Dirilis

24 Januari 2023

Penulis

Mirna Risnasuci

Apakah Anda pernah mendapati kulit Anda melepuh karena menggunakan sepatu yang sempit? Atau merasakan kulit melepuh dan perih di bagian kaki ketika selesai melakukan lari jarak jauh? Nah, kondisi kulit melepuh tersebut dinamakan blister Blister atau lepuh pada kulit merupakan kondisi pada kulit dimana terdapat cairan yang mengisi ruang di antara lapisan kulit. 
Blister terbentuk saat menggunakan sepatu yang terlalu ketat, dimana terjadi pergesekan kulit berulang kali pada kulit. Biasanya, blister di alami oleh pelari yang melakukan lari marathon. Hal ini terjadi karena adanya gesekan yang berkepanjangan antara kulit dan kaus kaki atas sepatu. Namun, blister juga dapat muncul saat latihan berlari, jika menggunakan sepatu yang terlalu sempit.

Blister dapat menyebabkan gatal dan juga menyakikan bahkan menyebabkan infeksi. Jika terinfeksi, blister dapat mengeluarkan nanah. Blister biasanya paling sering muncul di kaki atau tangan, namun tidak menutup kemungkinan muncul di bagian tubuh lainnya. Walaupun sebagian besar blister tidak menimbulkan risiko kesehatan yang serius, Anda jangan menganggap enteng blister yang muncul pada kulit ya!.

 

Apa Saja yang Menyebabkan Blister?

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan blister muncul. Jenis-jenis blister yang paling umum terjadi meliputi:

  • Blister darah. Blister darah biasanya muncul ketika Anda merasakan seperti ada sesuatu mencubit kulit Anda. Alih-alih cairan bening, pembuluh darah akan pecah dan darah akan membanjiri area kulit tersebut dan merusak lapisan bawah kulit, menggenang dan membentuk blister.
  • Blister gesekan. Blister ini disebabkan oleh gesekan yang terjadi kulit dimana terbentuk saat cairan bening menumpuk di lapisan atas kulit. Biasanya hal ini terjadi ketika terlalu banyak berjalan dengan sepatu yang tidak pas atau tanpa kaus kaki. Blister juga dapat muncul ketika Anda memegang alat berat seperti sekop atau alat lainnya.
  • Blister panas. Blister panas dapat muncul karena luka bakar atau sengatan matahari. Blister ini biasanya merupakan dari luka bakar tingkat dua


Baca juga: Apakah kutil berbahaya? Ini Gejala dan Pencegahannya

 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Muncul Blister?

Blister yang muncul dapat hilang dan sembuh dengan sendirinya dalam satu hingga dua minggu. Jika demikian, berhentilah dahulu untuk melakukan aktivitas penyebab blister sampai sembuh terlebih dahulu. Ada beberapa cara yang direkomendasikan oleh dokter kulit untuk mengobati blister, sebagai berikut. 

  1. Menutupi blister. Tutup blister dengan perban secara longgar dan gunakan bantalan untuk melindungi lecet di area tekanan pada daerah blister. 
  2. Hindari memencet atau mengeringkan blister. Mengapa? Karena dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Jika blister yang muncul besar dan sangat nyeri, mungkin blister itu perlu dikeluarkan untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Jika ingin melakukannya dengan menusukkan jarum suntik yang sudah disterilkan dengan alkohol gosok ke salah satu ujung blister dengan hati-hati, sehingga cairan dalam blister akan keluar sebagian.
  3. Jagalah area blister tetap bersih dan tertutup. Jika blister Anda sudah mengering, bersihkan atau cucilah area blister tersebut dengan sabun dan air serta olehkan petroleum jelly. Hindari melepaskan “kulit” atau “atap” blusrer, karena area ini akan melindungi kulit mentah dibawahnya saat blister Anda sembuh.


Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Obat Gatal Kulit Gejala Ringan

 

Bagaimana Cara Mencegah Blister?

Blister dapat dicegah dengan mencegah lecet. Nah, untuk mencegahnya sebelum muncul, perhatikanlah kulit Anda dan berhati-hati jika Anda banyak melakukan aktivitas fisik seperti berjalan atau berlari. Untuk mencegah lecet yang menyebabkan blister, berikut tips-tips yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.

  • Lindungi kaki Anda. Pakailah kaus kaki berbahan nilon atau anti lembab untuk mencegah lecet. Jika memakai satu pasang kaus kaki tidak membantu, Anda dapat mencoba menggunakan dua pasang kaus kaki untuk melindungi kulit Anda. Pastikan juga Anda memakai sepatu yang pas, tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.
  • Pakailah pakai yang tepat dan nyaman. Saat Anda melakukan aktivitas fisik, gunakan pakaian yang mampu menyerap keringat dan longgar. Hindari pakaian yang terbuat dari katun karena kapas merupakan bahan yang menyerapkan keringat dan kelembapan sehingga dapat menyebabkan gesekan dan lecet.
  • Pertimbangkanlah menggunakan perban lembut. Jika terdapat area bermasalah, seperti kaki atau paha, gunakanlah moleskin berperekat atau perban lembut lainnya. Jangan lupa memastikan perban tersebut dipasang dengan aman.
  • Oleskan bedak atau petroleum jelly. Gunakan bedak atau petroleum jelly pada area yang bermasalah untuk membantu mengurangi gesekan saat kulit Anda bergesekan atau bergesekan dengan pakaian sehingga mengurangi risiko munculnya blister.


Jika Anda mengalami nyeri atau ketidaknyamanan atau kulit Anda memerah, mungkin saja Anda mengalami blister. Segera hentikan aktivitas Anda ya jika hal itu terjadi. Semoga bermanfaat.
Anda punya pertanyaan lain seputar hidup sehat lainnya? segera login ke daya.id dan dapatkan langsung informasinya. Anda juga dapat menggunakan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dengan ahli kami dan mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda mendaftar daya.id dan dapatkan informasi bermanfaat lainnya mengenai kesehatan secara gratis!.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

10 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

TA Herly Marwanto

21 Pebruari 2023

oooh yang namanya blister itu luka seperti itu

Balas

. 0

Aditya Rosma Septa Murti

25 Januari 2023

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS