Dirilis

11 Juli 2018

Penulis

Tim Penulis Daya Sehat Sejahtera

Semua jenis teh sebenarnya berasal dari tanaman yang sama, yakni camellia sinensis. Tapi di pasaran, ada berbagai jenis teh untuk dikonsumsi, seperti teh putih, teh hijau, teh hitam dan lainnya. Apa ya bedanya?

Banyak penelitian menunjukkan bahwa minum teh dapat membantu seseorang untuk menurunkan kolesterol, mendorong penurunan berat badan, dan sebagainya. Tapi ternyata, masing-masing jenis teh memiliki keunikan tersendiri. Berikut ini penjelasannya:

1. Teh Hijau
Teh hijau dibuat dari pengukusan daun teh. Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan kanker, mencegah penyumbatan pembuluh darah, membakar lemak, melawan stres oksidatif (ketika jumlah radikal bebas melebihi kapasitasnya untuk dinetralisir) pada otak, mengurangi gangguan saraf seperti alzheimer dan penyakit parkinson, serta mengurangi risiko stroke. Penelitian menunjukkan bahwa minum secangkir teh hijau setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 10%.

2. Teh Hitam
Teh hitam terbuat dari fermentasi daun teh. Teh hitam memiliki kandungan kafein tertinggi dan membentuk rasa dasar dari teh. Penelitian menujukkan bahwa teh hitam dapat melindungi paru-paru dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan asap rokok dan mengurangi risiko stroke. Selain itu, kandungan antioksidannya berkaitan dengan penurunan kadar kolesterol.

3. Teh Putih
Teh putih merupakan jenis teh yang tidak difermentasi dan tidak diawetkan. Penelitian menunjukkan bahwa teh putih memiliki sifat antikanker paling kuat dibandingkan teh yang melalui lebih banyak proses. Dibandingkan dengan teh jenis lain, teh putih memiliki kandungan polifenol yang lebih tinggi, yang dikenal sebagai antibakteri, antijamur, dan antivirus.

4. Teh Oolong
Teh oolong terbuat dari daun, tunas, dan batang tanaman camellia sintesis yang melalui proses fermentasi sebagian. Teh oolong dapat mencegah kanker, kerusakan gigi, osteoporosis atau pengeroposan tulang, dan penyakit jantung. Selain itu, teh oolong juga dapat menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

5. Kombucha
Kombucha adalah teh yang difermentasi menggunakan gula, bakteri baik, dan jamur (ragi). Kombucha dapat menjadi sumber probiotik yang baik bagi tubuh yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan Anda.  

Silakan pilih teh sesuai dengan kebutuhan dan manfaat yang ingin dirasakan. Namun, perlu Anda perhatikan, beragam manfaat teh di atas adalah teh asli tanpa tambahan apapun, seperti gula atau susu. Anda perlu memperhatikan asupan gula yang akan digunakan

Selain itu batasi asupan hingga 5 cangkir per hari. Pembatasan tersebut untuk mencegah dampak negatif dari teh, seperti anemia, susah tidur, osteoporosis, dan ketergantungan. Selamat menikmati secangkir teh.

Sumber:

Tim Riset Daya Sehat Sejahtera

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS