Dirilis

29 September 2021

Penulis

Wulan

Banyak orang yang belum mengetahui perbedaan investasi dan trading sehingga masih sering rancu dalam pemahamannya. Meskipun tampaknya sama namun sebenarnya investasi dan trading memiliki perbedaan dalam beberapa hal termasuk manfaat dan tujuannya. Mengetahui apa perbedaan diantara keduanya membantu Anda memutuskan mana yang akan dipilih untuk mengelola keuangan Anda. 

Kerancuan yang muncul dalam pengertian dan pemahaman masyarakat disebabkan karena investasi maupun trading merupakan produk finansial. Apalagi keduanya merupakan produk yang berhubungan dengan saham ataupun jenis surat berharga lainnya. Itulah yang membuat orang awam kadang masih sering tidak bisa membedakan antara investasi dan trading.
 

Perbedaan Investasi dan Trading yang Mendasar

Untuk membantu Anda lebih memahami faktor apa saja yang membuat investasi dan trading berbeda silahkan simak dalam penjelasannya berikut ini.
 

1. Menurut Jangka Waktunya


Perbedaan antara investasi dan trading yang paling mencolok bisa dilihat dari segi jangka waktu penanaman modal yang dilakukan. Seseorang yang berinvestasi pada umumnya menyetorkan dananya untuk dikelola dalam jangka relatif panjang atau dalam hitungan beberapa tahun. 

Jangka waktu investasi biasanya tahunan atau malah ada juga yang mencapai dekade. Sedangkan trading dilakukan hanya dalam waktu yang singkat mulai dari hitungan hari, minggu atau paling lama bulanan tidak mencapai tahunan. Kebanyakan trader hanya menyimpan sahamnya selama beberapa hari atau beberapa minggu saja.
 

2. Menurut Tujuannya 

Investor atau orang yang berinvestasi pada umumnya mempunyai tujuan untuk menyimpan dana jangka panjang sebagai jaminan hidup di masa depan. Itulah yang menjadi alasan investor membeli lalu menahan sahamnya untuk beberapa tahun bahkan dekade. 

Sedangkan trading hanya berlangsung dalam hitungan hari atau minggu saja dengan tujuan yang berbeda dengan investasi. Tidak seperti investor, para trader hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan semata. Mereka akan menjual kembali saham saat harganya naik agar bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jualnya.
 

3. Tambahan Manfaat yang Didapatkan

Jika ingin bisa mendapatkan dan merasakan manfaat tambahan dari penanaman modal maka pilihannya adalah investasi. Sebagai investor Anda akan mendapatkan tambahan manfaat berupa pembagian dividen, bonus, pemecahan saham dan lain sebagainya.

Sedangkan trading tidak akan mendapatkan manfaat seperti investasi karena penanaman modal hanya sebentar saja. Oleh sebab itu para trader tidak bisa mendapatkan manfaat tambahan berupa deviden, bonus serta pemecahan saham seperti pada investor.
 

4. Keterlibatan Investor

perbedaan investasi dan trading dari keterlibatan investor
Sebagai investor Anda tidak perlu terlibat secara aktif dalam pengelolaan modal. Yang perlu Anda lakukan hanyalah pelajari risiko dan pilih saham terbaik lalu bersantai menunggu hasilnya berupa deviden dan sebagainya. Namun seorang trader harus terlibat aktif di pasar modal agar bisa mengetahui dengan tepat kapan waktunya untuk membeli dan menjual saham.
 

5. Faktor Keyakinan

Mengapa seorang investor mau menyetorkan modalnya untuk dikelola oleh pihak lain dalam jangka waktu yang cukup panjang? Salah satu penyebabnya adalah keyakinan bahwa suatu hari nanti modal yang mereka tanamkan akan mengalami kenaikan nilai cukup tinggi dan memberikan manfaat maksimal. Jika beruntung investor bisa mendapatkan return hingga 20% per tahun.

Sedangkan trading hanya berpikir tentang keuntungan dengan mempertimbangkan pergerakan harga saham. Selama target keuntungan sudah tercapai maka trader akan menjual sahamnya. Trader tidak berpikir tentang manfaat jangka panjangnya. Nilai keuntungan yang didapatkan dari trading berkisar antara 8% sampai 10% per tahun.
 

6. Pengaruh Fluktuasi

Investasi cenderung akan dipengaruhi oleh fluktuasi yang terjadi pada pasar modal secara global yang disebabkan oleh beberapa hal seperti naik turunnya suku bunga misalnya. Sedangkan trading secara umum tidak terpengaruh oleh fluktuasi pada pasar modal karena trader bisa saja membeli saham di pagi hari dan menjualnya kembali pada malam harinya.

7. Faktor Risikonya

Mana yang lebih berisiko antara investasi dan trading? Investasi mempunyai tingkat risiko relatif rendah dibandingkan trading namun membutuhkan waktu lama untuk pengembalian dananya. Sedangkan trading risikonya lumayan tinggi namun dalam waktu singkat bisa mendapatkan keuntungan.

Itulah beberapa perbedaan investasi dan trading yang cukup mendasar. Mulai dari jangka waktu, tujuan, keterlibatan investor, hingga faktor resikonya. Dengan memahami perbedaan ini, diharapkan Anda bisa memilih mana diantara keduanya yang lebih sesuai dengan tujuan dan kebutuhan keuangan Anda. Anda juga bisa berkonsultasi dengan pakar perencana keuangan dari Daya.id seputar investasi ataupun trading selengkapnya. 

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga! 
 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

henri kriswanto

30 September 2021

Terimakasih sangat bermanfaat

Balas

. 0

M yusuf hutasuhut

30 September 2021

??

Balas

. 0

Rudi haryono

30 September 2021

Bermanfaat

Balas

. 0

Rudi haryono

30 September 2021

Bermanfaat

Balas

. 0

Rudi haryono

30 September 2021

Bermanfaat

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS