Dirilis

10 April 2020

Penulis

Arifa Amal & Oky Setiarso

Tahukah Anda, bahwa saat ini jumlah pengguna Instagram (IG) di Indonesia adalah no 5 terbesar di dunia?
Statistik tersebut menunjukkan bahwa bagi orang Indonesia, Instagram telah menjadi kebiasaan sehari hari. Menurut survei, Instagram digunakan para penggunanya untuk membagikan kepada khalayak pengikut (followers) tentang aktivitas yang sedang dilakukan, foto pribadi, hingga makanan atau minuman. Kegiatan menggunakan IG tentu saja dapat membantu Anda untuk selalu terhubung dengan orang-orang di sekitar, mengetahui kabarnya, hingga juga bisa menambah jejaring teman. Namun, sebagaimana memiliki sisi menguntungkan, IG bisa juga merugikan Anda ketika Anda mulai kecanduan. Kecanduan bermain IG ini dapat mengganggu Anda dalam berkonsentrasi mengerjakan tugas wajib, seperti tugas kantor atau terbengkalainya tugas hingga melewati tenggat waktu (deadline).

Diceritakan dalam sebuah kasus bahwa seorang pekerja mengaku bahwa ia seringkali tidak fokus dengan tugas yang sedang dikerjakan karena ia akan membuka Instagram terus menerus dalam selang waktu 10-15 menit. Kebiasaan tersebut membuatnya menghabiskan waktu lebih lama untuk mengerjakan tugas, bahkan sampai harus begadang untuk menyelesaikan tugas, sehingga keesokan harinya menjadi lelah. Tidak hanya berhenti pada satu jenis tugas saja, namun juga berlanjut pada tugas lain yang harus ia kerjakan. Akhirnya ia tidak dapat menyelesaikan dengan baik atau jauh dari tepat waktu. Akibat kebiasaan tersebut, ia tidak lagi dipercaya oleh atasan atau rekan-rekan kerja di sekitarnya. Namun, ia juga sangat menyadari bahwa ada perasaan nyaman ketika bermain IG ia lakukan, yaitu perasaan terhibur dari konten visual yang didapatkan dalam fitur feed, stories, maupun explore dalam Instagram. Ia merasa bahwa Instagram dapat membantunya mengalihkan pikiran lelah dan perasaan bingung dan tertekan karena banyaknya tugas yang harus diselesaikannya.  

Menggunakan Instagram pada dasarnya adalah hal yang sah-sah saja. Namun, jika penggunaannya berlebihan atau tidak proporsional maka hal ini yang harus Anda kenali dan hindari. Hal yang terjadi pada pekerja dalam cerita tersebut tentunya sudah masuk ke dalam kategori candu dan dapat membahayakan. Karena kebiasaannya ber-Instagram telah mengganggu produktivitas, kehidupan sosialnya, dan hingga mengancam karirnya. Ia juga menjadikan bermain IG sebagai pelarian, yakni kenikmatan semu yang justru membuatnya tidak pernah menyelesaikan pekerjaan dan tugas tugas lain yang jauh lebih penting.

Lalu bagaimana caranya agar tidak menjadi kecanduan? Cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi perilaku menggunakan Instagram adalah:
1.    Anda dapat mematikan aplikasi Instagram pada saat bekerja, dan menjauhkan ponsel dari jangkauan Anda.  Mulai dari menonaktifkan notifikasi Instagram, mengaktifkan mode Silent, atau keluar dari aplikasi Instagram.  
2.    Ingatkan diri bahwa jika Anda tidak selesai mengerjakan pekerjaan tersebut karena bermain Instagram, maka Anda akan mengalami banyak kerugian, seperti hilangnya kredibilitas dan reputasi kerja Anda hingga kehilangan kepercayaan orang lain.
3.     Gunakan pengingat harian untuk membatasi waktu penggunaan IG, misal sebelumnya Anda menggunakan Instagram 3 jam per hari, buatlah target untuk mengurangi penggunaan Instagram perlahan mulai dari 2 jam per hari hingga 1 jam per hari. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti “YourHour” yang ada di Play Store (Android) atau Apple Store (iOS) untuk mengingatkan Anda jika sudah melewati batas penggunaan.

Mari mulai mengatur penggunaan Instagram dengan baik, mulai dari diri sendiri. Semoga tips ini dapat membantu ya. Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih jauh terkait topik ini atau hal-hal yang menyangkut psikologi dan kejiwaan, Anda dapat bertanya pada ahli kami di fitur Tanya Ahli.

Sumber:

Dian Wisnuwardhani, M.Psi

Penilaian :

4.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS