Dirilis

08 November 2018

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Mungkinkah seorang franchisee bisa mempercepat BEP (break event point)? Sangat mungkin. Tetapi,  ada beberapa tahapan dan persyaratan yang harus diperhatikan. Apa saja? Menurut Tung Desem Waringin (TDW) ada dua tahap. Tahap pertama adalah sebelum membeli bisnis waralaba dan tahap kedua setelah membeli.

Tahap pertama contoh konkritnya seperti apa?
Pada tahap ini Anda sebagai calon franchisee harus bisa mengamati beberapa hal. Pertama, bisnis yang dijalankan layak tumbuh. Di sini Anda sebagai franchisee harus jeli melihat model atau induk bisnisnya. Jangan hanya percaya pada pernyataan franchisor bahwa bisnis tersebut sangat menjanjikan. Sebab, tidak jarang para pelaku usaha yang langsung memwaralabakan usahanya sebelum meraih BEP. Kalau sudah begini, bagaimana mungkin Anda bisa menjalankan secara menguntungkan kalau franchisornya saja tidak mampu membuktikannya.

Oleh karena itu, sebuah bisnis harus berjalan sekitar 4-5 tahun sebelum diwaralabakan. Cara ini untuk membuktikan bahwa bisnis tersebut sudah BEP dan sebagai ukuran untuk mengestimasi kemungkinan waktu BEP yang bisa diraih oleh Anda.

Mengapa bukti pendukung penting dan ukurannya harus 4-5 tahun?
Hal itu karena kemungkinan sebuah bisnis tidak berhasil di tahun pertama sangat besar. Dari 100 bisnis yang muncul, 80% mengalami kegagalan di tahun pertama. Sisanya yang 20%, itu pun tidak 100% akan berhasil. Dari yang 20% itu, 80%-nya akan mati juga di tahun pertama.  Sedangkan kalau di tahun kelima, yang bisa bertahan hanya 4%. Disinilah pentingnya Anda harus melihat masa bertahannya sebuah bisnis.

Apa lagi yang harus diamati?
Anda harus mengamati outlet franchisor. Caranya? Jika perlu tongkrongi outlet franchisornya seharian. Ini penting untuk melihat bagaimana mereka (franchisor) menjual produknya dan untuk mengukur tingkat laku atau tidaknya produk yang dimiliki franchisor. Dalam hal ini, Anda harus benar-benar waspada, jangan sampai hanya melihat kinerja penjualan produk di atas kertas saja.

Selanjutnya, amati juga sistem marketing-nya. Karena franchise yang bagus dan teruji adalah yang grafik ketika memulainya tinggi dan ramai lalu setelah itu stabil. Stabil karena bisnis tersebut sudah punya sistem untuk menggedor pasar ketika opening outlet-nya.

Itu adalah tahap pertama sebelum membeli. Kalau tahap setelah membeli bagaimana caranya?
Khusus di tahap ini ada beberapa cara yang disarankan TDW diantaranya adalah melakukan marketing revolution, yang tujuannya agar bisnis bisa ramai dan diminati konsumen.

Bagaimana cara melakukan marketing revolution itu?
Cara untuk melakukan ini harus fokus pada tiga hal yang disederhanakan menjadi USP, yakni:
  1. Unlimited advanted (nilai tambah). Nilai tambah bisa berupa harga murah, parkir gratis, dan juga hal-hal yang bisa membuat konsumen penasaran.
  2. Sensational offer. Yakni tawaran yang lebih menggiurkan kepada konsumen untuk melakukan aksi pembelian. Nah, sensational offer ini menurut TDW ada tiga, yakni hadiah, diskon, dan limit. Limit mengundang rush. Dengan begitu, BEP atau balik modal bisa dengan cepat diraih.
  3. Powerfull promise. Misalnya dengan memberikan garansi yang luar biasa.

Adakah cara atau strategi marketing yang lain?
Ada, dan itu bisa ditambahkan dari tiga cara di atas. Cara atau strategi lain yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan penawaran yang konsumen tidak bisa menolaknya.

Selain itu bisa juga Anda menggunakan 12 jurus yang cukup ampuh dan sangat mengena terhadap  pasar, yaitu pres release publicity, reference, endorsement, iklan utamakan dengan barter, direct sales, direct agent, direct mail, house beneficiary, telemarketing, joint venture, canvasing/pameran dan seminar.

Jadi sebenarnya, tidak sulit untuk mempercepat balik modal. Kuncinya, harus bisa jualan dan itu letaknya ada di marketing, kontrol, dan SDM. Tiga hal itu menjadi satu kesatuan untuk bisa mempercepat BEP.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Rofian Akbar

Pakar Waralaba

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS