Apa yang terbesit dalam pikiran orang saat mendengar kata investasi? Pastinya dana dalam jumlah yang besar, padahal ada juga investasi modal kecil yang keuntungannya lumayan. Tidak butuh dana bernilai ratusan juta, Anda bisa memulainya hanya dengan uang Rp. 100 ribu saja. Meskipun modal investasi kecil namun Anda tetap bisa meraih keuntungan besar.

 

Jenis Investasi Modal Kecil dengan Keuntungan Lumayan

Ada beberapa jenis investasi modal kecil yang bisa Anda gunakan untuk masa depan. Namun, perlu Anda ingat bahwa pada dasarnya, hukum investasi adalah High Risk, High Income (Resiko Tinggi, Pendapatan Tinggi). Apabila Anda memulainya dengan modal kecil, tapi berharap keuntungan yang besar, maka resiko investasi juga cukup tinggi.

Agar bisa terhindar dari resiko tersebut semaksimal mungkin, maka pastikan sebelum melakukan investasi Anda sudah memahami dengan baik terkait instrumen investasi yang nantinya akan Anda pilih. Dengan begitu, berbagai resiko yang mungkin terjadi, bisa Anda atasi dengan baik. Beberapa investasi dengan modal kecil yang layak dicoba misalnya seperti berikut ini.

 

1. Reksa Dana

Anda seorang pemula yang sedang ingin mencoba investasi untuk pertama kalinya sebaiknya pilih reksa dana. Jenis investasi ini memang sangat cocok untuk mereka yang masih pemula dan modalnya juga relatif terjangkau. Bahkan ada beberapa perusahaan yang menawarkan reksa dana mereka hanya seharga Rp. 100 ribu saja. Contohnya adalah produk reksadana Bank BTPN. 

Produk reksadana ini bisa Anda mulai dengan nilai minimal Rp. 100.000 saja. Selain itu, reksadana ini akan dikelola dengan manajer investasi profesional yang telah disetujui Bank BTPN. Sehingga Anda bisa dengan tenang melihat hasil investasi yang dilakukan dan biarkan manajer investasi yang melakukan keputusan investasi terbaik bagi Anda. 

 

2. P2P Lending 

Sekarang ini pinjaman online atau Peer to Peer Lending (P2P Lending) sedang naik daun dan diminati oleh masyarakat. P2P Lending adalah penyelenggara layanan keuangan yang mempertemukan pemberi pinjaman dan penerima pinjaman. Tujuannya untuk melakukan pinjaman dana melalui sistem elektronik menggunakan jaringan internet. 

Adanya P2P Lending ini bisa menjadi solusi kebutuhan dana secara cepat, efisien, dan mudah. Anda bisa menginvestasikan uang pada perusahaan fintech P2P tersebut untuk diputar dan mendapatkan keuntungan dari bunganya. Dari data yang ada nilai return investasi P2P bisa mencapai 20% per tahunnya.

 

3. Emas Batangan

Sejak zaman dulu menyimpan dana dalam bentuk emas sudah sering dilakukan oleh para orang tua kita. Sekarang pun cara tersebut masih banyak dilakukan orang sebagai bentuk investasi. Hanya saja sekarang orang lebih suka menyimpannya dalam bentuk emas batangan. Investasi emas dirasa memiliki keuntungan yang tinggi dan relatif aman. Harga emas akan selalu mengalami kecenderungan naik dan tidak terpengaruh oleh inflasi. Itulah alasan mengapa saat ini semakin banyak saja orang yang memilih investasi emas batangan.

 

4. Saham

Jangan membayangkan kalau membeli saham haruslah memiliki dana miliaran rupiah. Anda bisa membeli saham dengan harga yang murah. Namun memang investasi saham kurang disarankan untuk mereka yang masih pemula karena resikonya cukup besar. Meskipun begitu keuntungan yang bisa didapatkan lumayan besar.

Bagi para pemula yang ingin investasi dalam bentuk saham disarankan untuk memilih saham blue chip. Saham blue chips adalah jenis saham yang berasal dari perusahaan terbaik dan memiliki kinerja terbaik. Kinerja saham ini sudah teruji di bursa efek dan punya rekam jejak yang konsisten dan baik dalam rentang waktu yang cukup panjang. Sederhananya, saham jenis ini adalah jenis saham unggulan yang bisa dipilih oleh investor. 

Nilai pasar saham dari saham ini juga lebih dari 40 triliun rupiah. Dengan nilai sebesar itu, bukan perusahaan yang abal-abal yang terlibat dalam saham ini. Saham ini sangat dianjurkan untuk dipilih karena bisa menjadi pilihan investasi jangka panjang yang menguntungkan untuk investor.

Beberapa contoh saham blue chips yang bisa dipilih adalah seperti:
a. PT. Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
b. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) 
c. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS)

 

5. Deposito Bank

Hampir sama dengan emas, investasi dalam bentuk deposito juga sudah dilakukan sejak zaman dulu. Orang yang kebetulan memiliki uang berjumlah besar hasil menjual tanah misalnya biasanya akan disimpan dalam deposito bank. Kemudian bunga deposito akan diambil setiap bulan dijadikan sebagai biaya hidup.

Anda juga bisa melakukan hal yang sama yaitu berinvestasi melalui deposito di bank. Investasi ini cocok untuk Anda yang tidak ingin mengambil risiko tinggi. Deposito lebih aman karena dijamin oleh LPS. 

Itulah beberapa jenis investasi modal kecil yang bisa Anda coba untuk mendapatkan keuntungan. Pilih instrumen yang sekiranya paling sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Anda juga bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan dari Daya.id apabila memiliki pertanyaan seputar instrumen investasi lainnya. 

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!