Bulan Ramadan kembali datang, namun kali ini berbeda dengan kondisi 3 tahun kebelakang. Dimana saat ini Indonesia telah lepas dari kondisi pandemi. Sudah siapkah Anda menjalaninya?  Dan yang lebih penting, perlukah pengaturan pengeluaran keuangan keluarga yang berbeda di bulan Ramadan kali ini?

 

Apa Perbedaan Pengeluaran Keluarga Antara Bulan Lain dan ramadan

Berdasarkan survei katadata yang dilakukan tahun 2022, mayoritas penduduk Indonesia memiliki pengeluaran keuangan yang lebih besar berkisar antara 25%-50% di bulan Ramadan dibandingkan dengan pengeluaran keuangan pada bulan lainnya.

Hasil survei itu menunjukkan bahwa pada umumnya masyarakat Indonesia memiliki pengeluaran yang lebih besar selama bulan Ramadan karena meningkatnya kebutuhan. Misalnya untuk membeli persediaan makanan dan minuman untuk dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik, perlengkapan ibadah, pakaian dan aksesoris baru, hingga renovasi rumah untuk persiapan menyambut tamu ataupun keluarga yang akan datang. 

Hal-hal itulah yang kemudian membuat pengeluaran keuangan keluarga meningkat pada bulan Ramadan.

Baca Juga: Bila Tidak Melakukan Manajemen Keuangan yang Baik, Ini yang Akan Terjadi!

 

Kenapa Perlu Mengatur Pengeluaran Keuangan Keluarga di Bulan Ramadan?

Karena peningkatan pengeluaran keluarga di bulan Ramadan, banyak orang yang kemudian memindahkan alokasi tabungan dan juga menunda investasinya. Tak jarang bahkan juga sampai mengambil solusi pinjaman untuk menutupi pendapatannya yang lebih kecil dibandingkan pengeluarannya. 

Walaupun Anda memiliki pendapatan rutin dan juga mendapatkan tunjangan hari raya atau THR, Anda perlu ingat bahwa tambahan pendapatan tersebut tidak bisa dianggap sebagai penghasilan tambahan. Karena pengeluaran di bulan Ramadan akan selalu lebih besar dari pada bulan lainnya, maka pada dasarnya penghasilan di bulan Ramadan sama saja seperti bulan lainnya.

Oleh karena itu sangatlah penting bagi Anda untuk mengatur pengeluaran keuangan keluarga di bulan Ramadan. Jangan sampai terlena dengan banyaknya pengeluaran di bulan Ramadan sehingga kondisi keuangan Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan di bulan-bulan selanjutnya.

 

Bagaimana Mengatur Pengeluaran Keuangan Keluarga di Bulan Ramadan Yang Baik? 

Agar kondisi keuangan keluarga Anda tetap terjaga khususnya di bulan Ramadan, berikut ini ada 5 tips mengatur pengeluaran keuangan keluarga di bulan Ramadan:

 

1.    Pahami perbedaan antara kebutuhan dengan keinginan 

Bulan Ramadan selalu penuh dengan promosi diskon, para penjual sangat memahami bila Anda memiliki tambahan pendapatan sehingga berlomba-lomba menawarkan produknya dengan iming-iming diskon agar Anda semakin tertarik untuk membeli. 

Agar tidak terjebak dengan macam-macam promosi itu, Anda perlu memahami dengan baik mana saja produk yang benar-benar Anda butuhkan. Salah satu cara yang efektif adalah, Anda tunda dulu, jangan langsung membelinya, dan pikirkan ulang minimal 24 jam kedepan. Biasanya dengan menunda membeli suatu barang, apabila itu hanyalah keinginan, maka Anda akan mudah melupakannya dan jadi tidak terlalu ingin lagi untuk membelinya.

 

2.    Buat rencana pengeluaran sesuai kondisi keuangan

Dalam hal keuangan, tidak memiliki rencana pengeluaran, berarti Anda tidak memiliki prioritas penggunaan keuangan keluarga, yang bisa mengakibatkan kacaunya kondisi keuangan Anda.

Untuk itu Anda perlu memiliki daftar rencana pengeluaran selama bulan Ramadan. Diantaranya: pengeluaran rutin operasional rumah tangga (makan, transportasi, listrik, sekolah anak, komunikasi). Selain itu juga Anda perlu mengalokasikan pengeluaran untuk zakat fitrah, buka puasa bersama, pakaian baru, alat ibadah, sedekah, dan juga hampers/bingkisan lebaran. 

 

3.    Pisahkan alokasi dana pengeluaran rutin dengan pengeluaran di bulan Ramadan 

Setelah memiliki daftar pengeluaran selama bulan Ramadan, kini Anda perlu menentukan alokasi dana untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ingat bila di bulan Ramadan, Anda memiliki tambahan penghasil dari THR. 

Jadi sebaiknya biaya kebutuhan rutin tetap dialokasikan dari pendapatan rutin Anda, sedangkan biaya kebutuhan selama Ramadan dialokasikan dari uang THR Anda.

 

4.    Disiplin mencatat pengeluaran harian

Rutin mencatat pengeluaran yang Anda lakukan, akan membuat Anda mudah mengetahui apa saja yang telah dibelanjakan, dan berapa banyak uang yang telah dikeluarkan. 

Hal ini akan membantu Anda dalam memastikan terkontrolnya penggunaan keuangan keluarga Anda, sehingga menjamin kebutuhan Anda dapat dipenuhi sampai penghujung bulan Ramadan nanti. Namun apabila ternyata ada kebutuhan lain diluar rencana, maka Anda akan mudah mengambil keputusan baik untuk memenuhinya ataupun menundanya, dengan melihat kondisi keuangan Anda terkini.

 

5.    Persiapkan dana darurat

Usahakan untuk tetap memiliki alokasi sebagian dari pendapatan Anda untuk dana darurat. Anda bisa menyisihkan 10% dari THR untuk dimasukkan ke dalam tabungan atau investasi. Hal ini penting karena Anda tidak tahu pasti apakah di masa depan Anda tetap bisa memiliki pendapatan yang sama. Oleh karena itu, selama masih memiliki pendapatan, ada baiknya Anda alokasikan sebagian untuk antisipasi kebutuhan mendadak di masa depan.    

Baca juga: Tips Menjaga Keuangan Keluarga Agar Tidak Boros

Semoga beberapa tips di atas dapat membantu Anda dalam mengatur pengeluaran keuangan keluarga Anda di bulan Ramadan dan juga setelah lebaran nanti, sehingga aktivitas yang perlu Anda lakukan baik itu aktivitas sehari-hari, maupun aktivitas ibadah bisa Anda jalankan dengan sebaik mungkin.

Apabila ada hal lain yang Anda ingin ketahui mengenai pengelolaan keuangan keluarga, Anda bisa memanfaatkan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dengan Ahli Perencana Keuangan untuk mendapatkan solusi dari Ahli berpengalaman di bidang keuangan. 

Daya.id adalah platform gratis untuk pengelolaan keuangan, pengembangan usaha, dan juga gaya hidup sehat yang tepercaya. Buat akun sekarang, dan dapatkan akses informasi yang lengkap dan sesuai kebutuhan Anda. Gratis!

Jika Anda memiliki pengalaman lain, sampaikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini, atau melalui Facebook. Dan bila menurut Anda artikel ini bermanfaat, bagikan artikel ini kepada orang-orang terdekat Anda ya!