Sukses Bangun Jaringan Pemasaran Properti dengan Pengembangan SDM

Dirilis

30 April 2019

Penulis

Majalah Franchise Indonesia

Pengusaha

Johan Boyke Nurtanio

Jenis Usaha

Pengusaha Properti

Johan Boyke Nurtanio memulai karirnya dari bawah. Ia pernah menjadi seorang real estate agent. Lalu bagaimana kisah pria yang akrab disapa Boyke ini akhirnya bisa mengembangkan jaringan pemasarannya sendiri?

Kisah Boyke bersama industri properti dimulai dari keyakinannya kalau properti adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Menurutnya sebuah rumah tangga tentu membutuhkan rumah tinggal, bahkan perusahaan atau bisnis pasti butuh tempat usaha. “Saya melihat kebutuhan terhadap properti akan terus-menerus ada, peluang yang sangat besar dan terbuka di depan mata saya. Sehingga saya memutuskan untuk terjun ke industri properti,” jelasnya. 

Salah satu yang sempat menjadi kliennya adalah Alam Sutera Group, pada saat grup yang memiliki perumahan di luar selatan Jakarta itu meluncuran 1.000 unit baru. Menggunakan jaringan yang ia miliki, Boyke bersama tim berhasil menjual seluruh unit hanya dalam waktu sekitar 3 jam. “Dari situlah saya makin tertarik untuk lebih mendalami industri properti,” sambungnya. 


Menggunakan strategi Franchise
Setelah berkali-kali sukses menggunakan jaringannya dalam menjual proyek hunian milik beberapa developer besar, Boyke berpikir untuk memperbesar jaringan tersebut. Saat itulah timbul ide untuk menggunakan strategi franchising. Agar dapat melakukan itu, ia membutuhkan merek. Singkat cerita, dari situlah kemudian Ray White bertumbuh menjadi seperti sekarang ini sebagai agen properti dengan jaringan luas di Indonesia.

Bisnis brokerage Ray White telah berdiri selama 21 tahun di Indonesia. Dalam fase pertama di 10 tahun berdirinya, ia fokus dalam pengembangan jaringan dengan target mencapai 100 kantor di seluruh Indonesia dan penjualan hingga US$ 1 Miliar. “Semuanya itu bisa kami capai,  dan saat ini kami memiliki 175 kantor. Sekarang kami memasuki fase kedua bisnis kami, yaitu fokus dalam memberikan kualitas terbaik, atau dengan kata lain excellent service bagi para klien kami,” tegasnya. 

Kerja keras Boyke selama ini pun berbuah manis. Setidaknya total agen properti yang ada dalam naungan Ray White saat ini tercatat 3.500 agen, yang tersebar di 20 kota besar di Indonesia. Ini semua tentu tidak lepas dari passion yang terus dihadirkan dalam dirinya, serta kerjasama antar tim yang kuat. 


Fokus pada pengembangan SDM
Baginya bisnis adalah people business, yang selalu berbicara tentang orang-orang. “Karena kami bukan manufaktur yang memiliki mesin atau consumer goods yang membutuhkan bahan baku,” paparnya. “SDM merupakan inti dari bisnis kami, cara terbaik untuk mengelola dan mengembangkan SDM tentunya dengan pelatihan yang intens, sistem reward yang telah terbukti, dan memberikan tools berupa business system yang terbaik, agar SDM kami dapat berkompetisi dengan unggul di pasar.”

“Salah satu contoh dari tools yang saya maksud tadi adalah teknologi informasi untuk mendukung kinerja SDM kami. Di Ray White kami menyebutnya ‘one system’, satu sistem yang user friendly dan lengkap untuk memberikan service yang terbaik bagi klien kami,” jelasnya.

Menurut Boyke, kepuasan dalam menjalankan bisnis ini, selain secara financial, adalah ketika melihat orang-orang yang tergabung dengan mereka bertumbuh secara positif dari tahun ke tahun, dan dampak positif itu bukan hanya dirasakan oleh seorang individu saja, melainkan berdampak lebih luas kepada keluarga dan komunitas lain. 

Dalam setiap bisnis selalu ada faktor eksternalnya yang relatif tidak bisa kita kontrol. Akan tetapi seperti disampaikan di awal oleh Boyke, bahwa secara industri, kebutuhan akan properti selalu ada, karena properti adalah kebutuhan dasar manusia. Di sisi lain secara ekonomi, Indonesia terus bertumbuh dan menuju ekonomi yang lebih baik. “Ditambah lagi sebagai negara dengan populasi ke-4 terbesar di dunia dan hampir 70 persennya adalah usia produktif, maka saya sangat optimis bahwa bisnis ini masih sangat menjanjikan ke depannya,” tutup Boyke.
 

Penilaian :

4.8

5 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS