Dirilis

13 Desember 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Di masa sekarang ini, semakin banyak masyarakat yang mulai tertarik untuk berinvestasi. Salah satu instrumen yang banyak dipilih oleh investor pemula adalah reksadana. Namun, tahukah Anda apa pengertian reksadana? Inilah informasi lengkap seputar reksadana dan cara kerjanya yang harus Anda pahami. 

Pengertian Reksadana yang Perlu Diketahui

Reksadana merupakan salah satu alternatif instrumen investasi bagi masyarakat pemodal.  Khususnya bagi mereka pemodal kecil yang tak memiliki waktu banyak juga minim pengetahuan serta keahlian dalam berinvestasi dan memperhitungkannya. Karena nantinya, dana atau modal investasi tersebut akan dikelola oleh manajer investasi.

Selain itu, reksadana ini juga memang dirancang untuk mengumpulkan dana dari masyarakat yang mempunyai modal, meski dengan waktu dan pengetahuan terbatas, mereka tetap bisa berinvestasi dan meraih keuntungan. Tidak hanya itu, reksadana juga bisa dimulai dari jumlah yang cukup kecil. Contohnya seperti produk reksadana dari Bank BTPN yang bisa dimulai dari nominal Rp. 100.000, saja. 

Pada intinya, ada 3 hal terkait pengertian reksadana tersebut, yaitu:

  • Adanya masyarakat pemodal
  • Dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek
  • Dana tersebut dikelola oleh manajer investasi

Terdapat beberapa jenis reksadana yang bisa dipilih investor. Diantaranya adalah: 

  • Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund)
  • Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)
  • Reksadana Campuran (Balance Mutual Fund)
  • Reksadana Saham (Equity Fund)

Cara Kerja Reksadana

Seperti telah dibahas, bahwa investasi reksadana nantinya akan dikelola oleh manajer investasi. Untuk cara kerjanya sendiri adalah sebagai berikut:

  • Manajer investasi menghimpun dana dari nasabah.
  • Total dana yang dihimpun diinvestasikan ke dalam instrumen investasi sesuai dengan kesepakatan.
  • Nasabah menerima laporan investasi dari manajer investasi mengenai dana yang diinvestasikan secara berkala.
  • Laporan tersebut berisi seputar kinerja produk, komposisi aset, dan portofolio efek.

Keuntungan dan Kerugian Investasi Reksadana 

Inilah beberapa keuntungan dan kerugian dari investasi reksadana: 

1. Ada Diversifikasi Risiko 

Ketika berinvestasi di reksadana, maka Anda akan mendapatkan diversifikasi risiko atau pembagian risiko. Ini membuat risiko investasi di reksadana menjadi lebih minim dibanding instrumen lain. Sebab, uang yang Anda investasikan akan disebar di beberapa instrumen investasi sehingga ketika ada nilai produk investasi yang anjlok, portofolio Anda tidak akan anjlok secara bersamaan. 

2. Dikelola Manajer Investasi Profesional 

Keuntungan lain dari reksadana adalah instrumennya yang sudah dikelola oleh manajer investasi profesional. Artinya, segala proses dan pengambilan keputusan investasi akan diserahkan ke manajer investasi tersebut. Sehingga Anda sebagai investor tidak perlu repot memikirkan masalah investasi ini. 

3. Likuiditas Tinggi dan Keuntungan dari Segi Pajak 

Likuiditas dari reksadana juga tergolong tinggi. Artinya, Anda bisa dengan mudah mencairkan semua atau sebagian reksadana yang Anda miliki kapan saja. Tentunya, pada setiap hari kerja Bursa Efek. Selain itu, keuntungan dari reksadana di Indonesia juga tidak dikenai pajak. Sehingga jauh lebih ringan dari segi pajak dibanding investasi lain. 

4. Risiko Reksadana 

Meski terdengar sangat menggiurkan dan syarat akan kemudahan, namun reksadana tetap memiliki kerugiannya tersendiri yang wajib Anda pertimbangkan. Inilah beberapa risiko atau kerugian dari reksadana: 

  • Risiko wanprestasi 
  • Risiko penurunan nilai 
  • Risiko pasar 
  • Risiko tingkat pengembalian 
  • Risiko likuiditas 

Perlu selalu Anda ingat bahwa prinsip investasi adalah high risk, high return. Semakin tinggi risiko investasi, maka semakin besar potensi investasi untuk memberikan keuntungan. Hal ini juga berlaku di reksadana. Setiap jenis reksadana juga akan memiliki risikonya tersendiri sesuai tingkat kemampuannya memberikan keuntungan pada investor. Jadi, pastikan Anda sudah mempertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi di reksadana ya. 

Itulah informasi seputar pengertian reksadana dan cara kerjanya. Pada dasarnya, reksadana bisa Anda pilih sebagai instrumen investasi yang menguntungkan. Asalkan, selalu pahami dan kuasai dengan baik instrumen tersebut sebelum benar-benar terjun di dalamnya ya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan pakar perencana keuangan dari Daya.id sebelum berinvestasi agar mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang tepat seputar investasi yang Anda pilih. 

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga! 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

4.7

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Serise Yan Royaperdana

15 Desember 2023

👍

Balas

. 0

Serise Yan Royaperdana

03 November 2023

👍

Balas

. 0

putra astaman

15 November 2022

Ok

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS