Dirilis

05 Pebruari 2023

Penulis

Peni hidayah

Dana darurat merupakan dana khusus yang disiapkan jika terjadi kondisi darurat. Banyak kejadian yang tidak terduga dan Anda terkadang bingung bagaimana menyelesaikannya. Apalagi jika Anda sudah berkeluarga serta memiliki anak. Besar kemungkinan mengalami kejadian seperti anak sakit, pasangan sakit, atau Anda sakit dan di saat yang bersamaan Anda harus membayra uang sekolah Anak. Di sinilah pentingnya Anda mempersiapkan dana darurat untuk keluarga Anda. Dan penting Anda ketahui dana darurat ini berbeda dengan tabungan ya.

Berapa besarnya dana darurat yang harus Anda siapkan ketika sudah berkeluarga dan memiliki satu orang anak? Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak berikut ini!

 

Tahap mempersiapkan dana darurat


 

1.    Hitung kebutuhan dana darurat 

Ada dua tahap yang harus Anda tahu dalam menghitung kebutuhan dana darurat untuk Anda, pasangan dan jika memiliki satu orang anak. Yaitu:

 

a.    Tahu rumus menghitung kebutuhan dana darurat berkeluarga dan beranak satu

Dana Darurat = 12x total biaya pengeluaran bulanan keluarga per bulan

Kenapa 12 kali dari pengeluaran bulanan keluarga? Maksudnya adalah jika tiba-tiba Anda tidak bekerja lagi atau mengalami PHK dan tidak memiliki penghasilan, maka Anda sudah mempersiapkannya untuk 12 bulan ke depan, yang dianggap setelah waktu tersebut, Anda akan mendapatkan pekerjaan kembali dan memiliki penghasilan untuk keluarga Anda.

 

b.    Tahu total pengeluaran keluarga dalam 1 bulan

Sebelum Anda menghitung besarnya dana darurat yang harus disiapkan, Anda harus menghitung berapa pengeluaran keluarga Anda dalam satu bulan. Misalnya untuk kebutuhan makan, dana pendidikan anak, ongkos yang dikeluarkan untuk sehari-hari, uang listrik, pulsa handphone, asuransi kesehatan, jajan anak, cicilan rumah jika masih dicicil, dan sebagainya, menyesuaikan kebutuhan keluarga Anda dalam satu bulan. Pastikan semua tercatat dan terhitung. Berikut ini contoh perhitungan pengeluaran keluarga dalam satu bulan:
 
Dari total pengeluaran Anda bersama pasangan dan satu anak Anda di atas, maka besarnya dana darurat yang harus Anda siapkan adalah: 12 kali pengeluaran bulanan, yaitu 12 x Rp2.370.000 = Rp28.440.000.

 

2.    Tetapkan jangka waktu untuk mengumpulkannya

Setelah Anda tahu berapa dana yang harus Anda siapkan, tahan kedua adalah Anda harus tetapkan berapa lama dana darurat ini bisa tercapai. Jangka waktu pengumpulan dana darurat ini tentu saja sangat dipengaruhi jumlah pemasukan yang Anda miliki. Logikanya, semakin besar nominal pemasukan Anda, maka akan semakin lama juga jangka waktu pengumpulan dana tersebut dan berlaku juga sebaliknya. Namun usahakan Anda bisa mengumpulkan dana ini secepat mungkin, karena kita tidak pernah tahu kapan akan terjadi hal-hal yang sifatnya darurat.

 

3.    Gunakan rekening terpisah

Memisahkan rekening dana darurat dengan rekening regular itu sangat penting. Rekening reguler di sini adalah rekening yang biasa Anda gunakan untuk transaksi atau kebutuhan sehari-hari. Jika Anda tidak memisahkannya maka sulit untuk membuat target dana darurat ini terkumpul sesuai rencana. Apalagi jika Anda punya kemudahan akses ke akun rekening tersebut. 

Siapkan rekening khusus yang memang tidak akan Anda akses secara reguler. Langsung setorkan dana ke akun rekening tersebut secara berkala. Jika sudah terkumpul dana tersebut hanya Anda gunakan untuk dana darurat saja bukan untuk yang lainnya. Ingat, tujuan utama dari pengumpulan dana ini adalah untuk berjaga-jaga jika tiba-tiba ada situasi darurat. 

 

4.    Prioritaskan dan lakukan secara konsisten

Mulailah untuk menjadikan alokasi dana darurat ini sebagai sebuah prioritas. Dalam sebuah perencanaan keuangan, prioritas ini penting diterapkan. Anda memang harus menggunakan uang Anda sesuai skala prioritas. Mana yang lebih penting, maka harus diutamakan terlebih dahulu. Seperti tagihan atau cicilan, sudah pasti ini jadi salah satu jenis pengeluaran yang masuk dalam skala prioritas teratas.

Begitu juga dengan dana darurat, usahakan Anda jadikan sebagai prioritas. Namun, tidak perlu menjadikannya sebagai beban dalam keluarga Anda. Lakukan secara santai, pelan-pelan namun konsisten sambil berdoa agar tidak ada kondisi darurat yang terjadi sebelum Anda punya dana yang memadai.

Alokasi dana darurat ini sangat penting dilakukan dalam manajemen keuangan. Jika Anda belum mulai mengumpulkan dana darurat saat ini, segeralah untuk memulainya. Dana darurat sangat membantu Anda untuk hidup menjadi lebih tenang dan menjaga stabilitas keuangan terutama saat ada hal-hal darurat tidak terduga terjadi di hidup Anda atau keluarga Anda.

Jika mengalami kendala dalam mempersiapkan dana darurat, konsultasikan dengan ahlinya di website www.daya.id. Selain itu Anda juga bisa mendapatkan informasi secara gratis terkait usaha dan keuangan lainnya dengan cara mendaftar di website Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

28 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

JUWENAH

30 November 2023

Bener banget sih, kalo udah punya anak makin banyak pengeluaran

Balas

. 0

Asril

16 Maret 2023

👍

Balas

. 0

Asril

16 Maret 2023

👍

Balas

. 0

Agung subangkit

17 Pebruari 2023

Mantab

Balas

. 0

Agung subangkit

17 Pebruari 2023

Mantab

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS