Pantang Menyerah, Penghasilan Bisnis Ex-Karyawan Ini 25juta/hari

Dirilis

22 Januari 2018

Penulis

Daya Tumbuh Usaha

Pengusaha

Januario

Jenis Usaha

Dino Donat

Keberanian untuk mencoba dan memiliki motivasi yang kuat, itulah kunci untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis.

Bisnis kuliner memang tidak pernah habis masanya. Itulah mengapa sebagian besar pebisnis banyak yang memulai langkahnya dalam bidang kuliner. Meskipun terdengar mudah, bisnis kuliner bukanlah hal yang sederhana, dibutuhkan inovasi dan keberanian untuk membuat bisnis tersebut bertahan meski harus melalui kegagalan dan penolakan sebelumnya.

Seperti itulah yang dilakukan oleh Januario atau Rio. Merasa penat bekerja sebagai karyawan, ia mulai mencoba untuk meraih peruntungan di bidang bisnis. Kepenatan dan keputusan untuk berbisnis kini berbuah manis, ia bersama dua rekannya sudah memiliki bisnis donat karakter yang memiliki tujuh cabang di wilayah Jabodetabek. Simak kisah inspiratifnya di bawah ini.

Sempat Mencoba Beberapa Bidang Bisnis, Tapi Merugi

Berhenti bekerja pada tahun 2015, Rio langsung mencoba peruntungannya di bidang bisnis. Awalnya, ia mencoba bisnis di bidang pertanian dan perternakan, tapi karena kurang paham dengan bidang tersebut, akhirnya bisnis itu pun merugi. Kerugian ini membawanya bertemu dengan rekan semasa kuliahnya, yakni Rangga dan Gufron, lalu bekerjasama untuk mendirikan bisnis donat.

“Awalnya saya sempat mencoba bidang bisnis di bidang pertanian dan peternakan, tapi karena saya kurang paham dengan bidang itu, saya merugi. Ya sudah, akhirnya saya pilih bisnis kuliner, selain karena ruang lingkupnya tidak luas dan saya pribadi suka makan, kami pilih usaha di bidang ini,” kenang Rio.

Modal Awal 4 juta, Donat yang Diproduksi Rio dan Rekan Hanya Laku 2-3 Buah

Mendirikan bisnis Dino Donat, Rio dan rekan sama-sama tidak ada yang bisa memasak. Akhirnya mereka mengikuti kursus membuat donat untuk bisa dijual. Di awal bisnis ini mereka sama sekali tidak memiliki karyawan, jadi memang hanya mereka saja yang mengelolanya dari nol bersama-sama.

Dengan modal awal sebesar 4 juta rupiah, Rio dan rekan-rekan membuka usaha donat pertamanya di depan SD menggunakan gerobak. Usaha Dino Donat ini merupakan donat karakter yang berbentuk dinosaurus agar dapat menarik perhatian anak-anak yang senang dengan makanan berbentuk lucu. Saat itu, mereka mulai membuat gerobak dan memproduksi donat harian sebanyak 50 buah, sayangnya donat-donat tersebut tidak banyak laku. Terkadang hanya laku 2-3 buah saja dalam satu hari, bahkan pernah tidak laku sama sekali.

“Saat kami buka, donat kami tidak terlalu banyak laku. Kadang hanya laku 2-3 donat saja, bahkan pernah sama sekali tidak laku. Kami coba ikut-ikut CFD (car free day), titip di toko pakaian, tapi sama saja tidak laku banyak,” kata Rio.

Mengubah Strategi Pemasaran, Mengubah Nasib Bisnisnya

Tidak ingin terus bernasib seperti itu, akhirnya Rio pun mulai mencoba belajar untuk menggunakan Instagram dan mempromosikan bisnis donat karakter miliknya. Tak disangka ternyata melalui instagram, donat hasil karya Rio dan teman-teman berhasil menarik perhatian dan mulai mendatangkan banyak pesanan. Dino Donat pun mulai berinovasi dengan membuat donat berkarakter huruf yang membuat usahanya semakin dikenal oleh banyak orang.

“Kami mulai mencoba melakukan promosi di Instagram, hasilnya sangat memuaskan. Dari promosi tersebut, donat buatan kami mulai menarik perhatian dan mulai ramai pesanan. Saat ini, kami sudah mulai menggunakan YouTube sebagai sarana promosi kami. Dari YouTube, kami membuat video yang bekerja sama dengan food blogger,” jelas Rio.

Sejak dilakukannya promosi melalui Instagram dan Youtube, minat terhadap donat karakter ini semakin meningkat. Rio dan rekan pun mulai membuka cabang di berbagai wilayah di Jabodetabek, yang kini telah mencapai tujuh cabang. Tidak hanya itu, Dino Donat juga sudah mulai berinovasi dengan menciptakan produk lain berupa donat burger, es krim donat, dan ke depannya ingin menciptakan donat yang dapat di-print wajah atau ucapan-ucapan yang diinginkan oleh pembeli.

Dino Donat juga sedang membangun brand lain yang berbahan dasar tepung seperti pizza. Saat ini, usaha Dino Donat sudah berhasil mendapatkan omzet sebesar 25-30 juta per harinya.

“Dalam menjalankan bisnis, tentukan niat terlebih dahulu. Jalankan bisnis bersama partner agar Anda bisa berbagi tugas dengan partner tersebut. Carilah bidang bisnis yang umum atau longlasting, tapi dikemas secara lebih menarik agar usaha Anda berjalan dengan baik. Jangan takut untuk berjualan sendiri ke masyarakat umum dan gunakanlah sosial media untuk promosi karena ini merupakan cara efektif untuk berbisnis,” tutup Rio.

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS