Dirilis

25 April 2023

Penulis

Mitra Bisnis

Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian nasional sebagai jaring pengaman sosial dan penghasil devisa. Industri TPT merupakan salah satu industri pengolahan yang merupakan industri dengan kontribusi terbesar terhadap perekonomian Indonesia. 

Baca Juga: Ini Manfaat Miliki Rekening Valas

 

Ekspor dan Impor TPT 

Kinerja ekspor TPT pada September – Oktober 2022 mengalami penurunan hingga -30% (yoy), dimana permintaan dari Amerika Serikat dan Jerman melambat 20%-30%. Permintaan ekspor pada industri TPT kian melemah dari negara-negara ekspor utama. Hal ini menyebabkan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawan yang bekerja pada industri TPT. Hal ini juga berkaitan dengan ancaman resesi global yang akan terjadi pada 2023 mendatang. 

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan melepas ekspor tekstil dan produk tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (PT Sritex) sebanyak 50 kontainer. Produk tekstil tersebut diekspor ke-20 negara dengan nilai USD 3,7 juta. Pelepasan ekspor TPT ini bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan kebangkitan industri tekstil Indonesia. 

Produk TPT yang diekspor mencakup garmen, kain jadi, dan benang dengan tujuan ekspor ke-20 negara di dunia seperti Swedia, Thailand, Malaysia, Brasil, Bangladesh, Portugal, Polandia, Republik Dominika, Mesir, Meksiko, Jepang, Argentina, Yordania, Persatuan Emirat Arab, Korea Selatan, Turki, Spanyol, India, Amerika Serikat, dan Qatar. 

Hingga saat ini, Indonesia masih melakukan impor terhadap TPT yang menyebabkan BPS melaporkan banyak negara yang tertekan oleh produk tekstil atau pakaian jadi. Indonesia mengimpor sebanyak 2,20 juta ton tekstil dan produk tekstil sepanjang 2021. Berikut datanya:


Bisnis impor pakaian makin merajalela di Indonesia. Kondisi ini menyebabkan pengusaha TPT lokal kesulitan dalam bersaing. Tiongkok merupakan negara dengan negara asal impor TPT terbesar dengan jumlah sebanyak 990.200 ton, diikuti dengan brasil sebanyak 174.800 ton, AS sebanyak 137.900 ton dan lainnya. 

BPS melaporkan bahwa volume dan nilai impor TPT Indonesia mengalami peningkatan pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. Berikut datanya:


Grafik di atas menunjukkan terjadinya penurunan impor tekstil pada tahun 2020 yang diakibatkan pandemi COVID-19. Namun, volume impor kembali meningkat pada tahun berikutnya dengan jumlah 2,2 juta ton. 

Volume impor tekstil Indonesia pada 2021 paling banyak dari negara Tiongkok dengan jumlah 990 ribu ton dan kedua dikuasai oleh Brasil sebanyak 174 ribu ton, AS sebanyak 137 ribu ton, dan lainnya. Rata-rata nilai impor tekstil Indonesia mencapai US$ 8,96 miliar per tahunnya. Bahkan nilai impor tekstil pada 2021 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 30,91% menjadi US$ 9,43 miliar. 

Volume impor tekstil yang meningkat sebanding dengan nilai impor tekstil yang meningkat juga. Berikut datanya:


Nilai impor tekstil pada 2021 mencapai US$ 9,43 miliar, dimana nilai impor ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$ 7,20 miliar. Negara dengan nilai impor tekstil di Indonesia terbesar yaitu Tiongkok sebesar US$ 4,06 miliar, diikuti oleh Korea Selatan sebanyak US$ 912 juta, Vietnam sebanyak US$ 655 juta, dan lainnya. 

Produk TPT ini dioptimalkan dalam produksinya secara lokal dan didukung oleh Pemerintah melalui pembatasan impor produk TPT. Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bima Yudhistira mengatakan bahwa, meskipun industri tekstil tumbuh 12,4% pada Q1 2022, tapi berasal dari basis pertumbuhan yang rendah. 

Pembatasan impor TPT dapat membangkitkan produsen tekstil lokal untuk pulih. Namun, Pemerintah harus mendukung produsen tekstil lokal dalam meningkatkan minat investor untuk menanamkan modal terhadap mesin yang berteknologi tinggi. Serta menjaga tarif listrik sektor TPT hingga akhir tahun ini. 

Baca Juga: Free On Board (FOB), Pengertian dan Keuntungannya untuk Importir

Artikel ini adalah bagian kedua dari Kinerja Industri Tekstil dan Produk Tekstil. Silakan baca artikel selanjutnya untuk mendapat pemahaman yang utuh.

Jika Anda butuh konsultasi terkait topik ini, silakan berkonsultasi secara gratis di Tanya Ahli. Daftarkan diri Anda untuk akses penuh ke seluruh fitur Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ferri kurniawan

26 April 2023

👍

Balas

. 0

Ferri kurniawan

26 April 2023

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS