Sebagian besar sumber listrik dunia saat ini masih berasal dari energi tak terbarukan, seperti bahan bakar fosil, yang dapat berkontribusi terhadap global warming (pemanasan global). Oleh karena itu, mengurangi konsumsi energi listrik di rumah menjadi salah satu hal terbaik yang bisa kita lakukan. Selain dapat melindungi planet bumi dan menjalani hidup ramah lingkungan, kita juga dapat terhindar dari sifat boros dengan mengurangi tagihan listrik di rumah.

Baca Juga: Waspada, Teknologi Juga Tingkatkan Pemanasan Global!

 

9 Cara Menghemat Pemakaian Listrik di Rumah

Penghematan konsumsi listrik sebenarnya dapat dilakukan di mana saja. Bagi Anda yang ingin mempraktekkannya di rumah, berikut ini 9 cara sederhana yang dapat Anda ikuti untuk menghemat penggunaan listrik.

 

1.    Matikan dan Cabut Perangkat Elektronik Saat Tidak Digunakan

Sebagai pengguna perangkat teknologi seperti laptop dan handphone, Anda pasti tidak bisa terlepas dari charger dan listrik. Bahkan Anda pasti sering menjumpai charger laptop atau handphone yang masih menancap di stop kontak listrik rumah. Ternyata hal tersebut dapat membuat listrik terbuang sia-sia.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mencabut kabel perangkat elektronik Anda ketika sudah tidak digunakan. Hal tersebut juga berlaku untuk televisi, rice cooker, dan perangkat lainnya. Selain itu, memutus aliran listrik pada alat elektronik juga dapat menjaga agar perangkat tersebut tidak mudah rusak dan lebih awet.

2.    Mengatur Ventilasi dan Pencahayaan Ruangan

Jika memungkinkan, Anda dapat mengatur ventilasi dan pencahayaan di setiap ruangan. Hal ini penting agar Anda dapat mengurangi penggunaan pendingan ruangan dan lampu. Dengan demikian, penggunaan energi listrik dapat lebih hemat. Selain itu, sirkulasi udara yang baik dan sistem pencahaan alami juga dapat membantu Anda menjadi lebih sehat.

Namun, iklim di Indonesia yang cenderung panas memaksa kita untuk terus menyalakan pendingan ruangan, baik kipas angin ataupun AC. Untuk mengantisipasi melonjaknya penggunaan listrik dari perangkat tersebut, sebaiknya memasang timer setiap kali perangkat digunakan. Timer juga diperlukan untuk mencegah jika Anda lupa mematikan perangkat elektronik ketika sudah tidak diperlukan.

 

3.    Matikan Lampu Saat Tidur

Kebiasaan mematikan lampu ketika hendak tidur tidak hanya baik untuk kesehatan, namun juga dapat menjadi salah satu upaya untuk menghemat konsumsi listrik. Kita saat tidur tidak butuh penerangan lebih, maka dari itu sebaiknya lampu kamar dimatikan. Namun jika tetap diperlukan penerangan, Anda bisa menggantinya dengan lampu tidur yang lebih hemat energi.

 

4.    Menggunakan Lampu Hemat Energi

Sebagai salah satu upaya dalam penghematan konsumsi listrik, nampaknya penggunaan lampu hemat energi dapat menjadi solusi. Lampu LED merupakan salah satu lampu yang hemat konsumsi listrik. Walaupun jenis lampu ini memiliki daya lebih kecil, tetapi penerangannya tetap optimal.

Saat ini sudah cukup banyak produsen lampu LED, bahkan sudah tersedia juga lampu LED yang dilengkapi dengan teknologi pengoperasian nirkabel. Lampu LED ini dapat Anda aktifkan sesuai dengan pengaturan yang diinginkan.

 

5.    Hemat Penggunaan Air

Penghematan penggunaan listrik juga dapat Anda lakukan dengan cara menggunakan air dengan bijak. Dengan membatasi penggunaan air di rumah, Anda tidak akan terlalu sering menyalakan pompa air. Dengan kata lain, menghemat air juga akan membuat tagihan listrik semakin berkurang.

 

6.    Kurangi Penggunaan Mesin Cuci

Mesin cuci memang dibuat untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan mencuci pakaian. Namun penggunaan mesin cuci yang terlalu sering malah dapat membuat konsumsi listrik semakin melonjak. Oleh karena itu, sebaiknya mesin cuci digunakan ketika benar-benar dibutuhkan saja. Akan lebih baik jika Anda membuat jadwal tetap untuk mencuci pakaian, agar penggunaan mesin cuci tidak terlalu sering.

Selain proses pencucian, beberapa mesin cuci juga memiliki fitur pengering sekaligus. Agar dapat tetap hemat konsumsi listrik, sebaiknya pengering jangan terlalu sering digunakan. Jika cuaca di luar sedang panas, lebih baik mengeringkan baju di bawah sinar matahari langsung.

 

7.    Menggunakan Kulkas di Suhu Rendah

Cara menghemat listrik selanjutnya yaitu menggunakan kulkas dengan bijak. Tidak jauh berbeda dengan AC, kulkas juga berkontribusi terhadap pemakaian daya listrik yang cukup besar. Anda dapat mengatur suhu kulkas di suhu yang rendah jika tidak terlalu banyak menyimpan makanan.

Jika Anda akan keluar rumah dalam jangka waktu yang cukup lama, lebih baik cabut daya listrik kulkas agar tagihan listrik tidak berjalan terus, dan bahkan Anda juga dapat menghemat penggunaan freon.

 

8.    Menggunakan Listrik Prabayar

Cara menghemat listrik yang satu ini bisa diterapkan bagi Anda yang sulit mengontrol penggunaan listrik di rumah. Dengan menggunakan listrik secara prabayar, maka Anda bisa menentukan batas maksimal penggunaan listrik bulanan. Upaya ini cukup efektif dalam menekan tagihan listrik di rumah.

 

9.    Memanfaatkan Listrik yang Bersumber dari Energi Terbarukan

Walaupun saat ini masih jarang rumah-rumah di Indonesia yang menggunakan energi terbarukan, namun jika Anda berminat, tidak ada salahnya mencoba cara ini. Anda dapat mengganti sumber energi listrik di rumah dengan panel surya.

Pemasangan panel surya di tahap awal memang membutuhkan biaya cukup besar, namun memiliki dampak positif bagi lingkungan. Selain dapat mengurangi tagihan listrik, penggunaan panel surya juga bisa mengurangi emisi gas rumah kaca penyebab polusi. Dengan kata lain, penggunaan energi terbarukan merupakan investasi berharga untuk menjaga kelestarian bumi.

Baca Juga: 5 Cara Kurangi Efek Gas Rumah Kaca

Itulah beberapa cara menghemat penggunaan listrik di rumah yang mungkin dapat Anda praktekkan. Dengan melakukan penghematan listrik, Anda juga dapat sekaligus mendukung terciptanya lingkungan yang sehat dan lestari.

Jika Anda butuh saran dan diskusi lebih lanjut, Anda dapat berkonsultasi di Tanya Ahli. Dan pastikan Anda juga sudah mendaftar di Daya.id untuk bisa mendapatkan informasi terkini seputar kesehatan dan juga dunia usaha.