Dirilis

22 Oktober 2018

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Setiap usaha memiliki keunikan tersendiri, termasuk usaha kedai kopi yang terus menjamur di berbagai kota di Indonesia. Anda yang masih pemula dalam berbisnis namun menyukai kopi, bisa mencoba beberapa tips di bawah ini.

Sebagai salah satu minuman populer di Indonesia selain teh yaitu kopi. Hal itu dikarenakan kopi digemari dari berbagai kalangan. Mulai dari kelas atas hingga kelas bawah. Begitu pula jenis kopi yang memiliki ciri khas tersendiri dari daerah asal tanaman kopi tersebut. Maka, tidak heran kedai kopi lokal sudah menjamur bahkan bersaing dengan jaringan kedai kopi raksasa dari luar negeri. Dengan semakin terbukanya peluang pasar kedai kopi lokal, Anda pun bisa menjadi salah satu pengusaha kedai kopi lokal di kota Anda. Tertarik? Anda bisa menyontek tips di bawah ini sebagai ilmu dasar.

1. Konsep Bisnis yang Matang
Konsep bisnis sangat penting untuk mengawali dan menjadi landasan bisnis kedai kopi Anda. Dalam menentukan konsep bisnis, tentukan dahulu modal untuk membangun kedai kopi. Anda perlu membuat rencana bisnis yang kuat, yaitu tentang cara mendatangkan keuntungan, target konsumen, para kompetitior di skala modal kedai kopi Anda, perkembangan dalam jangka waktu tertentu, serta rencana saat kondisi tidak sesuai konsep awal. Konsep yang digunakan dalam membuka kedai kopi ini akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis Anda di masa depan.

2. Realistis
Kedai kopi tidak melulu tentang mesin kopi espreso yang mewah, sofa empuk, atau interior yang cantik. Anda yang memiliki modal ringan bisa membangun bisnis kedai kopi sederhana, namun tetap memiliki rasa berkualitas. Untuk itu, sesuaikan kekuatan modal dengan konsep bisnis yang ingin Anda bangun. Anda tidak perlu menggunakan mesin espreso yang mahal, apalagi bila belum ada kandidat barista yang bisa mengoperasikan mesin tersebut. Dengan, alat penyeduh manual yang harganya tidak mencekik leher justru bisa menyajikan rasa kopi yang lebih kental. Interior kedai kopi juga bisa mengikuti menu kopi Anda. Bila ingin menjual kualitas kopi, jualah kualitas kopi Anda tidak perlu langsung dibarengi menu makanan berat atau jenis kopi yang dicampur macam-macam buah atau sirup. Penting untuk jujur melihat kekuatan yang Anda miliki dalam mendirikan bisnis ini.

3. Buka Opsi Lain
Kedai kopi bukan harga mati untuk membuat tempat ngopi. Anda bisa menciptakan pasar baru dengan jenis “kedai” kopi lainnya yang lebih ringan modal. Seperti, coffee truck atau gerobak atau truk kopi yang mirip dengan food truck dengan desain yang semenarik mungkin dan mencolok dari kejauhan. Bisa dipastikan bisnis coffee truck ini akan sangat menarik karena pelakunya masih sedikit. Atau kedai kopi manual yang sudah sempat disinggung di atas. Anda bisa membeli membuat konsep kedai kopi dengan alat seduh manual yang tidak perlu memerlukan listrik. Di kedai kopi manual ini, Anda bahkan tidak perlu repot-repot menjual menu makanan berat, karena kedai kopi Anda adalah coffee specialty. Anda bisa juga membuka kedai kopi virtual dengan menjual cold brew coffee yang sekarang mulai marak dijual. Modal Anda adalah cerdas memasarkan kedai kopi virtual yang berlokasi di media sosial, Whatsapp chat, atau kanal komunikasi digital lainnya. Modal Anda lainnya adalah alat seduh kopi dingin dan cara menggunakannya, botol kopi yang menarik, dan biji kopi yang pas untuk diseduh dingin.

4. (Lebih Baik) Anda Penggemar Kopi
Anda yang gemar menikmati kopi akan terbiasa dengan berbagai cita rasa dan kualitas kopi. Biasanya pula, seorang penggemar kopi tidak akan segan berburu biji kopi terbaik. Bahkan membuka wawasan lebih luas mengenai kopi dan manfaatnya. Semakin mengenal kopi, semakin Anda mengetahui jenis kopi yang terbaik untuk disajikan di kedai kopi yang sesuai dengan konsep bisnis yang telah dibuat. Wawasan tentang kopi ini juga membantu Anda dalam mencari pemasok biji kopi atau bubuk kopi yang cocok untuk menu kopi di kedai Anda.

5. Tur Kedai Kopi
Datang dan lihat sendiri lokasi sekitar tempat Anda berencana membuka usaha. Usahakan untuk mengunjungi kedai kopi di sekitar rencana tempat usaha Anda. Cari tahu kenapa kedai A ramai dan kedai B ramai. Analisa pasar di sekitar lokasi usaha Anda. Apa jenis kopi yang paling laku terjual di daerah tersebut. Kedai kopi seperti apa yang belum ada di sekitar lokasi tersebut. Siapa kandidat kompetitor Anda. Sehingga, Anda bisa menerapkan poin 1-4 dengan lebih realistis dan tepat sasaran.

Nah, sekarang Anda sudah mulai ada gambaran riil untuk memulai usaha kopi yang sedang trendi bukan? Jangan ragu untuk bertanya dan mencari tahu sebanyak mungkin untuk memulai usaha kopi Anda. Salah satunya dengan klik lebih banyak artikel usaha di Daya.id.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ahmadmunawari

10 November 2021

👍

Balas

. 0

Ahmadmunawari

10 November 2021

👍

Balas

. 0

LINDA BUDIYARTI

14 Juli 2020

Coffee truck menarik juga nih. Thank you infonya ?.

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS