Dirilis

21 Mei 2019

Penulis

Tim Daya Sehat Sejahtera

Tahukah Anda, kecanduan tidak hanya soal bermain gadget saja tapi juga soal berolahraga. Jika bisa menghabiskan waktu hingga 4 jam setiap hari untuk berolahraga, bahkan selalu mengisi waktu senggang dengan melakukan aktivitas fisik, itu juga menjadi tanda Anda kecanduan olahraga. Apalagi kalau sampai Anda mengabaikan kondisi kesehatan, misalnya saat cedera, keseleo atau sakit. Sama seperti kecanduan lainnya, kecanduan olahraga juga diindikasikan dengan perbuatan atau kebiasaan yang diulang terus menerus sampai ke tahap yang dianggap sebagai perbuatan atau kebiasaan yang bisa menyakiti diri sendiri.

Dalam hal olahraga, para pecandu menyakiti diri mereka sendiri secara fisik dan juga psikologis. Seperti apa sih dampak psikologis dari kecanduan olahraga ini? Yuk, simak!

Para pecandu olahraga biasanya sulit menahan diri untuk berhenti olahraga, meski dalam situasi yang tidak mendukung sekalipun. Dikutip dari Halodoc.com, Seorang profesor dari Universitas Hawaii yang juga seorang psikiatris, Alayna Yates, M.D., mengatakan, “Saya tahu beberapa orang yang tetap berlari di tengah badai. Bahkan, ada satu pasienku yang tetap berolahraga saat istrinya melahirkan.”

Dokter Yates juga mengungkapkan bahwa dia telah melihat sekitar 100 orang yang menurutnya kecanduan olahraga lari. Mereka biasanya selalu memberikan performa yang luar biasa. Mereka mendorong diri mereka sampai bisa memberikan yang terbaik dalam hal olahraga. Makanan yang mereka konsumsi juga biasanya terbatas. Hanya satu menu yang sama untuk dimakan di setiap jam makan dengan jenis makanan tertentu yang tidak melebihi jumlah batasan kalori. Fokus yang mereka berikan terhadap olahraga ini terlalu serius dan akhirnya mengganggu kehidupan mereka.

Bagi mereka yang menghabiskan hampir seluruh waktu untuk olahraga, mengakibatkan waktu untuk bersosialisasi jadi berkurang. Ini karena mereka terlalu fokus untuk mencapai tujuan mereka dalam berolahraga sehingga mengabaikan hal-hal di lingkungannya. Dokter Yates bahkan juga menambahkan bahwa perceraian sering terjadi karena kecanduan olahraga ini. Sama halnya dengan pekerja kantoran maupun pengusaha, jangan sampai kecanduan berolahraga menghambat pekerjaan ataupun usaha Anda, seperti pekerjaan kantor menumpuk, telat hadir meeting dengan rekan bisnis, tidak ada waktu kumpul bersama keluarga dan lain sebagainya. Nah, Anda tidak mau  olahraga mengganggu keseharian Anda, bukan? Pastikan Anda berolahraga secukupnya dan berikan waktu untuk tubuh beristirahat. Di waktu istirahat ini, Anda bisa hangout dengan sahabat atau keluarga, lho.


 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS