Dirilis

09 Juni 2022

Penulis

Fitri Hudayani, SST, Sgz, MKM

Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak 2020 sampai sekarang telah mengubah kehidupan banyak keluarga. Tapi, sisi baiknya, pandemi ini juga membantu kita belajar mengenai banyak hal. Termasuk soal menyiapkan makanan, jika Anda juga harus bekerja dari rumah.

Misalnya, jika biasanya sebagian Anda biasa sarapan bubur ayam di kantin kantor, makan siang di belakang kantor, bahkan makan malam di mal atau restoran, selama pandemi semua itu dilakukan di rumah. Pagi, siang, dan malam, selama 24 jam, dan itu berlangsung lebih dari dua tahun lamanya. Akibatnya Anda harus menentukan menu makan setiap hari, menu makan 3 kali sehari. 

Itu jika Anda hanya seorang diri. Bayangkan jika Anda adalah orangtua yang bekerja, dimana Anda juga harus menyiapkannya untuk anak-anak dan untuk anggota keluarga lainnya.

Bagi sebagian Anda, hal itu menjadi terasa sulit, karena harus berbagi antara mengurus rumah dan bekerja mencari nafkah.

Nah, situasi yang terjadi tersebut membuat sebagian dari Anda cenderung mengandalkan makanan siap saji atau makanan olahan, sebagai pilihan cepat dan terjangkau, dengan melakukan pemesanan melalui online.

Tapi, ada tidak ya, tips yang lebih baik untuk kesehatan Anda dan keluarga?

 

Tips Menyiapkan Makanan Keluarga di Rumah

Untuk mempermudah situasi yang sulit tersebut, mari kita simak kiat-kiat berikut, agar Anda bisa memastikan anak-anak dan anggota keluarga di rumah mendapatkan makanan bervariasi dan bergizi, yang bermanfaat untuk tumbuh kembang optimal, dan membangun kebiasaan makan sehat.

 

1. Tetap konsumsi asupan buah-buahan dan sayuran

 

  • Membeli, menyimpan, dan memasak sayuran segar tidak selalu mudah saat pergerakan Anda dibatasi, terutama saat orang tua diminta mengurangi kegiatan di luar rumah. Namun, kapan pun ada kesempatan, pastikan anak dan orang tua mengonsumsi banyak buah-buahan dan sayur-sayuran.
  • Membeli produk makanan segar setiap kali ada kesempatan. 
  • Tidak hanya dimakan segar, buah dan sayur juga bisa dibekukan tanpa mengurangi kandungan gizi dan rasa produk tersebut. 
  • Memilih dan menggunakan bahan makanan segar untuk memasak sup, tumis-tumisan, atau sajian lain dalam porsi besar. Jika masih ada sisia makanan bisa juga dibekukan kemudian dihangatkan kembali dengan cepat


 

2. Saat tidak tersedia bahan pangan segar, bisa menggunakan bahan pangan beku atau kaleng 

 

  • Pangan segar hampir selalu memang merupakan pilihan yang terbaik. Apabila pangan segar sulit didapat, maka pilhan dengan menyimpan dan menyiapkan makanan seperti ikan kaleng seperti sarden, makerel, dan salmon kaya protein, asam lemak omega 3, vitamin dan mineral. 
  • Ada banyak produk pangan dalam kaleng yang patut diperhatikan selain proses penyimpanan adalah masa berakhir makanan kaleng perlu diperhatikan kadang bisa Anda abai. 


 

3. Menyediakan camilan sehat

 

  • Camilan sehat perlu disiapkan buat anak-anak agar tetap bertenaga.  Pilihan mengganti makanan manis  dengan makanan sehat. 
  • Mengganti mengonsumsi kudapan manis atau dan asin, seperti permen dan snack/keripik, dengan makanan yang lebih sehat misal kacang-kacangan, keju, yoghurt (tanpa tambahan gula), jajanan pasar seperti, nagasari, arem-arem. 
  • Makanan makanan ini pilihan-pilihan ini lebih bergizi, lebih mengenyangkan, dan membantu membangun kebiasaan makan sehat sejak kecil


Baca juga: Menjaga pola makan saat liburan

 

4. Membatasi konsumsi pangan olahan 

 

  • Mengonsumsi bahan segar terkadang tidak selalu bisa dilakukan, disarankan membatasi konsumsi pangan olahan. 
  • Makanan siap saji, camilan kemasan, dan makanan manis biasanya tinggi lemak jenuh, gula, dan garam. 
  • Saat berbelanja, pastikan untuk membaca label informasi gizi terlebih dahulu dan usahakan untuk memilih produk yang lebih sehat. Selain itu, usahakan untuk minum air putih dan hindari minuman berpemanis. Jika ingin memberikan rasa pada minuman, campurkan buah atau sayur seperti lemon, jeruk nipis, irisan timun, atau buah lainnya


Baca juga: Cegah Virus Corona dengan konsumsi 5 makanan ini

 

5. Masak bersama keluarga sebagai rutinitas dan menyenangkan keluarga 

 

  • Memasak makanan bersama keluarga adalah cara yang sangat baik untuk membangun rutinitas keluarga yang sehat, menghangatkan hubungan keluarga, dan bersenang-senang bersama. 
  • Jika ada kesempatan, minta anak untuk membantu memasak dan menyiapkan makanan. Anak yang lebih kecil dapat membantu mencuci atau memilah bahan makanan, sementara anak yang lebih besar diberikan tugas yang lebih sulit misalnya menata meja makan, menyiapkan piring dan gelas.


Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai hepatitis akut misterius pada anak atau masalah kesehatan lainnya. Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berb

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS