Dirilis

26 Juni 2022

Penulis

Oky Setiarso dan Kemenkes RI

Obesitas bukan hanya persoalan orang dewasa. Anak juga bisa mengalami obesitas. Apalagi di zaman yang serba instan dan serba mager seperti sekarang ini. Maka itu, Anda sebagai orang tua juga perlu memperhatikan jumlah asupan yang masuk dan yang keluar dari tubuh anak Anda.

Baca Juga: Tenyata Gemuk Itu Bisa Menular

 

Bagaimana Obesitas Terjadi?


Obesitas biasanya terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara asupan energi yang masuk ke dalam tubuh, dan yang dikeluarkan. Ketidakseimbangan ini mengakibatkan terjadi penumpukan di dalam tubuh. Lalu, energi berlebih yang bertumpuk di dalam tubuh tersebut disimpan dalam bentuk jaringan lemak.

Makanya, penumpukan lemak dalam tubuh yang berlebihan merupakan salah satu tanda bahwa anak Anda sudah mengalami gejala obesitas.

Selain itu, dr. Winra Pratita dari Ikatan Dokter Anak indonesia (IDAI) mengatakan, ada beberapa gejala klinis bagi anak yang mengalami obesitas, yang bisa Anda perhatikan. Diantaranya adalah sebagai berikut:
 

  1. Wajah membulat
  2. Pipi tembem
  3. Dagu rangkap
  4. Dinding perut yang berlipat-lipat
  5. Terdapat acanthosis nigricans (bercak kehitaman di belakang leher).


Sekarang coba perhatikan kondisi fisik anak Anda, apakah ia mengalami beberapa gejala klinis dari obesitas seperti yang disebutkan di atas? Semoga saja tidak ya. Karena, obesitas bisa sangat berbahaya terhadap kesehatan anak. 

Ya, berbeda dengan obesitas pada orang dewasa, obesitas pada anak akan membuat mereka menjadi rentan untuk terkena berbagai penyakit yang sulit dikelola. 

Baca Juga: Anak Sehat Dengan Aktifitas Fisik 

Dokter Winra mengungkapkan lebih jauh, bahwa obesitas pada anak akan menimbulkan berbagai macam komplikasi penyakit, yang bisa terjadi mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Seperti apa contohnya? Berikut ini di antaranya:
 

  1. Depresi
  2. Kehilangan percaya diri akibat obesitas
  3. Penyakit paru-paru 
  4. Kaki bengkok akibat penimbunan berat badan yang sangat masif


Cukup mengkhawatirkan ya. Semoga semua penyakit itu tidak menimpa anak Anda. Karena masa depan anak Anda seharusnya masih panjang. Anda tidak mau kan masa depannya terganggu karena Anda lalai menjaga kesehatannya di masa kecil?

Lalu pertanyaannya selanjutnya, apa yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak Anda tetap sehat, jauh-jauh dari obesitas dan risiko yang menyertainya?

 

Tips Mencegah Obesitas Anak


Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Ya, tentu saja. Maka itu, penting bagi Anda untuk lebih dulu melakukan berbagai tindakan pencegahan sebelum obesitas menimpa anak Anda.

Nah, apa saja yang bisa Anda lakukan? Sebenarnya sederhana saja. Tapi ada beberapa hal utama yang perlu Anda perhatikan, seperti berikut ini:
 

  1. Hindari konsumsi minuman manis sejak anak usia 12-24 bulan
  2. Batasi jumlah asupan makanan
  3. Berikan anak makanan sehat seperti sayur dan buah


Ya, tetap kontrol asupan makanan anak Anda, agar bisa meminimalisir adanya kemungkinan obesitas yang berakibat fatal pada tumbuh kembang dan kesehatan anak di usia mendatang. 

Ada satu lagi pesan dr. Winra terkait obesitas dan asupan makanan anak. Ia menyarankan Anda untuk juga menghargai selera makan anak Anda. Seperti apa maksudnya? Yaitu dengan memberikan makan sesuai dengan kapasitasnya, dan jangan memaksa anak harus makan sampai habis satu porsi. Karena bisa jadi kapasitas perutnya memang sudah penuh.

Semoga penjelasan di atas bisa membantu Anda menjaga anak Anda terhindar dari potensi diabetes dan berbagai risiko yang bisa menggangu. Mari dukung kesehatan anak Anda untuk masa depannya yang lebih baik.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan terkait hidup atau pola makan sehat yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda, jangan ragu berkonsultasi dengan ahlinya melalui fitur Tanya Ahli  dan untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi terkait kesehatan dapat diakses dengan gratis dan mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS