Dirilis

07 November 2019

Penulis

Tim Daya Sehat Sejahtera

Kini olahraga sudah menjadi lifestyle bahkan di lingkungan perkantoran, terlihat dari banyaknya perusahaan yang mendukung pendirian club olahraga di kantor. Berolahraga tentu saja merupalan hal yang positif serta baik bagi jiwa dan raga bila dilakukan secara rutin. Pasalnya, rutin berolahraga bisa membantu menjaga kebugaran tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit. Tapi hati-hati, meski menyehatkan sebaiknya perhatikan beberapa hal saat berolahraga.

Salah Olahraga Sebabkan Nyeri Tulang Kering
Nyatanya, kesalahan dalam berolahraga bisa memicu terjadinya cedera, salah satunya adalah nyeri tulang kering. Jenis cedera ini rentan terjadi pada orang yang berolahraga terlalu keras. Hal itu kemudian menyebabkan muncul rasa nyeri pada tulang kering atau tulang tibia yang merupakan tungkai bawah bagian depan.

Rasa nyeri dan gangguan pada bagian tersebut kemudian disebut sebagai nyeri tulang kering atau dalam istilah medis dinamakan medial tibial stress syndrome. Kondisi ini bisa semakin parah jika terjadi tekanan berulang-ulang pada tulang kering dan jaringan ikat, yang menyebabkan jaringan tungkai bawah menjadi rusak.

Penyebab Nyeri Tulang Kering
Nyeri tulang kering sering terjadi pada seseorang yang berolahraga terlalu berat, padahal sebelumnya tidak pernah berolahraga. Misalnya, melakukan olahraga lari secara berlebihan, sehingga menyebabkan cedera. Meski bukan kondisi yang dianggap serius, namun nyeri tulang kering bisa sangat mengganggu, karena sering memicu rasa nyeri yang bisa bertambah buruk jika diabaikan. Pengobatan di rumah perlu dilakukan agar cedera ini bisa pulih dalam beberapa minggu.

Gangguan ini diduga terjadi karena adanya kegiatan fisik yang terlalu berat dan dilakukan secara berulang-ulang. Tapi, ada pendapat lain yang menyebut bahwa nyeri tulang kering terjadi karena kondisi ruang otot di bagian tungkai bawah tidak seimbang atau lemah. Meski demikian, hingga kini belum diketahui dengan pasti apa yang menjadi penyebab utama cedera ini terjadi.

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini, yaitu:
•    Kelebihan berat badan alias obesitas
•    Jaringan kaki yang lemah
•    Kebiasaan memakai sepatu yang tidak tepat alias tidak mendukung untuk beraktivitas
•    Memaksakan diri berolahraga
•    Kebiasaan olahraga yang tidak tepat, misalnya berlari di permukaan yang tidak rata dan terlalu keras.

Untuk menentukan apakah penyebab cedera merupakan nyeri tulang kering atau bukan, perlu dilakukan pemeriksaan. Biasanya, dokter akan melakukan rontgen atau MRI. Setelah mengetahui hasilnya, pengobatan yang diberikan akan disesuaikan agar cedera bisa segera sembuh.

Pengobatan Nyeri Tulang Kering
Pada dasarnya, pengobatan yang dibutuhkan untuk mengatasi nyeri tulang kering terbilang cukup sederhana. Pengobatan cedera ini malah bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Mengatasi nyeri tulang kering akibat berolahraga bisa dilakukan dengan cukup beristirahat, menghindari aktivitas yang berat, dan mengompres bagian yang dirasa nyeri. Mengompres bagian yang terasa nyeri bisa dilakukan dengan menggunakan kantong es selama 10–15 menit. Ulangi pengompresan sebanyak 4 sampai 8 kali dalam satu hari untuk meredakan nyeri dan bengkak. Anda yang mengalami nyeri tulang kering, tidak ada salahnya mencoba pengobatan ini di rumah.

Selamat mencoba!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

4.5

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS