Dirilis

06 Januari 2021

Sama halnya dengan bisnis, usaha maupun kegiatan lainnya, risiko investasi juga pasti mengintai setiap pelakunya. Dalam berbagai keputusan, risiko memang tak dapat terpisahkan. Secara pengertian, risiko merupakan keadaan yang tidak sesuai dengan rencana, keinginan maupun  harapan kita. Maka, risiko investasi adalah segala kejadian atau keadaan dimana aktivitas ini ataupun hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Meski demikian, berinvestasi tetaplah menjadi salah satu jalan yang bisa mendatangkan keuntungan serta membuat kita mandiri secara finansial di kemudian hari.

Berbagai Risiko Investasi yang Harus Diketahui

Sebelum memulai berinvestasi, alangkah lebih baik, jika Anda mengetahui berbagai risiko yang mungkin saja terjadi, diantaranya:

1. Risiko Suku Bunga

Risiko ini berarti dampak yang timbul karena nilai reaktif aktiva berbunga, seperti pinjaman ataupun obligasi yang keadaannya memburuk karena suku bunga yang terus mengalami kenaikan. Risiko ini juga dapat diartikan sebagai keadaan yang diakibatkan oleh suku bunga yang mengalami perubahan di pasaran, sehingga dampaknya akan merembet pada penghasilan investasi.

2. Risiko Pasar

risiko investasi pasar

Risiko Investasi berikutnya adalah risiko pasar yang merupakan fluktuasi atau naik turunnya nilai aktiva bersih yang disebabkan oleh perubahan sentimen pasar keuangan, seperti saham dan obligasi. Dampaknya, investor bisa mengalami capital loss, yaitu kerugian modal atau penurunan nilai investasi.

3. Risiko Inflasi

Inflasi juga menjadi salah satu risiko investasi yang sangat mungkin dialami oleh para investor. Keadaan ini juga biasa dikatakan sebagai risiko daya beli, dimana peluang arus kas di masa depan tidak akan bernilai banyak akibat menurunnya daya beli.

4. Risiko Likuiditas

Risiko berikutnya adalah likuiditas. Risiko investasi yang satu ini adalah keadaan yang muncul akibat kesulitan menyediakan uang tunai dalam jangka waktu tertentu. Contohnya jika satu pihak memiliki hutang dan kesulitan membayar uang tunai. Meskipun aset yang mereka miliki cukup, namun ketika tidak dapat dikonversikan kedalam uang tunai maka risiko ini bisa saja tetap terjadi dan aset tersebut tidak bisa dikatakan likuid. Maka dari itu, pahami dengan benar risiko likuiditas ini sebelum memutuskan terjun ke dunia investasi.

5. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Atau Valuta Asing (Valas)

risiko investasi valuta asing

Risiko investasi ini disebabkan oleh perubahan kurs valuta asing di pasaran yang tak lagi sesuai dengan harapan. Terutama ketika dikonversikan dengan mata uang domestic. Hal ini juga berkaitan dengan fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dari negara lainnya. Salah satu contohnya adalah ketika Dolar menguat terhadap Rupiah, maka hal itu bisa menyebabkan kerugian.

6. Risiko Negara

Risiko politik merupakan nama lain dari risiko investasi yang berikutnya ini. yang menjadi penyebabnya tentu kondisi perpolitikan di sebuah negara. Selain itu, kondisi ini juga berkaitan dengan perubahan peraturan perundang-undangan. Maka, jika kita berniat untuk investasi di negara lain, maka pertimbangkanlah kondisi politiknya. Untuk itu, sebaiknya pahami tentang kondisi politik suatu negara sebelum benar-benar terjun ke dunia investasi. 

7. Risiko Reinvestment

Risiko investasi berikutnya ini menggambarkan keadaan dimana penghasilan dari suatu aset keuangan mengharuskan investor untuk melakukan reinvestment. Dan sebelum melakukannya, pihak investor harus memahami betul mengenai cara mengelola keadaan ini.

Risiko investasi adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari ketika memutuskan untuk berinvestasi. Mulai dari risiko bunga, risiko likuiditas, risiko valuta asing, hingga risiko negara. Setelah membaca pembahasan kali ini, diharapkan Anda memahami apa dan bagaimana risiko yang mungkin terjadi saat berinvestasi. 

Apabila Anda adalah pemula yang ingin mencoba berinvestasi di salah satu instrumennya, Anda bisa mencoba investasi reksadana dari Bank BTPN. Produk investasi ini telah dikelola oleh manajer investasi yang sangat profesional sehingga bisa memaksimalkan pengembalian modal dan memperkecil risiko investasi yang mungkin terjadi. 

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga! 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS