Salah satu permasalahan yang umum dihadapi orang tua adalah jika memiliki anak pemilih makanan atau rewel dalam memilih makanan (picky eater). Menurut Lee Gibson, PhD, seorang Direktur Pusat Penelitian Psikologi Klinis dan Kesehatan di Universitas Roehampton di London, Inggris, picky eater pada dasarnya adalah hal yang normal pada anak-anak. Namun jika orang tua membiarkan hal ini berlarut-larut, anak akan menjadi sangat picky eater dan akan menyebabkan sang anak berpotensi untuk mengalami kurang gizi. Karena asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh anak yang picky eater akan cenderung tidak seimbang jika dibandingkan anak non-picky eater atau anak yang tidak pilih-pilih makanan. 

Kondisi anak kurang gizi berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangannya baik fisik, kecerdasan, maupun emosional, terutama pada anak usia prasekolah. Dimana pada fase ini, anak sedang dalam fase pertumbuhan golden age, yaitu masa emas pertumbuhan anak di rentang usia 0-5 tahun. Pada fase ini pertumbuhan anak sangat pesat sehingga membutuhkan asupan gizi yang maksimal.



Ada sejumlah alasan mengapa anak menjadi picky eater. Sebuah tinjauan pada tahun 2015 dari beberapa penelitian yang mengamati pola makan anak-anak, menemukan bahwa kebiasaan anak menjadi sangat pemilih makanannya, dipengaruhi oleh beberapa hal seperti kepribadian, kontrol orang tua, faktor sosial, dan pola makan keluarga terutama ibu.

Ternyata pengaruh orang tua terutama ibu sangat besar terhadap perilaku makan anak. Lalu apa yang dapat Anda lakukan agar anak tidak menjadi picky eater yang berlebihan? Simak beberapa hal berikut ini yang dapat dilakukan orang tua agar anak-anaknya tidak menjadi picky eater yang berlebihan.

 

Cara Agar Anak Tidak Menjadi Picky Eater Berlebihan

 

1. Bersikap Positif, Bersabar, dan Memberi Contoh

Dalam menghadapi anak picky eater memang gampang-gampang susah. Butuh kesabaran dari Anda sebagai orang tua, dalam menghadapi anak yang pilih-pilih makanan. Anda sebaiknya tidak perlu panik apalagi memarahi kepada anak. Tetap tenang dan berpikiran positif. Apabila Anda panik malah cenderung akan mempengaruhi kondisi emosional anak, dan membuat mereka tidak nyaman bahkan tidak mau makan. Selain bersikap positif, Anda juga sebaiknya memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya. Jika Anda makan berbagai makanan sehat, kemungkinan besar anak akan mengikutinya.

 

2. Kreasi Menu Makanan Variatif dan Buat Suasana Menyenangkan

Ada baiknya Anda membuat ragam menu yang variatif agar anak tidak bosan makan menu yang sama, namun tetap sehat dan memiliki gizi seimbang. Anda dapat mengatur menu makanan dengan menyesuaikan momen perayaan, misalnya pada momen perayaan lebaran.  

Selain kreasi menu makanan yang variatif, sehat dan bergizi, Anda juga dapat menciptakan suasana menyenangkan saat makan. Misalkan dengan membentuk makanan menjadi tokoh yang ia sukai, atau mengatur tempat makan seperti susanan restoran favorit anak, dan sebagainya yang membuat anak menjadi makin berselera untuk makan.

 

3. Libatkan Anak Dalam Menentukan Makanan

Setelah Anda menyusun menu makanan dengan kandungan gizi seimbang dan sehat, ajak anak menentukan menu harian mereka. Anda juga bisa melibatkan anak dalam mengolah makanan yang akan mereka makan, sesuai dengan bentuk yang mereka sukai sehingga menciptakan suasana yang menyenangkan. Dengan melibatkan anak, mereka akan lebih merasa mempunyai tanggung jawab untuk menghabiskan makanan yang telah mereka tentukan.

 

4. Kurangi Gangguan Selama Makan

Ketika makan, sebaiknya Anda mengurangi gangguan yang membuat anak tidak fokus pada makanan. Hindari makan sambil menonton televisi, main games, atau hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi anak dalam menghabiskan makanannya. Anda dapat mengajak anak makan di meja makan atau ruangan khusus yang dapat mengkondisikan suasana makan yang menyenangkan untuk anak.

 

5. Konsisten Pada Rutinitas yang Telah Dilakukan

Setelah Anda melakukan beberapa langkah yang menunjukan dampak positif pada anak, cobalah lakukan rutinitas tersebut dengan konsisten agar anak terbiasa sehingga tidak lagi pilih-pilih atau rewel dalam memilih makanan.

Baca juga: Cara Meningkatkan Gizi Balita yang Baik dan Benar

Itulah beberapa cara agar anak Anda tidak terlalu memilih-milih makanan. Orang tua perlu sabar dalam menghadapi anak dan beberapa kreasi menu bergizi dan sehat yang variatif. Anda dapat berkonsultasi dengan ahli gizi dari daya.id untuk mengetahui kandungan gizi seimbang untuk anak Anda ataupun hal lainnya. Dengan begitu, Anda bisa mengkreasikan menu makanan dengan gizi seimbang dan sehat untuk buah hati tercinta.

Informasi lain terkait pola hidup sehat dan kesehatan lainnya, bisa Anda peroleh dengan mudah di daya.id. Dengan mendaftar di daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga!