Dirilis

09 Pebruari 2023

Penulis

Thomas Aquino Herly Marwanto

Ekonomi Indonesia pada tahun 2023 akan melambat dibandingkan tahun sebelumnya, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, seperti dikutip dari Detik Finance (31/1).  Hal itu karena adanya tantangan  kondisi global. Bahkan  Dana Moneter Internasional (IMF) baru merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5% menjadi 4.8%. Akankah ini pertanda bahwa krisis ekonomi Indonesia akan benar-benar terjadi?

Apa strategi yang dapat kita lakukan agar kita bisa survive apabila krisis sungguh terjadi? Salah satunya adalah berinvestasi di safe haven. Dengan tujuan, dana kita  tetap bisa digunakan dan dicairkan, namun kemungkinan melawan inflasi cukup kuat.   

Apa itu safe haven dan seberapa aman untuk menghadapi ancaman resesi global 2023? Yuk, kita simak penjelasan berikut ini.

 

Investasi Safe Haven

Safe haven artinya adalah suatu instrumen investasi yang mampu menjaga nilainya meskipun kondisi perekonomian dunia sedang tidak stabil. Investasi ini memiliki nilai yang aman di tengah kondisi sosial,  politik, dan ekonomi  atau geopolitik yang kacau sehingga nilainya mampu menghadapi volatilitas pasar. Bahkan,  safe haven ini cenderung memiliki potensi menguat atau meningkat seiring tingginya jumlah permintaan.

Menurut pendapat Head of Investment Avrist Asset Management, Ika Pratiwi Rahayu kepada Bareksa, Senin (7/2/2022), ”Dalam kondisi pasar dengan volatilitas tinggi serta untuk menjaga posisi likuiditas, instrumen investasi yang dapat dijadikan safe haven misalnya  emas, deposito, surat utang jangka pendek di bawah 3 tahun.  Selain itu, juga bisa memilih reksadana sebagai safe haven, tetapi portofolionya berisi deposito dan surat utang jangka pendek, yakni reksadana pasar uang.”

Baca Juga:  Deposito dan Obligasi

Jenis aset safe haven yang akan kita bahas kali ini adalah  emas dan Surat Berharga Negara (SBN). Yang satu aset investasi yang mungkin sudah Anda sangat kenal dan yang satunya mungkin belum begitu Anda kenal. Nah, bagaimana prospek keduanya di tahun 2023?

 

1. Emas

Aset emas secara historis merupakan instrumen investasi yang paling aman dan terpercaya dari masa ke masa. Aset ini bisa mengalami kenaikan harga di tengah inflasi. Aset emas menjadi aset safe haven yang paling investor minati.

Emas memiliki nilai cenderung naik dalam jangka waktu yang panjang,  lebih dari 5 tahun. Melihat data harga emas 10 tahun terakhir per tanggal 15 Juli 2022, nilainya memiliki trend kenaikan sebesar 792,84%. Menarik, bukan? 

Di tengah kekhawatiran akan adanya masa resesi, tahun 2023 justru disebut-sebut akan menjadi tahun yang menarik bagi emas. Mengacu pada laman Kitco News, Selasa (27/12/2022), pendiri ElliottWaveTrader.net Avi Gilburt, menyatakan bahwa harga emas akan bergerak lebih tinggi secara signifikan sepanjang tahun 2023 hingga 2024. Bahkan ia memprediksi harga emas akan cenderung menguat hingga di atas USD 2.000.

Hal ini ditegaskan oleh Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira. Ia memprediksi akan ada booming emas pada 2023. Artinya akan terjadi lonjakan permintaan terhadap komoditas emas sehingga menyebabkan harganya naik tajam. 

"Akan ada booming emas. Dollar AS akan segera berganti ke emas sebagai instrumen paling diminati. Bank sentral di negara-negara lain pun mulai menumpuk cadangan emas," ujar Bima kepada Kompas.com, Sabtu (7/1/2023). Bahkan menurutnya, "Prediksi harga emas bisa mencapai Rp 1,5 juta sampai Rp 1,6 juta per gram di tahun 2023. Semakin besar ancaman resesi maka semakin menarik emas sebagai safe haven," Permintaan pasar akan emas yang diperkirakan melonjak ini disebabkan oleh tingginya inflasi global yang diiringi oleh berkurangnya kesempatan kerja.

