Dirilis

06 Desember 2022

Penulis

Muliany Istanto

Menurut survei yang dilakukan oleh World Wide Web Foundation pada tahun 2018, yang bertajuk “Woman Rights Online”, di Indonesia terjadi kesenjangan gender yang besar dalam bidang teknologi.

Saat ini, tingkat kemampuan wanita dalam bidang teknologi masih perlu ditingkatkan. Kurangnya pemerataan akses dan keterampilan menjadi faktor yang menghambat peningkatan kemampuan wanita dalam dunia digital. Di tambah lagi adanya gender bias dimana adanya suatu kondisi dimana salah satu pihak (pria atau wanita) dirugikan, sehingga menimbulkan diskriminasi gender. Misalnya, stigma bahwa kewajiban utama wanita adalah untuk mengurus keluarga saja sehingga kurangnya kesempatan bagi para wanita dalam mengeskplorasi diri bahkan dianggap tidak mampu. Hal-hal ini akan membuat wanita semakin menutup diri dan tidak percaya kepada kemampuan dirinya.

Di sisi lain, keterlibatan wanita Indonesia akan sangat berdampak positif terhadap perekonomian bangsa. Terbukti pada era COVID-19, ketika banyak kepala keluarga yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), justru banyak wanita mengambil alih peran para pria untuk mencari nafkah.

Hal ini terbukti bahwa dengan adanya kesempatan, maka wanita mampu untuk berperan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan berdampak kepada perekonomian bangsa. Bayangkan apabila kemampuan para wanita ini didukung oleh kekuatan teknologi. 

Baca Juga: Dapat Promosi Kerjaan, Bagaimana Hubungan Suami Istri?

Untuk meningkatkan kemampuan wanita ini, tentu saja tidak mudah. Semua pihak harus berkontribusi untuk menghadapi segala tantangan yang dihadapi, melalui: 

 

Menciptakan kesadaran wanita mengenai pentingnya teknologi di era digital

Kemajuan ekonomi tidak lepas dari peran teknologi bahkan sudah merupakan harga mati yang harus dikuasai oleh masyarakat, terutama para pelaku usaha atau bisnis agar dapat terus bersaing, maka dari itu, wanita perlu dibukakan kesadarannya bahwa wanita memiliki hak yang sama dalam menentukan pilihan hidup dan wanita pun memiliki berbagai potensi (multi talenta) dalam dirinya, termasuk peguasaan teknologi. 

 

Meningkatkan literasi digital untuk wanita


Mengutip dari Buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, Literasi Digital adalah kemampuan untuk mempergunakan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Kecakapan ini mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkan dengan bijak, cerdas, cermat serta sesuai dengan kegunaannya.

Penting untuk bersinergi dengan seluruh pihak untuk peningkatan dan pemerataan kemampuan digital para wanita. Para wanita pun dituntut berambisi untuk terus belajar sehingga dapat meningkatkan berbagai peluang untuk sukses dan meraih segala mimpinya. 

 

Menyediakan kesempatan kepada wanita 

Rendahnya rasa percaya diri wanita karena terjebak dalam stigma gender dimana kemampuan wanita sudah pasti lebih rendah dari pria, membuat banyak yang beranggapan bahwa wanita tidak memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang teknologi, hal ini akan mempersempit kesempatan bagi wanita. 

Bagi perusahaan, penting untuk memberikan kesempatan bagi wanita yang memang memiliki potensi untuk terus berkembang di dalam perusahaan. Mulai dari proses perekrutan sampai dengan peningkatan karir.

Pun perusahaan perlu memahami bahwa keberagaman dalam sebuah tim (adanya wanita dan pria), justru akan mendorong sebuah inovasi yang kreatif dan kekuatan dalam tim. Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Forbes.

 

Menciptakan role model wanita dalam bidang teknologi

Pada kenyataannya sosok wanita dalam bidang teknologi masih jauh dari pria. Dengan adanya panutan wanita, akan meningkatkan semangat dan percaya diri bagi para wanita ini untuk bisa terus maju. 

Selain menutup kesenjangan gender ini, diperlukan gerakan bersama dari semua pihak untuk memastikan tidak adanya wanita yang tertinggal  di masa depan mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna internet yang sangat besar di dunia. Literasi digital ini dimulai dari penggunaan internet sehari-hari untuk mencari informasi, menyaring informasi, sampai dengan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yang akan berdampak kepada pertumbuhan perekonomian negara. 
 
Baca Juga: Tips Tingkatkan Kesetaraan Gender di Tempat Kerja 

Untuk medapatkan berbagai tips informatif lainnya, Anda bisa membacanya di daya.id. Dengan mendaftar di daya.id semua informasi terkait kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi daya.id sekarang juga! Anda juga dapat berkonsultasi dengan mitra ahli tepercaya kami melalui fitur Tanya Ahli. sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.6

20 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Nabillah Salwa Azmah

29 Januari 2023

👍🏻👍🏻

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS