Bisnis kuliner merupakan jenis usaha yang hingga saat ini masih sangat diminati masyarakat dengan keuntungan yang terbilang menjanjikan. Jika Anda berminat untuk membuka usaha kuliner pedas, maka usaha baso aci dapat menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan. Kuliner yang berasal dari tanah Sunda ini kini cukup menjadi primadona karena cita rasanya yang lezat dan menggugah selera.

Tips Membuka Usaha Baso Aci Bagi Pemula

Lalu, bagaimana caranya membuka usaha baso aci tersebut? Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Menyiapkan Modal Usaha

Selain mengetahui tata cara pembuatan, bahan dan alat yang dibutuhkan, untuk membuat baso aci yang lezat, Anda juga harus mempersiapkan modal untuk memulai usaha baso aci. Berikut ini adalah gambaran modal yang harus Anda siapkan untuk usaha ini:

Total dalam 1 hari Anda membutuhkan Rp. 104.000 sebagai modal berjualan. Maka, dalam 1 bulan, total modal yang harus Anda siapkan adalah Rp. 3.120.000.

Kemudian untuk modal peralatan penunjang kisaran modalnya adalah:

Berarti, total modal yang harus Anda siapkan untuk produksi dan berjualan selama 1 bulan adalah:

Modal bahan + modal peralatan = Rp. 3.120.000 + Rp. 2.830.000 = Rp. 5.950.000.

Jika diasumsikan dalam 1 hari Anda berhasil menjual paling sedikit 30 mangkok baso aci dengan harga per mangkok Rp. 10.000, maka dalam 1 bulan Anda sudah berhasil mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 9.000.000, dengan laba bersih sebesar Rp. 3.050.000.

2. Pilih Lokasi Usaha yang Strategis

Setelah menyiapkan modal, maka tentukan lokasi usaha. Pilihlah lokasi yang memang strategis dan mudah dijangkau. Atau bisa juga di kawasan yang ramai, seperti kawasan pendidikan, perkantoran dan lain sebagainya. Jika modal terbatas, maka Anda dapat memulainya dari rumah saja dan menjualnya dengan sistem online dan pre-order.

3. Selalu Berkreasi dan Berinovasi

Inovasi tak kalah penting untuk usaha baso aci ini. Salah satu ide untuk inovasinya adalah dengan membuat kemasan baso aci instan yang bisa dibawa ke luar kota atau dapat diseduh oleh pelanggan di rumah. Selain itu, Anda juga dapat memproduksi varian kuah yang berbeda.
Contohnya seperti tom yam, bumbu rendang dan lain sebagainya, selain dari rasa original yang ditawarkan. Dengan inovasi dan kreasi, baso aci yang Anda jual senantiasa memiliki nilai plus yang tidak dimiliki oleh pesaing lainnya.

4. Manfaatkan Strategi Pemasaran Online dan Offline

Pemasaran adalah hal penting yang tidak bisa Anda abaikan untuk membuka usaha baso aci. Untuk strategi pemasaran, Anda bisa mencampurkan teknik pemasaran secara offline dan teknik pemasaran secara digital untuk promosi baso aci dengan memanfaatkan media sosial. Untuk cara offline, bisa Anda lakukan dengan membuat brosur, banner, atau baliho yang dipasang sekitar tempat lokasi Anda berjualan dan di beberapa lokasi strategis lain di daerah dekat lokasi Anda.

Sementara itu, untuk promosi online, Anda bisa memanfaatkan berbagai media sosial seperti instagram, facebook, twitter, dan sebagainya untuk memperkenalkan brand usaha baso aci Anda. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan peluang konsumen dengan jauh lebih besar lagi.

Itulah cara membuka usaha baso aci yang tepat. Pada dasarnya usaha ini sangat menjanjikan untuk dijalankan. Apalagi baso aci juga sedang tren dan banyak diminati sekarang. Dengan strategi dan persiapan usaha yang matang, diharapkan usaha ini bisa Anda jalankan dengan lancar. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer usaha dari Daya.id seputar cara memulai usaha lainnya.

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!