Beberapa analis memprediksi hal yang senada terkait lonjakan tajam harga emas.  Kenaikannya  diproyeksi mencapai antara US$ 3.000 - 4.000/troy ons.  Apabila harga emas naik menjadi US$ 3.000 per troy ons, artinya ada kenaikan mencapai 65% dari harga saat ini. Apabila emas menembus US$ 4.000 per troy ons, maka kenaikannya mencapai hingga 119%.  Apabila prediksi ini benar, maka harga emas batangan di Indonesia akan ikut melonjak tajam di tahun 2023 ini.

Jadi, jangan ragu berinvestasi emas ya mulai tahun ini!

Baca juga:  Melihat Lebih Jauh Peluang Keuntungan Investasi Emas

 

2. SBN (Surat Berharga Negara)

Surat Berharga Negara (SBN) merupakan surat berharga berupa obligasi,  yang diterbitkan pemerintah RI  untuk pembangunan negara. Ada pula yang mengatakan bahwa SBN adalah instrumen investasi berupa surat utang negara yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia khususnya Kementerian Keuangan setiap tahunnya. 

Pemerintah menerbitkan SBN ini kepada warga negara Indonesia (WNI) dalam rangka mengajak masyarakat berpartisipasi membiayai APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).  Sebagai imbal hasil dari modal yang diinvestasikan, masyarakat akan mendapatkan kupon atau keuntungan setiap bulannya selama jangka waktu yang telah ditentukan.

Menurut pendapat Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Dwi Irianti Hadiningdyah, prospek SBN Ritel tahun 2023 masih menjanjikan meskipun di tengah ancaman resesi global. 

Mengapa? karena menurutnya, instrumen SBN Ritel merupakan instrumen yang risikonya relatif kecil, bahkan boleh dikatakan zero risk. Instrumen investasi ini bagus sebagai balancing instrument terhadap portofolio investasi para investor. 

Lagipula fitur SBN Ritel memberikan kupon secara regular.  Manfaatnya,  investor dapat menggunakan imbalan per bulan untuk memenuhi kebutuhan keuangannya secara lebih terencana, misalnya untuk kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan, cicilan, dan sebagainya. Bahkan investor masih dapat menabung namun tetap mendapatkan hasil investasinya secara regular.

Pada instrumen ini, modal yang dibutuhkan untuk memulai investasi adalah Rp1 juta dan bisa dibeli melalui sejumlah platform. Instrumen ini termasuk yang sangat diminati investor karena memiliki peluang keuntungan relatif menggiurkan dan aman karena dijamin oleh negara. SBN termasuk surat utang jangka pendek, karena tenornya antara 2-3 tahun.

Dengan memiliki SBN, kita bisa memperoleh pembayaran modal beserta kupon imbalannya dalam kurun waktu tertentu. Ada beberapa jenis SBN misalnya Surat Utang Negara (SUN), Obligasi Ritel Indonesia (ORI), serta Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). 

Berikut beberapa manafaat yang dapat diperoleh investor ketika investasi di SBN:

  1. Investasi dapat dilakukan secara online
  2. Modal investasi relative kecil, dimulai dari Rp1 juta saja
  3. Termasuk investasi berisiko rendah
  4. Investasi aman karena dijamin pemerintah 100%
  5. Ada pembayaran imbal hasil berupa kupon diberikan setiap bulan.
  6. Kupon lebih kompetitif
  7. Terdapat produk SBN yang bisa diperdagangkan
  8. Investor bisa memperoleh capital gain
  9. Investor boleh  menggadaikan SBN ke pihak lain
  10. Pajak SBN lebih kecil dari instrument investasi yang lain
  11. Investor terlibat membantu pemerintah membangun negara
  12. Tidak terpengaruh pada fluktuasi pasar


Nah, artinya investasi surat berharga negara bisa jadi salah satu opsi diversifikasi portofolio investasi bagi kita di tengah ancaman resesi.  Menariknya, produk ini mendapatkan jaminan langsung oleh negara. berisiko rendah, tapi juga  menawarkan imbal hasil yang lebih menarik daripada deposito. Nah,  kenapa tidak coba instrumen investasi safe haven yang satu ini? 

Apabila Anda masih penasaran dan butuh penjelasan lebih lanjut tentang investasi safe haven, silakan bertanya di fitur Tanya Ahli ya. Silakan daftarkan juga diri Anda di Daya.id

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

32 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

natasya anindita

04 Desember 2023

Tipsnya bagus banget πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»

Balas

. 0

JUWENAH

30 November 2023

Setelah saya membaca artikel ini saya sedikit ada gambaran

Balas

. 0

Asia

12 April 2023

Makasih

Balas

. 0

Asril

28 Maret 2023

πŸ‘

Balas

. 0

Asril

28 Maret 2023

πŸ‘

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS