Dirilis

23 November 2021

Penulis

Perhimpunan Dokter Umum Indonesia

Tennis elbow merupakan suatu kondisi yang menimbulkan rasa nyeri di daerah siku bagian luar, yang diakibatkan terjadinya peradangan pada daerah tersebut. Angka kejadian penyakit ini dialami 1-3% penduduk, tetapi meningkat 19% pada usia di atas 30 tahun. 

Tennis elbow merupakan salah satu gangguan yang paling sering dirasakan oleh individu yang sering bermain tenis, namun tidak menutup kemungkinan orang yang tidak pernah bermain tenis pun juga dapat mengalami kondisi ini. Pekerja kantoran yang aktivitasnya mengharuskan untuk melakukan gerakan yang sama berulang kali juga memiliki risiko untuk mengalami tennis elbow.

Gejala Tennis Elbow


Biasanya penderita tennis elbow mengeluhkan nyeri pada siku yang akan semakin berat saat beraktivitas, dan terasa membaik setelah beristirahat. Penderita juga dapat terganggu saat melakukan aktivitas tertentu, seperti ketika melakukan gerakan tertentu secara berlebihan. 

Penderita tennis elbow mengalami gangguan otot disekitar sendi siku, yaitu kerusakan pada otot ekstensor dan abduktor pada sendi pergelangan tanganyang akibat penggunaan yang secara berulang atau berlebihan. Pengulangan tersebut berpotensi menimbulkan robekan pada tendon yang menghubungkan otot lengan dengan tulang di daerah luar siku. Keluhan umum berupa nyeri tekan pada sisi luar siku atau nyeri gerak pasif maupun aktif pada siku, dan penurunan kekuatan otot.

Baca Juga: Stretching Tepat Bagi Karyawan yang Banyak Duduk


Gejala umum yang dirasakan penderita tennis elbow adalah sensasi nyeri di bagian sisi luar siku yang dapat menjalar sampai ke lengan bawah dan pergelangan tangan. Gejala dapat berlangsung 6 bulan hingga 2 tahun. Keluhan awalnya bermula dari nyeri ringan dan akan memburuk seiring berjalannya waktu. Biasanya nyeri akibat tennis elbow menyebabkan penderita tidak dapat melakukan beberapa hal sederhana. Berjabat tangan atau menggenggam sebuah benda, memutar gagang pintu, mengangkat atau menekuk lengan, dan kesulitan untuk meluruskan lengan.

Faktor Pemicu Tennis Elbow

Ada beberapa faktor pemicu yang menyebabkan seseorang lebih mudah mengalami tennis elbow, seperti:
  • Usia. Pada umumnya risiko untuk mengalami penyakit sendi dan otot akan meningkat seiring bertambahnya usia. Tennis elbow banyak dialami oleh orang dewasa dengan rentang usia 30 - 60 tahun.
  • Olahraga. Melakukan olahraga yang menggunakan kekuatan lengan dan pergelangan tangan, seperti tenis dan badminton dapat meningkatkan risiko mengalami tennis elbow, terutama saat menggunakan teknik yang salah.
  • Pekerjaan. Risiko mengalami tennis elbow akan semakin besar pada seseorang yang memiliki pekerjaan yang membutuhkan gerakan berulang pada lengan dan pergelangan tangan. Hal ini biasanya dialami oleh pekerja kantoran, teknisi alat berat, pelukis, dan koki.
  •  
Dokter dapat mendiagnosis penyakit tennis elbow dengan cara anamnesis medis dengan menanyakan gejala yang dikeluhkan penderita secara rinci. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan klinis pada bahu, lengan, dan pergelangan tangan penderita. 

Selain itu tes-tes penunjang lain, seperti foto X-ray, biasanya perlu dilakukan untuk menghilangkan kemungkinan penyakit lain yang serupa. 
Tennis elbow merupakan penyakit yang bersifat self-limiting disease, atau dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan. Namun penyakit ini sendiri membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup lama, karena sifat penyembuhan tendon yang terjadi secara perlahan-lahan. 
Apabila rasa nyeri yang dirasakan tidak hilang setelah 6 bulan, maka  pengobatan perlu dilakukan untuk mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan.

 



Baca Juga: Tips Peregangan untuk Bekerja dari Rumah

Tips Mengatasi Tennis Elbow

Penderita tennis elbow perlu mengistirahatkan otot dan tendon di daerah siku, serta mengompres daerah yang nyeri tersebut menggunakan ice pack. Keluhan juga dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri, seperti parasetamol dan obat anti radang (oral maupun topikal gel). 

Selain obat-obatan tersebut, dokter juga dapat memberikan obat-obatan berupa suntikan atau injeksi pada penderita. Suntikan kortikosteroid dipercaya dapat membantu mengatasi rasa nyeri dengan cara menghilangkan peradangan yang terjadi. Selain itu juga terdapat suntikan platelet rich plasma (PRP), yaitu serum yang telah melalui prosedur khusus yang diambil dari darah pasien sendiri.

Fisioterapi dapat dipilih pada kasus yang lebih berat. Fisioterapi bertujuan untuk meregangkan dan menguatkan otot lengan. Penderita secara bertahap akan dilatih untuk melakukan gerakan yang bervariasi. Salah satu contoh dengan melakukan latihan eksentrik, yaitu menurunkan pergelangan tangan sesaat setelah tangan diangkat. Apabila semua metode tersebut tidak berhasil meredakan gejala setelah 6–12 bulan, maka dokter akan menyarankan penderita untuk menjalani prosedur bedah. Setelah operasi maka akan dilanjutkan melakukan latihan fisik sebagai bagian dari proses pemulihan
 



 

Tips Mencegah Tennis Elbow

Terjadinya Tennis elbow memang sulit untuk dicegah karena siku merupakan bagian tubuh yang paling digunakan baik secara aktif maupun pasif. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah tennis elbow, seperti :
  1. Hindari membebani pergelangan tangan dan siku melebihi penggunaan bagian tangan lainnya
  2. Membatasi aktivitas yang dapat menyebabkan rasa nyeri pada siku dan pergelangan tangan
  3. Melakukan latihan otot rutin agar meningkatkan kekuatan dan kelenturan lengan bawah
  4. Melakukan pemanasan maupun pendinginan saat berolahraga
  5. Beristirahat apabila timbul nyeri saat meluruskan atau menekuk lengan.

Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai lebih lanjut tentang kesehatan? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.


 

Sumber:

Perhimpunan Dokter Umum Indonesia

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS