01 November 2024
Dirilis
Penulis
Martha CL Hutapea
Data pribadi Anda rawan disalahgunakan saat bertransaksi online. Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengamankan data pribadi Anda?
Mengamankan Data Pribadi Saat Bertransaksi Online
Di era digital yang semakin hari semakin canggih, transaksi online sudah lekat dengan keseharian dan menjadi kebutuhan. Transaksi online memberi kita berbagai kemudahan. Tapi di sisi lain, dengan kemudahan ini, ada risiko keamanan yang mengintai. Karena saat melakukan transaksi online, Anda akan memasukan data pribadi. Data pribadi yang Anda masukan, rawan untuk disalahgunakan.
Tapi Anda tetap bisa bertransaksi online dengan aman. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengamankan informasi pribadi Anda:
1. Tidak Membagikan Informasi Sensitif
Salah satu langkah paling dasar adalah tidak membagikan informasi seperti PIN username, password, kode OTP kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku dari bank. Ingat! Petugas bank tidak pernah meminta data pribadi Anda.
2. Gunakan Jaringan Internet Pribadi
Selalu gunakan jaringan internet pribadi saat melakukan transaksi keuangan. Hindari menggunakan WiFi publik karena jaringan ini rentan terhadap serangan siber dan dapat dilacak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Bahaya judi online dan tips agar keluarga anda terhindar dari risikonya
3. Aktifkan Notifikasi
Mengaktifkan notifikasi transaksi contohnya melalui SMS, internet banking, atau mobile banking adalah cara efektif untuk memantau aktivitas rekening Anda. Dengan notifikasi ini, Anda akan cepat mengetahui jika ada transaksi yang mencurigakan dan dapat segera mengambil tindakan.
4. Gunakan Otentikasi Dua Faktor
Otentikasi dua faktor (2FA) adalah lapisan perlindungan tambahan yang memerlukan kode verifikasi selain password. Kode ini biasanya dikirim melalui SMS atau email, sehingga meskipun seseorang mengetahui password Anda, diperlukan kode tambahan untuk mengakses akun Anda.
5. Buat Password yang Kuat
Untuk mengurangi kejahatan siber buatlah password yang kuat dan unik untuk akun Anda. Anda bisa membuat password dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk meningkatkan keamanan. Hindari menggunakan informasi tanggal lahir sebagai password.
6. Hindari Mengunggah Identitas Pribadi
Jangan mengunggah identitas pribadi seperti KTP, SIM, atau paspor ke media sosial atau mengirimkannya kepada orang lain. Hal ini dapat membuka celah bagi oknum penipu untuk menyalahgunakan data Anda
7. Periksa Riwayat Transaksi Secara Berkala
Secara berkala periksa riwayat transaksi Anda agar dapat segera mengetahui aktivitas yang mencurigakan. Jika menemukan transaksi yang tidak dikenali, segera laporkan ke bank
8. Hapus Cookies dan Cache
Cookies dan cache yang tersimpan di browser dapat digunakan oleh peretas untuk melacak kegiatan/ transaksi online Anda. Pastikan untuk menghapus cookies dan cache secara berkala untuk menjaga keamanan data Anda.
9. Gunakan Mode Penyamaran
Mode penyamaran atau incognito mode pada browser dapat membantu melindungi keamanan data Anda saat mengakses internet. Mode ini tidak menyimpan riwayat browsing, cookies, atau data formulir, sehingga mengurangi risiko penyalahgunaan data Anda.
Baca juga: Tips hindari modus pembobolan rekening lewat file di whatsapp
10. Waspadai Phishing
Mungkin Anda sudah kerap kali mendengar istilah phising. Phishing adalah metode penipuan di mana penipu mencoba mendapatkan informasi pribadi Anda dengan menyamar sebagai entitas yang tepercaya. Sebelum membuka tautan agar selalu periksa alamat pengirim email dan hindari mengklik atau mengunduh lampiran dari email yang mencurigakan.
11. Enkripsi Data
Pastikan Anda melakukan enkripsi sebelum mengirim data atau lampiran melalui internet. Enkripsi adalah proses mengamankan data dengan mengubahnya menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kode/ kunci dekripsi.
Semoga tips diatas bermanfaat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan informasi pribadi Anda saat melakukan transaksi online dan mengurangi risiko penyalahgunaan data. Keamanan digital adalah tanggung jawab bersama, dan dengan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat melindungi diri dari ancaman kejahatan siber.
Apabila Anda memiliki pertanyaan dan ingin berkonsultasi mengenai keuangan atau tips lainnya, Anda bisa bertanya di Tanya Ahli. Untuk informasi produk keuangan dan tips usaha lainnya, Anda bisa mengunjungi Daya.id. Jangan lupa, daftarkan diri Anda di daya.id agar dapat memperoleh informasi serta banyak tips lainnya.
Sumber:
Berbagai sumber
Berikan Komentar