Dirilis

26 Oktober 2022

Penulis

dr. Sanny Yanisyah

Flu perut atau gastroenteritis merupakan suatu penyakit yang timbul akibat infeksi mikroba. Flu perut merupakan gambaran dari berbagai gejala yang timbul akibat peradangan pada saluran cerna. Penggunaan nama flu perut sendiri di tengah masyakat lebih dikenal dengan nama muntaber. Penyebab flu perut pada umumnya disebabkan oleh infeksi virus, selain itu dapat disebabkan oleh bakteri, parasit, maupun logam berat.

Di negara berkembang, penyebab tersering dari flu perut adalah infeksi virus, antara lain Rotavirus, Adenovirus, dan human caliciviruses (HuCVs). Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan terjadinya flu perut. Bakteri tersering yang ditemukan adalah Escherichia coli, Shigella, Salmonella, dan Vibrio cholera. Selain itu juga flu perut dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu (antibiotik, antasida), dan logam berat (arsen, merkuri) yang terhirup dari udara atau terdapat di air minum yang terkontaminasi. 

Penularan flu perut dapat terjadi secara langsung, seperti saat penderita bersin sehingga air liurnya terhirup orang lain, atau saat berjabat tangan dengan penderita. Selain itu kuman penyebab flu perut juga dapat menular melalui makanan, minuman, maupun benda yang telah terkontaminasi. 

Ada beberapa kelompok yang lebih rentan terkena penyakit flu perut, yaitu:

 

•    Anak-anak

Daya tahan tubuh anak-anak lebih lemah dibandingkan dengan orang dewasa sehingga mudah terserang infeksi.

 

•    Lansia

Terjadi penurunan daya tahan tubuh pada lansia sehingga lebih mudah terkena penyakit infeksi, seperti flu perut

 

•    Orang-orang dengan gangguan kekebalan tubuh

Penderita AIDS, autoimun, atau penderita penyakit kanker yang sedang menjalani kemoterapi dan memiliki daya tahan tubuh yang rendah sehingga resiko untuk terkena penyakit infeksi juga semakin besar

 

Gejala dan Dampak Flu Perut

Gejala utama yang sering dikeluhkan oleh penderita flu perut adalah diare. Usus besar mengalami infeksi sehingga tidak dapat menahan cairan di perut yang mengakibatkan feses menjadi encer. Selain itu gejala-gejala lain yang timbul pada penderita flu perut, antara lain:

  • Nyeri perut
  • Mual dan muntah
  • Suhu tubuh meningkat (demam)
  • Nyeri bagian persendian dan otot
  • Penurunan berat badan
  • Sulit menahan keinginan BAB 



Langkah-langkah yang diperlukan dalam menentukan diagnosis flu perut yaitu melalui beberapa prosedur, sebagai berikut.

  • Anamnesis atau wawancara medis secara detail terkait keluhan yang dirasakan dan riwayat penyakit sebelumnya
  • Pemeriksaan fisik, berupa pemeriksaan tanda-tanda vital dan pemeriksaan di daerah perut
  • Pemeriksaan penunjang, seperti analisa feses untuk mengetahui kuman penyebab flu perut yang diderita



Apabila tidak ditangani dengan tepat, penyakit flu perut dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti:

  • Dehidrasi
  • Perdarahan usus
  • Gangguan pergerakan usus
  • Gagal ginjal
  • Kematian


 

Tips Mengatasi Flu Perut

Penyakit flu perut sebenarnya tidak memerlukan pengobatan khusus, karena penyakit ini bersifat self-limiting disease atau dapat sembuh dengan sendirinya. Pengobatan lebih ditekankan untuk menghindari memburuknya gejala dan mencegah terjadinya komplikasi seperti dehidrasi. Penanganan utama yaitu dengan memperbanyak minum air mineral dan mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi.

Penderita flu perut dianjurkan untuk makan dengan porsi yang lebih kecil tapi sering. Selain itu ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari agar gejala tidak semakin memburuk, seperti minuman susu, kopi, dan alkohol, serta makanan pedas, tinggi lemak, dan mengandung serat tinggi.

Oralit merupakan larutan yang mengandung elektrolit dan mineral yaang dapat diberikan kepada penderita flu perut untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Apabila penderita sudah mengalami dehidrasi yang cukup parah, maka penanganan selanjutnya harus dilakukan di rumah sakit. Penanganan berupa pemberian cairan infus untuk mengganti cairan tubuh dan nutrisi yang hilang.

Langkah pencegahan yang dapat dilakukan agar kita tidak tertular flu perut, antara lain: 

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih secara rutin, terutama sebelum makan, selesai dari toilet, dan setelah beraktivitas. Langkah yang tepat adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan menggosoknya ke seluruh permukaan tangan hingga ke sela-sela kuku selama kurang lebih 20 detik, setelah itu bilas dengan air mengalir.
  • Tidak berbagi peralatan makan dan mandi dengan orang lain. 
  • Selalu membersihkan benda yang akan digunakan atau dipegang yang diduga telah terkontaminasi oleh kuman. 
  • Mengkonsumsi makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya atau telah dimasak dengan benar
  • Melakukan vaksinasi rotavirus dapat mencegah terinfeksi flu perut yang disebabkan oleh rotavirus


Nah, itulah informasi terkait flu perut, semoga bermanfaat. Tetap terapkan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait informasi penyakit lainnya atau ingin berkonsultasi mengenai masalah kesehatan, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dan mendapatkan jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

11 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Choiril Arief Permana

18 November 2022

👍

Balas

. 0

Ahmadmunawari

28 Oktober 2022

Good info

Balas

. 0

M yusuf hutasuhut

27 Oktober 2022

👍👍👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS