Dirilis

07 September 2022

Penulis

Muliany Istanto

Bagi sebagian pasangan yang sudah menikah, memiliki buah hati merupakan sebuah impian. Namun apabila Anda termasuk pasangan yang mendambakan buah hati, sudah cukup lama menikah atau bahkan ingin memiliki buah hati kembali, namun hasilnya masih negatif, jangan berkecil hati, karena banyak sekali terapi yang dapat dicoba untuk memilikinya.

 

Cara Alami Sebelum Terapi Program Hamil 


Sebelum memulai berbagai terapi, langkah awal adalah dengan memastikan pola hidup sehat Anda dan pasangan, seperti berikut ini: 

 

1.    Konsumsi Makanan yang Sehat 

Jadikan sayur, buah, protein, kacang-kacangan dan segala makanan dengan nutrisi tinggi sebagai asupan utama Anda sehari-hari. Batasi konsumsi makanan siap saji, gula, kafein & soda. Anda juga dapat menambahkan suplemen untuk meningkatkan kesuburan, seperti asam folat.

 

2.    Rajin Berolahraga 

Memiliki berat badan ideal merupakan salah satu faktor penentu kehamilan, rutinlah berolahraga agar tubuh menjadi lebih sehat.

 

3.    Hindari Rokok dan Minuman Beralkohol

Ingat, rokok dan minuman beralkohol bisa menggangu kesuburan Anda.

Tahukah Anda, bahwa setelah berhubungan intim tanpa alat kontrasepsi, kemungkinan terjadinya kehamilan adalah berkisar 15-25%. Maksimalkanlah dengan langkah di bawah ini, yaitu: 

 

1.    Ketahui Masa Subur Anda 

Dengan mengetahui masa subur dan melakukan hubungan intim pada periode tersebut tentunya akan meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil. Biasanya masa subur adalah 14 hari sebelum Anda menstruasi

 

2.    Tingkatkan Frekuensi Hubungan Intim 

Pada periode subur Anda, lakukanlah hubungan intim 2-3 hari sekali 

 

3.    Hentikan Penggunaan Alat Kontrasepsi

Pastikan Anda sudah berhenti menggunakan segala jenis alat kontrasepsi (pil KB, suntik KB, implant, spiral) beberapa bulan sebelum Anda mulai untuk program hamil 

 

4.    Tes Laboratorium 

Lakukanlah tes laboratorium secara rutin. Hal ini penting untuk mengetahui apakah Anda dan pasangan mengidap penyakit yang menganggu kesuburan atau bahkan dapat menganggu proses kehamilan seperti Hepatitis B, Sifilis, HIV, toksoplamosis

 

Terapi Program Hamil yang Bisa Anda Coba


Setelah mencoba berbagai langkah alami yang telah dipaparkan di atas dan belum membuahkan hasil, Anda juga bisa untuk mencoba untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencari berbagai informasi terkait dengan penyebab dan terapi yang dapat dilakukan. 

Biasanya, sebelum melakukan terapi program hamil, pasangan akan dicek terlebih dahulu, terkait penyebab infertilitas. Nah, yang patut Anda sadari, Infertilitas atau yang biasa dikenal sebagai gangguan kesuburan, dapat terjadi pada pria dan wanita. Makanya, kedua pihak perlu memeriksakan diri. 

Pada wanita, biasanya terjadi karena adanya gangguan pada proses ovulasi, gangguan lender serviks, saluran tuba yang buntu, miom dalam rahim atau kelainan pada rahim. Sedangkan gangguan kesuburan pada pria, biasa disebabkan karena jumlah sperma yang kurang atau gerakan dan bentuk sperma yang tidak normal. 

Jika sudah diketahui penyebab infertilitas, maka selanjutnya adalah melakukan terapi program hamil. Beberapa metode yang sudah umum digunakan adalah sebagai berikut: 

 

1.    Terapi Akupuntur 

Akupuntur untuk terapi kehamilan ini biasanya berguna untuk memperlancar aliran darah ke alat reproduksi dan menjaga hormon tetap stabil.

 

2.    Terapi Obat 

Setelah berkonsultasi dengan dokter, biasanya dokter akan memberikan obat untuk merangsang pelepasan sel telur pada wanita dan meningkatkan kesuburan pada pria.

 

3.    Terapi Operasi 

Apabila ternyata terdapat faktor medis yang menganggu kesuburan seperti saluran sel telur tertutup karena satu dan lain hal, miom, atau bahkan adanya kelainan pada tempat penyimpanan sperma bermasalah, maka dokter akan menyarankan untuk memperbaiki kondisi Anda melalui jalan operasi.

 

4.    Terapi Inseminasi Buatan atau Inseminasi Intrauterin (IUI)

Terapi ini dilakukan apabila sperma pada pria jumlahnya sedikit dan pergerakannya kurang bagus. 
Dokter akan memasukkan sperma ke dalam rahim. Tujuannya adalah memastikan sperma sampai ke dalam rahim dalam jumlah yang cukup banyak untuk meningkatkan kemungkinan pembuahan terjadi.

 

5.    Terapi Injeksi Sperma Intracytoplasmic (ICSI)

Terapi ini dilakukan bagi wanita yang sudah di atas 39 tahun dan Pria yang memiliki kualitas sperma yang kurang bagus. 

Terapi ini adalah dengan menyuntikkan sel sperma ke dalam satu sel telur untuk menghasilkan persenyawaan yang dilakukan di dalam laboratorium.

 

6.    Terapi Bayi Tabung 

Terapi ini dilakukan apabila wanita mengalami penyumbatan tuba falopi, masalah kesuburan lainnya dan pria yang memiliki jumlah sperma yang normal/ tidak normal.

Terapi ini biasa kita kenal dengan sebutan IVF, terapi ini merupakan terapi yang sedang tren saat ini karena dianggap paling efektif. IVF ini adalah metode pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh. 

Baca Juga : Makanan yang Bergizi bagi Janin

Apapun terapi yang dilakukan, tetaplah lakukan pola hidup sehat untuk kehamilan dan bayi yang sehat di dalam kandungan.  Anda juga dapat berkonsultasi mengenai kesehatan dengan mitra ahli tepercaya kami melalui fitur Tanya Ahli. Selain itu, untuk informasi lain terkait wirausaha, Anda bisa membacanya di daya.id. Dengan mendaftar di daya.id semua informasi terkait kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS