Dirilis

05 Juli 2021

Penulis

Adila Naura

Kasus positif COVID-19 di Indonesia meningkat drastis sejak awal bulan Juni 2021. Seakan lupa jika pandemi masih ada, protokol kesehatan seperti menggunakan masker sering dilalaikan.

Tanpa disadari, terkadang penggunaan masker belum dilakukan secara benar, entah masker tidak menutupi hidung, memiliki celah, bahkan jenisnya tidak sesuai dengan yang dianjurkan.

Lalu, jenis masker apa yang dapat digunakan? Bagaimana penggunaan masker yang efektif untuk mendapatkan perlindungan ekstra dari COVID-19? Yuk, simak pembahasannya.

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, terdapat beberapa situasi yang membuat Anda membutuhkan lebih banyak perlindungan untuk mencegah dan menyebarkan COVID-19. Situasi tersebut adalah ketika Anda:
1. Dalam perjalanan menggunakan pesawat, bis, kereta api, atau bentuk transportasi umum lainnya, terutama jika Anda tidak dapat menjaga jarak setidaknya 6 kaki dari orang yang tidak tinggal bersama Anda
2. Merawat seseorang yang terpapar COVID-19
3. Memiliki pekerjaan yang membutuhkan interaksi dengan banyak orang seperti sopir bis dan pekerja toko kelontong
4. Berada pada peningkatan risiko penyakit parah, misalnya, lanjut usia atau mmemiliki kondisi medis tertentu

Jenis Masker yang Aman Digunakan

Berikut ini beberapa jenis masker yang aman digunakan untuk melindungi Anda dari penularan virus corona.


1. Masker Kain

Masker kain yang paling efektif adalah masker yang berbahan katun dan harus memiliki:
1) 2-3 lapisan kain yang tidak menghambat pernapasan;
2) Kawat hidung;
3) Tidak tembus cahaya saat dipegang menghadap sumber cahaya.

Jangan gunakan masker dengan katup atau ventilasi pernapasan, serta masker yang terbuat dari kain tipis yang tembus cahaya. Masker kain dapat digunakan ketika Anda sedang berada di ruangan indoor atau outdoor bersama orang yang tidak tinggal satu rumah dengan Anda.


 

2. Masker Sekali Pakai atau Masker Medis

Masker sekali pakai atau masker medis adalah masker yang tidak terbuat dari kain dan tidak dirancang untuk dicuci. Masker yang digunakan harus memiliki beberapa lapisan dan kawat hidung.

Jangan menggunakan masker yang:
1) Memiliki celah di sekitar sisi wajah atau hidung;
2) Basah atau kotor.

Masker sekali pakai dapat digunakan ketika Anda sedang berada di ruangan indoor atau outdoor bersama orang yang tidak tinggal satu rumah dengan Anda. Pastikan Anda membawa masker cadangan untuk mengganti masker yang kotor atau basah saat Anda sedang ke luar rumah.


 

3. Masker yang Memenuhi Standar

Beberapa masker dirancang dan diuji untuk memastikan kemampuannya dalam tingkat tertentu untuk mencegah COVID-19, salah satu contohnya adalah KN95. Jangan memakai KN95 jika:
1) Anda memiliki berewok
2) sulit bernapas
3) basah atau kotor
4) dengan masker lainnya
5) digunakan sebagai pengganti alat pelindung pernapasan.


 

Cara Mendapatkan Perlindungan Ekstra untuk Mencegah COVID-19

Penggunaan masker yang benar dan konsisten merupakan langkah penting yang dapat dilakukan setiap orang untuk mencegah dan menyebarkan COVID-19. Masker bekerja paling baik ketika setiap orang memakainya dengan baik. Berikut adalah dua hal penting yang harus diperhatikan ketika memilih masker:

Pas dengan Wajah Anda



COVID-19 menyebar melalui tetesan pernapasan atau droplets yang keluar dari hidung dan mulut ketika seseorang bernapas, batuk, bersin, berbicara, berteriak, atau bernyanyi. Droplets menyebar di udara dan dapat mendarat di hidung dan mulut orang lain.

Agar efektif, masker yang digunakan harus menutupi hidung, mulut, dan dagu, serta pas di wajah. Celah pada masker, umumnya di bagian atas atau samping, akan membiarkan udara yang tidak tersaring dan droplets masuk dan keluar.

Berikut adalah beberapa cara untuk membuat masker pas di wajah:
1. Menggunakan Masker dengan Kawat Hidung
Gunakan masker kain atau masker sekali pakai yang memiliki kawat hidung, yaitu strip logam di sepanjang bagian atas masker yang berfungsi untuk mencegah kebocoran udara dari bagian atas masker. Kawat hidung dapat membantu mencegah kabut pada kacamata. Jangan lupa untuk menekuk kawat hidung agar sesuai dengan wajah Anda!

2. Menggunakan Fitter atau Brace
Fitter atau brace digunakan di atas masker sekali pakai atau masker kain untuk membantu mengurangi kebocoran udara dari sekitas tepi masker.

3. Mengikat dan Menyimpulkan Tali Masker
Teknik menyimpulkan dilakukan pada ikat loop telinga masker sekali pakai atau masker medis. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebocoran udara dari bagian samping masker.
Jika masker yang Anda gunakan pas di wajah, Anda tidak akan merasakan udara mengalir di sekitar sisi masker, namun Anda dapat melihat bahan masker bergerak ketika Anda bernapas.


 

Terdiri dari Beberapa Lapisan

Langkah penting lainnya adalah meningkatkan filtrasi. Masker dengan bahan berlapis memiliki tingkat filtrasi yang lebih kuat dan dapat mencegah lebih banyak droplets masuk atau keluar.

Selain memilih masker dengan 2-3 lapisan, melakukan pelapisan atau layering juga merupakan cara yang efektif untuk memaksimalkan perlindungan Anda.

Salah satu strategi layering adalah dengan menggunakan masker kain yang memiliki banyak lapisan kain dan mengenakan dua masker. Mengenakan dua masker dilakukan dengan menggunakan masker kain setelah masker sekali pakai.

Sebuah studi menunjukkan bahwa kombinasi masker sekali pakai dan masker kain dapat memberikan perlindungan yang jauh lebih baik bagi pemakainya dan orang lain.

Baca juga: Pro-Kontra Vaksin COVID-19, Apa yang Bisa Anda Lakukan?

Perlu diingat bahwa ada beberapa kombinasi masker yang tidak boleh disatukan. Pertama, jangan gunakan dua masker sekali pakai sekaligus, karena akan membuat masker semakin tidak pas di wajah.

Kedua, jangan gabungkan masker KN95 dengan masker lainnya. Anda hanya bisa menggunakan satu masker KN95 dalam satu waktu dan tidak boleh menggunakan jenis masker apa pun di atas atau di bawah masker KN95.

Demikian penjelasan mengenai beberapa cara dalam meningkatkan efektivitas penggunaan masker untuk cegah COVID-19. Tetap jaga protokol kesehatan ya, karena pandemi belum berakhir. Stay safe and stay healthy!

Baca juga: Jenis dan Efektivitas Test COVID-19

Jika Anda ingin bertanya mengenai COVID-19 lebih lanjut, Anda dapat menggunakan fitur Tanya Ahli dan mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda mendaftar di daya.id dan dapatkan informasi mengenai kesehatan lainnya secara gratis.

 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

4.9

7 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS