“Banyak orang yang diet hanya berorientasi pada hasil yang cepat. Padahal sesuatu yang prosesnya instant biasanya gak bertahan lama.” ujar Winny Dhestina saat menjelaskan bagaimana merubah pola hidup untuk lebih sehat dari hari kemarin.

Winny Dhestina menyelesaikan pendidikan sarjana gizi di Universitas Indonesia, 3.5 tahun silam. Ia sempat bekerja di sebuah perusahaan makanan selama setahun, kemudian memutuskan untuk melanjutkan pendidikan profesi registered dietitian (RD) di Universitas Brawijaya selama satu tahun. Winny menjelaskan mengapa ia memilih untuk meraih gelar RD agar dapat melakukan praktik konseling gizi secara mandiri. Ia merasa banyak orang membutuhkan konseling gizi yang spesifik dengan kondisi masing-masing klien.

 

Adaptasi Kerja di Masa Pandemi

Setelah menyelesaikan pendidikan di Malang, Winny bekerja sebagai ahli gizi di salah satu rumah sakit di Jakarta. Selama pandemi, Winny tentu merasa khawatir saat berhadapan dengan pasien yang belum pasti hasil uji COVID-19. Namun, ia tetap harus berusaha profesional ketika berhadapan dengan pasien dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan untuk pasien yang positif mengidap COVID-19, ia melakukan konseling melalui WhatsApp.

“Asalkan kita disiplin dengan protokol kesehatan, yakin kita akan terhidar dari COVID-19.” tutur Winny. Ia juga menceritakan mengenai berbagai masalah kesehatan yang dialami oleh penderita COVID-19. Diantaranya banyak pasien yang kehilangan daya indra pengecap sehingga hilang nafsu makan, padahal pasien membutuhkan asupan energi optimal untuk melawan pertumbuhan virus. Pasien COVID-19 juga mengalami sesak nafas dan mual yang menghambat asupan makan harian. Hal ini menjadi tantangan bagi Winny untuk memastikan bahwa pasien COVID-19 tetap memiliki kualitas asupan makan yang baik demi percepatan proses penyembuhan. Selain itu, menjadi tugas ahli gizi juga untuk memberikan edukasi gizi bagi pasien yang sudah diperbolehkan pulang agar tetap dapat menjaga kesehatan di rumah.

 

Konseling Gizi – Mencari Solusi untuk Mengubah Pola Hidup

“Tips pola hidup sehat yang ada seperti pedoman gizi seimbang itu sifatnya general, sehingga pada orang dengan kondisi tertentu, kebutuhan gizinya tentu tidak sama dengan kebutuhan gizi pada umumnya.” tutur Winny menjelaskan kebutuhan gizi pada masing-masing individu. Winny memaparkan saat konseling gizi, klien menjelaskan kondisi lingkungan maupun aktivitas harian yang mengakibatkan pola hidup tidak sehat. Setelah itu, ahli gizi membantu klien untuk mengidentifikasi solusi terbaik untuk dirinya sendiri yang sesuai dengan kondisi yang relevan.
Winny bercerita kondisi dirinya sendiri yang saat ini bekerja sebagai ahli gizi, mewajibkannya untuk mencicipi makanan sebelum disajikan ke pasien. Belajar dari kondisi ini, Winny mengurangi asupan makan di jam utama maupun selingan. Demikian juga dengan orang-orang tertentu dengan jam kerja sistem shift yang kesulitan mengatur jam istirahat, membutuhkan konseling gizi untuk dapat mengubah pola hidup sehat yang sesuai degan kondisinya sendiri.

 

Tantangan Menjaga Pola Hidup Sehat

 “Meskipun saya berprofesi sebagai ahli gizi, bukan berarti mudah bagi saya untuk menerapkan pola hidup sehat. Sederhananya, kadang kalau saya sudah mulai capek, saya memilih untuk naik lift ketimbang menaiki tangga.” ujar Winny sembari menceritakan aktivitas sehari-harinya. Ia juga menjelaskan bahwa kesibukan sering kali jadi alasan klien untuk tidak aktif bergerak. Selain itu, hidup di ibukota dengan segudang aktivitas membuat orang lalai untuk menjaga jam makan dan memilih untuk menggunakan jasa layanan pesan antar makanan cepat saji. Winny juga menyayangkan banyaknya ‘ahli gizi’ gadungan yang menuliskan informasi bohong mengenai gizi. Itu sebabnya bagi Winny, ahli gizi juga berperan sebagai edukator masyarakat mengenai gizi dan kesehatan.

 

Hidup Sehat itu (Gak Harus) Menderita

“Ada kesan bahwa hidup sehat itu menyiksa. Misalnya ada seseorang mau menurunkan berat badan ekstrem, asupan makannya benar-benar minim sekali. Ini sebenarnya pola pikir yang perlu diluruskan” ujar Winny saat menjelaskan pandangan mengenai hidup sehat sangat beragam di masyarakat. Itulah yang mendorong Winny dan seorang temannya untuk mendirikan startup Nutrahome (Nutrahome.id) yang memberikan layanan konsultasi gizi online. Startup ini dirintis dalam rangka mengikuti MRT Jakarta Star Track Incubation Program.

Nutrahome berfokus pada perubahan pola hidup sehat yang berkelanjutan. Bagi Winny, tidak ada perubahan hidup yang terjadi dengan jentikan jari, semua butuh proses adaptasi. Nutrahome tidak berperan sebagai pengendali pola hidup sehat, melainkan hadir untuk membantu klien untuk menciptakan kebiasaan hidup yang lebih sehat dari sebelumnya. Lewat proses adaptasi, hidup sehat bukan lagi menjadi sesuatu yang menyiksa. Melainkan hidup sehat memang menjadi ‘sesuatu’ yang melekat dalam diri.

Berikut tips hidup sehat gak menyiksa ala Winny:
1. Hidup sehat butuh penyesuaian, sehingga lakukan perubahan secara perlahan dan adaptasi. Small progress is still progress.
2. Kita harus pandai memilih lingkungan yang sehat untuk diri sendiri dan jangan mudah dipengaruhi hal yang kurang sehat. Pergaulan buruk merusak kebiasaan baik.
3. Setiap orang perlu menemukan pola hidup sehatnya masing-masing.
4. Makan juga butuh fokus. Be mindful.
5. Mulailah olahraga dan biasakan dari hal-hal kecil seperti berjalan kaki.

Anda dapat bertanya seputar kesehatan yang tepercaya dan langsung dari ahlinya di fitur Tanya Ahli. Salam sehat.