Pemerintah memperingatkan kita untuk bersiap menghadapi kondisi di tahun 2023. Salah satunya adalah resesi dunia yang diperkirakan akan terjadi di tahun 2023 nanti.

Untuk dapat menghadapi kondisi mendatang, kehadiran dana darurat akan sangat dibutuhkan. Bahkan sejumlah ahli mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan dana darurat agar dapat terlindungi dari peristiwa tak terduga yang akan terjadi, termasuk dampak dari resesi di tahun 2023.

Investasi dapat menjadi salah satu solusi untuk Anda yang ingin ’menggemukkan’ kantong dana darurat pribadi atau keluarga.

Namun, jika Anda yang masih ragu untuk terjun ke dalam dunia investasi, yuk baca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut terkait tips investasi bagi pemula untuk menghadapi tahun 2023 nanti.

 

Jangan Takut! Ini Tips Investasi yang Ramah Bagi Para Pemula

Untuk sebagian orang, mungkin ada saja yang menghindari dunia investasi. Entah karena takut rugi, atau bahkan takut tertipu investasi bodong.

Padahal, saat ini sudah banyak media investasi yang mudah dan aman. Jika Anda ingin berinvestasi dengan mudah, Anda bisa berinvestasi langsung dengan aplikasi online seperti Bibit, Bareksa, Ajaib, dan lainnya. Aplikasi tersebut biasanya dapat secara otomatis menyarankan jenis investasi yang sesuai dengan profile Anda. Pastikan juga untuk memilih investasi yang telah diawasi OJK sehingga terjamin keamanannya.

Sebelum Anda menyelami dunia investasi, apa saja sih pertimbangan yang harus Anda lakukan agar bisa berinvestasi dengan aman dan nyaman? Berikut tipsnya! 

 

1.    Pastikan Biaya Hidup dan Dana Darurat Anda Terpenuhi

Sebelum memulai investasi apapun, ada baiknya jika kebutuhan hidup Anda sudah terpenuhi serta memiliki tabungan dana darurat yang cukup.

Jika kondisi ekonomi Anda sudah cukup stabil, Anda akan lebih mudah dan nyaman ketika melakukan investasi.

 

2.    Tentukan Tujuan Investasi Anda

Langkah penting selanjutnya adalah Anda harus menentukan apa tujuan Anda dalam berinvestasi. Apakah Anda bertujuan untuk berinvestasi dalam jangka panjang atau jangka pendek?
Return yang nantinya akan Anda dapatkan akan digunakan untuk keperluan apa? Apakah untuk dana darurat, tabungan, umroh atau haji, membeli mobil, membeli rumah, atau yang lainnya?

Saat ini sudah banyak aplikasi investasi yang menyesuaikan secara otomatis instrumen investasi yang cocok dengan tujuan Anda. Sehingga Anda tidak perlu lagi bingung memilih investasi yang cocok untuk Anda.

 

3.    Jangan Tergiur Return, Pahami Juga Risikonya

Secara garis besar, return merupakan hasil keuntungan yang dapat dinikmati oleh Anda sebagai pemodal atas investasi yang dilakukan.

Tak sedikit orang yang tergiur dengan nilai return yang besar, tanpa mempertimbangkan risikonya. Sehingga banyak investor yang terlanjur menanamkan uangnya dalam jumlah besar pada satu instrumen investasi tertentu, dan akhirnya malah mengalami kerugian.

Sebelum melakukan investasi pahami dulu risikonya. Apakah jenis investasi yang Anda inginkan memiliki risiko yang kecil atau besar?

Untuk meminimalisir risiko, Anda juga bisa menempatkan dana investasi Anda di beberapa instrumen investasi yang berbeda. Keuntungan yang Anda dapatkan di salah satu instrumen dapat menutupi kerugian yang terjadi di salah satu instrumen lainnya.

 

4.    Berinvestasilah Sesuai Kemampuan

Jika akan berinvestasi, janganlah berinvestasi diluar batas kemampuan Anda. Hindari berinvestasi dalam jumlah besar apabila Anda masih ragu atau belum sanggup membelinya.

Saat ini sudah banyak aplikasi investasi online yang menawarkan investasi dengan harga murah, ada yang mulai dari Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, bahkan Rp 10 ribu saja.

Kunci dari investasi sendiri adalah ‘konsisten’. Lebih baik Anda berinvestasi secara bulanan dalam jumlah yang lebih kecil, daripada berinvestasi sekali di awal dalam jumlah yang besar sekaligus. 

 

5.    Jangan Mudah Mengikuti Tren

Godaan para investor biasanya adalah ketika ada suatu instrumen investasi yang nilainya naik, atau bahkan sekadar ‘ikut-ikutan’ karena orang lain juga membelinya.

Padahal Anda seharusnya mempelajarinya instrumen investasi tersebut terlebih dahulu. Bagaimana profil perusahaan, bagaimana risikonya, dan informasi lainnya.

Sebaiknya Anda fokus dan tetap konsisten pada rencana investasi dan keuangan yang Anda miliki. Jarang ditemukan investor yang ‘mendadak kaya’ saat baru mulai berinvestasi, semuanya pasti butuh proses dan pembelajaran.

Untuk itu, hindari pengambilan keputusan hanya berdasarkan mengikuti tren semata. Banyak-banyaklah belajar agar Anda bisa sukses dan memperoleh cuan dengan investasi.
Itulah kelima tips yang bisa Anda lakukan jika Anda baru ingin terjun ke dalam dunia investasi. Intinya, jangan lupa untuk selalu mencari informasi dan terus belajar menggunakan sumber-sumber terpercaya ya.

Untuk Anda yang ingin memulai berinvestasi. Sebagai langkah awal, ada baiknya jika Anda memulai berinvestasi dengan reksadana. Anda bisa memilih reksadana pasar uang, deposito, atau obligasi yang cenderung memiliki risiko rendah.

Baca juga : Belajar Cara Bermain Reksadana dengan Gaji Bulanan

Anda juga bisa memilih emas sebagai instrumen investasi Anda, yang disebut-sebut mampu bertahan di terpaan inflasi. Tak perlu bingung, bahkan kini investasi emas juga bisa Anda lakukan secara online lho.

Yuk siap hadapi resesi 2023 dengan investasi, selamat mencoba!

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan, Anda dapat mengakses fitur Tanya Ahli dan dapat berdiskusi lebih lanjut dengan para ahli. Anda juga dapat mengunjungi Daya.id untuk mengetahui tips dan peluang usaha lainnya. Jangan lupa segera daftarkan diri Anda untuk bisa mendapatkan manfaat menarik lainnya!