Dirilis

30 April 2022

Penulis

Decky Kristanto

Dalam hidup, setiap manusia memang tidak bisa terlepas dari yang namanya konflik. Banyak orang berupaya menghindari konflik, karena konflik itu adalah masalah. Padahal, ada sebuah ungkapan lama yang mengatakan bahwa masalah itu sebaiknya dihadapi, dan bukan dihindari. 

Bagi para pengusaha, pemilik bisnis, pemimpin perusahaan, organisasi dan sejenisnya, menghadapi konflik pasti sudah menjadi santapan sehari-hari, khususnya ketika menjalankan roda organisasi.

Banyak pemimpin yang dianggap kharismatik menyadari bahwa kemampuan mengelola konflik di organisasi akan sangat membantu upaya dalam meraih tujuan bersama organisasi. Seorang pemimpin juga biasanya menyadari bahwa konflik bisa menjadi kesempatan dalam menemukan pendekatan baru atas suatu masalah, atau malah bisa menghalangi penerapan perubahan di dalam organisasi atau tim. 

Diperlukan pendekatan yang tepat untuk menangani konflik dalam tim, agar masalah dapat diselesaikan dan hubungan baik antar anggota tim tetap terjaga. Dalam dunia manajemen, strategi pendekatan atau suatu kegiatan yang dilakukan untuk berkomunikasi dengan pihak yang terkait dengan konflik tersebut disebut manajemen konflik.

Konflik dalam suatu perusahaan atau organisasi bisa saja terjadi karena adanya perbedaan pendapat atau bisa juga karena adanya persaingan yang ketat.

 

Strategi Manajemen Konflik

Nah, agar tidak menjadi masalah yang berlarut-larut, konflik dalam perusahaan atau organisasi harus segera diatasi dengan manajemen konflik yang baik. Manajemen konflik berpotensi meningkatkan kreatifitas dan kinerja karyawan, mengembangkan kemampuan karyawan, melatih kemampuan dalam menyelesaikan konflik, hingga meningkatkan rasa saling menghormati.

Saat menjalankan manajemen konflik, perlu disusun strategi yang baik agar prosesnya tepat sasaran. Berikut ini strategi yang bisa diterapkan ketika sedang menghadapi konflik dalam tim atau perusahaan:

 

1. Pengenalan

Kenali akar masalah yang terjadi, dan dapatkan informasi seakurat mungkin seputar awal terjadinya konflik di dalam tim.

 

2. Diagnosa

Lakukan diagnosa terhadap akar masalah yang terjadi, guna mengetahui langkah-langkah apa yang perlu diambil untuk menyelesaikan masalah tersebut.

 

3. Menyepakati Solusi

Setelah diagnosa selesai dilakukan, buat kesepakatan atas solusi yang akan diambil. Upayakan solusi yang akan diambil seimbang atau tidak berat sebelah, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

 

4. Pelaksanaan

Solusi yang telah disepakati kemudian harus dijalankan bersama. Karena sudah disepakati, maka pelaksanaan solusi harus dilakukan bersama untuk mencapai hasil yang terbaik.

 

5. Evaluasi

Melakukan evaluasi bersama setelah konflik selesai adalah salah satu strategi manajemen konflik. Dengan evaluasi, diharapkan konflik serupa bisa dihindari di masa yang akan datang.

 

Tipe Manajemen konflik

Strategi manajemen konflik biasanya akan semakin efektif apabila didukung oleh tipe atau gaya manajemen konflik yang tepat untuk menyelesaikan konflik tersebut. Berikut tipe-tipe manajemen konflik yang dapat dipergunakan:

 

1. Accomodating

Ini adalah tipe manajemen konflik dengan cara mengumpulkan dan mengakomodasi semua pendapat dari pihak yang berkonflik, melalui musyawarah, dengan harapan keputusan yang diambil adil atau tidak berat sebelah.

 

2. Avoiding

Tipe manajemen konflik yang berupaya untuk menghindari konflik atau bahkan hal-hal yang berpotensi menimbulkan konflik.

 

3. Compromising

Jika tipe accommodating berusaha untuk mengumpulkan pendapat dari pihak yang terkait konflik, maka tipe compromising berusaha untuk mengambil keputusan guna dijadikan jalan keluar, tetapi harus tetap menguntungkan kepentingan bersama.

 

4. Collaborating

Merupakan langkah yang diambil guna menyelesaikan konflik dengan cara berkolaborasi. Kolaborasi ini harus tetap mementingkan kepentingan kedua belah pihak yang berkonflik.

 

5. Competing

Adalah tipe mengelola konflik yang membuat pihak yang berkonflik saling bersaing untuk memenangkan kepentingan masing-masing pihak. Dalam hal ini, tentu akan ada pihak yang menang dan yang kalah.

 

6. Conglomeration

Ini adalah tipe manajemen konflik yang menggabungkan kelima tipe sebelumnya dalam penyelsaian konflik. Ini adalah cara yang paling banyak menghabiskan waktu dan tenaga guna mencapai penyelesaian konflik.

 

Mana Tipe Manajemen Konflik yang Sebaiknya Dilakukan?

Yang perlu diperhatikan adalah, tidak ada satu “cara yang benar” ketika menangani suatu konflik. Semua cara yang dipakai akan sangat tergantung pada situasi dan kondisi. Meski demikian, tipe kolaboratif punya potensi untuk menjadi sangat efektif dalam banyak situasi yang berbeda.

Memang sebagian besar individu punya gaya dominan yang cenderung paling sering dipergunakan. Contohnya, seseorang yang selalu mencari pertengkaran, atau seseorang yang selalu mundur dari perselisihan.

Pemimpin yang sukses biasanya mampu menyesuaikan gaya manajemen konflik mereka dengan segala situasi. Bahkan ada kalanya menghindari konflik bisa menjadi pilihan yang bagus. Meski demikian, jika ada seseorang yang terus mengklaim kepemilikan ide orang lain, tidak ada salahnya bagi si pemilik ide untuk berkonfrontasi. 

Kondisi di lapangan memperlihatkan bahwa ketika menghadapi konflik, seorang manajer lebih suka memaksa, sementara sang bawahan lebih cenderung menghindar, mengakomodasi, atau berkompromi.

Konflik berpotensi terjadi pada setiap orang dan juga perusahaan. Apalagi jika konflik tersebut terkait erat dalam dunia bisnis. Karena konflik dapat terjadi secara tidak sengaja, maka perusahaan perlu manajemen konflik agar tidak terjadi perpecahan dalam mengelola bisnis.

Bagi Anda yang ingin bertanya lebih jauh terkait manajemen konflik, silakan untuk dapat berkonsultasi langsung dengan para Ahli kami di Tanya Ahli. Silakan daftarkan juga diri Anda untuk akses ke tips dan info lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS