Investasi sekuritas merupakan salah satu bentuk investasi dalam sertifikat fisik (warkat) atau elektronik yang dapat diperjualbelikan agar mendapatkan keuntungan. Sekuritas tersebut diterbitkan oleh perusahaan tertentu untuk dijadikan bukti bahwa pemilik sekuritas memiliki piutang pada perusahaan tersebut. Investasi sekuritas ini bisa menjadi salah satu langkah pengaturan keuangan pribadi Anda  agar lebih terjamin di masa depan.

Cara yang harus ditempuh untuk melakukan investasi ini juga cukup mudah. Untuk melakukan investasi sekuritas, Anda harus membuat rekening saham terlebih dahulu. Anda bisa membuatnya di perusahan sekuritas yang Anda pilih. Selain itu, Anda juga harus menyiapkan beberapa data atau dokumen-dokumen penting sebagai pelengkap. 

Cara Mendaftar Investasi Sekuritas

Seperti yang sudah dikatakan di atas, Anda perlu melengkapi beberapa data atau dokumen seperti identitas diri. Mulai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Kartu Tanda Mahasiswa. Cantumkan juga alamat tempat tinggal Anda saat ini. Pekerjaan, ahli waris, dan salinan buku rekening tabungan. Jika dokumen sudah lengkap semua, waktunya Anda melakukan pendaftaran dengan langkah-langkah seperti berikut. 

1. Tentukan Perusahaan Sekuritas

Untuk melakukan investasi sekuritas, tentu Anda harus memilih perusahaan sekuritas mana yang akan Anda beri kepercayaan. Perusahaan sekuritas sendiri merupakan perusahaan yang sudah mendapatkan izin usaha serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam melakukan kegiatannya. Pastikan Anda memilih perusahaan sekuritas yang kredibel. Kalau perlu Anda lakukan terlebih dahulu beberapa pengecekan sebelum memilih perusahaan tersebut. 

2. Isi Formulir Perusahaan Sekuritas

Jika Anda sudah menemukan perusahaan mana yang Anda percayakan untuk melakukan investasi sekuritas, maka Anda harus mengisi formulir pembukaan rekening saham. Untuk pembukuan sahamnya kini sudah mudah untuk dilakukan. Bahkan Anda bisa melakukannya di mana saja. Karena Anda bisa mengunduhnya dari website perusahaan tersebut dan bisa Anda isi di rumah atau di kantor.

3. Setor Deposit Awal

Tahap selanjutnya untuk melakukan investasi sekuritas adalah menyetor deposit awal. Biasanya masing-masing perusahaan sekuritas telah menetapkan besaran setoran awal minimum, yang jumlahnya berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan yang lain. Ada yang mulai dari Rp1 juta sampai Rp10 juta, bahkan ada yang mematok paling murah hanya sebesar Rp100 ribu saja.  

Anda bisa memilih perusahaan sekuritas mana yang memang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Jangan sampai memilih perusahaan yang mematok harga tinggi, namun kemampuan membayar Anda masih belum seberapa. Sebab jika Anda memaksa untuk membayar deposit awal yang tidak sesuai dengan kemampuan, hal tersebut justru malah memberikan dampak buruk terhadap kondisi finansial Anda. 

Itulah cara-cara untuk melakukan pendaftaran investasi sekuritas. Selain investasi ini, Anda juga bisa memilih bentuk investasi lain seperti investasi di produk keuangan reksadana. Investasi ini juga bisa menjadi opsi yang baik bagi Anda untuk mengelola aset dan keuangan di masa mendatang. Apalagi keuntungan dari reksadana di Indonesia ini tidak dikenai pajak, sehingga lebih menggiurkan. Tentunya, jangan lupa memilih reksadana yang aman seperti dari Bank BTPN. 

Untuk informasi lain terkait investasi maupun produk keuangan lain, Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan tersebut bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah.