Kebanyakan orang yang ingin berkebun tapi tidak memiliki halaman mencoba menggunakan pot sebagai alternatif. Setelah 3 hari berlalu tanaman tersebut mati, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah berkebun menggunakan pot memang tidak akan berhasil? Atau cara kita merawat mereka yang kurang tepat? Yuk, simak ulasan berikut!

Tips Berkebun di Pot

Ketika Anda tidak memiliki pekarangan, tidak perlu khawatir. Anda tetap dapat berkebun menggunakan pot. Setelah Anda memahami bagaimana berkebun menggunakan pot, Anda mungkin akan menambah tanaman baru setiap tahunnya. Berkebun menggunakan pot memanglah menyenangkan. Namun, menjaga agar tanaman tetap hidup di dalam wadah dan berkembang tidak sama dengan tanaman yang tumbuh di tanah lapang. Berikut beberapa tips berkebun di pot untuk pemula!

 

1.    Memilih pot yang tepat

Hal yang dibutuhkan tanaman dalam pot adalah ruang untuk mengembangkan akar dan beberapa lubang drainase untuk memungkinkan kelebihan air mengalir. Pot terbuat dari berbagai bahan material seperti, keramik, kayu dan plastik. Beberapa pot plastik biasanya belum dilubangi sehingga Anda perlu membuat lubang drainase dibagian bawah pot. 

Lubang harus selebar satu atau dua inci. Lubang yang lebih kecil dapat menyumbat tanah sehingga mencegah air mengalir. Tanaman yang tenggelam akan membuat busuk akar. Meski begitu, perlu diketahui bahwa beberapa tanaman membutuhkan tanah yang sangat lembab seperti Peace Lily dan Begonia sehingga untuk tanaman sejenis ini pilihlah pot dengan lubang drainase yang kecil agar tanah tetap lembap. Pastikan Anda menyesuaikan pot dengan ukuran dan kebutuhan tanaman. 

Baca Juga: 4 Manfaaat kelor dan Kandungan Vitamin Lengkap

 

2.    Tag tanaman 

Tag tanaman akan mengingatkan Anda jumlah cahaya, air dan perawatan yang dibutuhkan untuk tanaman tersebut. Tag pada tanaman juga akan menjelaskan bagaimana bentuk daun dan ukuran tanaman sehingga Anda dapat menyesuaikan wadah dan kombinasi tanaman dengan membaginya perkelompok. 

Pada kelompok pertama posisikan tanaman yang membutuhkan sinar matahari, dan kelembapan tanah. Kelompok kedua merupakan tanaman yang tidak dapat terkena sinar matahari langsung dan tidak membutuhkan banyak air. Buatlah kelompok tanaman sesuai perawatannya. Beberapa jenis tanaman dapat Anda tempatkan pada satu pot jika perawatannya sama.

 

3.    Menyesuaikan cahaya 

Saat anda membeli tanaman, baca label tanaman terlebih dahulu untuk mengetahui tanaman tersebut lebih baik tumbuh di bawah sinar matahari atau di tempat yang teduh.
 

4.    Menyiram secara rutin

Tanaman dalam pot membutuhkan air lebih banyak dibandingkan tanaman di kebun. Selama musim panas, Anda perlu mengairi tanaman setiap hari. Hal Ini sangat penting terutama untuk pot gantung yang lebih cepat kering karena diterpa angin. Anda dapat menggunakan kaleng penyiram, selang taman, atau memasang sistem irigasi tetes dengan pengatur waktu yang menyirami tanaman secara otomatis setiap hari. 

Beberapa tanaman sayuran seperti tomat membutuhkan banyak air. Namun, hindari menyiraminya secara berlebihan agar tanah tetap lembap, tetapi tidak terlalu basah. Untuk mengetahui sebuah tanaman membutuhkan air atau tidak, tempelkan jari Anda ke tanah sekitar satu inci. Jika tanah terasa kering, tambahkan air. Namun, jika Anda tidak yakin, tunggu dan periksa hari selanjutnya. 

Baca Juga:  Manfaat Daun Kersen untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

 

5.    Merawat tanaman di pot

Semua jenis tanaman yang ditanam di pot atau langsung di kebun membutuhkan air, pupuk, dan sinar matahari yang cukup. Menurut The Good Housekeeping, terdapat satu hal yang tak boleh Anda lupakan saat menanam tanaman di pot, yakni keindahan pot tanaman.

Buang daun yang berguguran di atas pot, potong tanaman yang tumbuh melebihi pot, atau tanaman yang tidak tumbuh. Anda juga perlu menggali tanah jika menanam lebih dari satu tanaman dalam satu pot. Akar tanaman yang sudah besar dapat merusak pot atau justru pot sudah terlalu kecil hingga membuatnya tak tumbuh dengan baik.

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kesulitan dalam berkebun di pot atau masalah kesehatan lainnya. Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.