Dalam dunia kerja, semua orang butuh pengakuan dari atasan maupun rekan soal kemampuan dan eksistensi dirinya di perusahaan tersebut. Pengakuan ini dapat berdampak pada masa depannya di perusahaan tersebut. Dan sebagai karyawan yang baik, tentunya akan mendapatkan pengakuan tersebut melalui cara yang beretika, elegan serta bijak.

Eksistensi diri tidak hanya dibentuk di lingkungan kerja, namun bisa di mulai dari lingkup pertemanan kecil.  Seseorang yang berpengaruh memang selalu lebih dianggap keberadaannya oleh orang sekitar. Orang-orang dengan tipe ini akan dianggap dapat memberi pengaruh dan berkontribusi dalam kemajuan. Anda ingin menjadi seorang yang lebih terlihat di tempat kerja? Bisa kok! Berikut ini tips untuk menjadi lebih eksis di 2020.

1.    Miliki Rasa Percaya Diri
Keyakinan merupakan hal lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun, jika Anda ingin memiliki eksistensi yang tinggi, keyakinan adalah hal pertama yang harus Anda miliki. Dengan penuh rasa yakin dan percaya diri, orang akan menilai sebagai orang yang menarik, dapat diandalkan, dan dipercaya.

Baca juga 6 Langkah Percaya Diri Berbicara di Depan Umum

2.    Lakukan Kontak Mata
Sesekali lakukan kontak mata dengan lawan bicara karena hal ini penting untuk dilakukan. Kontak mata menggambarkan bagaimana seseorang membangun hubungan dengan lingkungan sosialnya. Dengan terus-menerus melakukan kontak mata, Anda dapat membangun hubungan positif. Bukan hanya sampai di situ saja, kontak mata juga dapat menunjukkan perbedaan status atau kekuasaan.

3.    Gunakan Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh juga Anda perlukan untuk meyakinkan lawan bicara, dengan gerakan tangan, tatapan mata, gerakan kepala, serta ekspresi wajah. Tapi berhati-hatilah, karena Anda bisa menunjukkan bahasa tubuh secara sadar, sehingga bisa memanipulasinya sesuai dengan apa yang ingin Anda sampaikan. Namun, bahasa tubuh juga bisa terjadi begitu saja tanpa di sengaja, dan bisa mengisyaratkan sesuatu yang tidak Anda ucapkan.

4.    Ingat Nama Lawan Bicara
Dengan mengingat nama, lawan bicara akan merasa dihargai. Dengan begitu, lawan bicara akan menyukai Anda. Selain itu, membicarakan hal detail yang Anda dan dia lakukan, dengan sengaja atau tidak sengaja, akan membuat orang tersebut merasa istimewa.

5.    Berpura-pura Merasa Nyaman
Hal yang satu ini dapat Anda lakukan ketika tidak nyaman dengan lawan bicara. Anda dapat berpura-pura merasa nyaman dengan menyetujui pembicaraan lawan bicara. Dengan terlihat nyaman, Anda dapat dengan mudah disukai oleh orang baru.

6.    Jangan Memotong Pembicaraan
Ketika lawan bicara Anda belum selesai untuk mengutarakan maksud atau pendapatnya, jangan memotong. Memotong pembicaraan hanya akan membuat terkesan tidak sopan dan tidak bisa menghargai lawan bicara. Cobalah untuk tetap diam ketika mereka bicara, dan mulailah bicara ketika mereka sudah selesai mengutarakan maksudnya.

7.    Kunyah Permen Karet
Cara yang satu ini dapat Anda gunakan ketika Anda sedang merasa tegang ketika ingin berhadapan dengan orang lain. Mengunyah permen karet dapat menipu otak, sehingga tubuh menjadi lebih rileks. Namun, jangan lakukan hal ini jika sedang wawancara atau bertemu klien penting, ya! Karena Anda bisa dianggap tidak sopan.

8.    Temukan Kesamaan yang Dimiliki
Mengobrol dengan teman baru memang akan memperkuat eksistensi. Namun, jika Anda tidak memiliki topik pembahasan yang baik, Anda malah dinilai “sok kenal”. Dalam hal ini, Anda dapat mencari persamaan lawan bicara dengan menanyakan hobi atau kesukaan. Jika kalian memiliki salah satu hal yang sama, hal ini bisa jadi topik pembahasan yang menarik.

Menjadi eksis dan dikenal oleh banyak orang merupakan hal yang menyenangkan. Orang-orang akan menghargai keberadaan Anda di tengah-tengah mereka. Namun, jika Anda haus akan eksistensi, Anda akan menjadi sosok yang menyebalkan untuk lingkungan. Karena sosok yang menyebalkan, bisa saja mereka membicarakan Anda saat tidak ada.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, eksis dapat Anda lakukan dengan cara yang baik dan elegan. Hal ini dapat Anda lakukan dengan mengetahui beberapa trik dari psikolog di kolom Tanya Ahli. Selamat mencoba!