Dirilis

31 Desember 2021

Penulis

Regina Waisimon

Anda sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19? Semoga sudah ya. Jika belum, ayo segera daftarkan diri Anda ke pusat-pusat vaksinasi terdekat.

Sekadar mengingatkan, selama 2021, pemerintah sudah mengambil berbagai kebijakan terkait vaksinasi COVID-19, termasuk memastikan pendistribusian vaksin COVID-19 dapat berjalan dengan lancar, serta merata ke seluruh penduduk, bahkan sampai dengan pelosok-pelosok daerah. Tujuannya tentu saja untuk mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Kenapa vaksinasi ini penting?

Vaksinasi bisa melindungi tubuh kita serta menjaga lingkungan sekitar, dari potensi terinfeksi virus penyebab COVID-19. Walaupun tidak 100% dapat melindungi, namun vaksin dapat memperkecil risiko timbulnya gejala yang berat, atau mengalami komplikasi yang fatal.

Anda tentu sudah melihat dampaknya terhadap negara kita. Kasus positif relatif menurun, sebagian kita sudah kembali bekerja, dan secara umum kita sudah bisa menjalani aktivitas sehari-hari.

Lalu, bagaimana perkembangan distribusi vaksin COVID-19 di Indonesia?

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui akun Twitter resminya mengumumkan, sampai 30 Desember 2021 pukul 18.00, dari target total sasaran 208.265.720 orang, 160.282.687 orang (76,96% sasaran) sudah menerima vaksin pertama, 113.270.789 orang (54,39% sasaran) menerima vaksin kedua, dan 1.288.891 orang (87,75% sasaran) menerima vaksin ketiga.

 

Tantangan Distribusi COVID-19 di Indonesia


Pasokan vaksin yang terus berdatangan ke Indonesia ini perlu diimbangi juga dengan ajakan pemerintah untuk percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Proses pengiriman terus diupayakan bisa sampai ke seluruh pelosok Indonesia, mengingat banyaknya pertimbangan teknis dalam proses pendistribusian vaksin COVID-19 ini.

Sampai 17 September 2021 saja, menurut liputan6.com, Indonesia telah  mengamankan 256,2 juta dosis vaksin COVID-19 dengan 4 tahap kedatangan. Jenis-jenis vaksin yang diterima meluputi Sinovac Biotech Ltd, AstraZeneca PLC, Sinopharm (China National Pharmaceutial Group), Moderna, Pfizer, Jansen Biotech. Dengan total Vaksin COVID-19 sebanyak 256.209.650.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Vaksin COVID-19

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, melalui juru bicaranya Siti Nadia Tarmizi dalam webinar Perkembangan Terkini Vaksin COVID-19 di Indonesia, menegaskan bahwa "Meski demikian, bukan berarti distribusi tidak sampai ke berbagai penjuru Indonesia.”

Tapi, mengingat wilayah Indonesia yang cukup luas, terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pendristribusian vaksin COVID-19, yaitu kurangnya tenaga vaksinator, masalah logistik, insfrastruktur yang belum merata.

Semoga saja kendala tersebut bisa segera ditangani ya.

 

Ayo Dukung Program Percepatan Vaksinasi COVID-19 dari Pemerintah

Pemerintah telah menetapkan sasaran atau target pemberian vaksinasi kepada penduduk Indonesia dengan jumlah 182 juta jiwa atau setara 70% dari populasi. Pemberian vaksinasi ini tentunya tidak diberikan secara langsung kepada seluruh penduduk, namun akan dilakukan secara bertahap.

Seperti yang telah kita ketahui, vaksinasi diberikan berdasarkan skala prioritas, di mana untuk yang pertama telah diberikan kepada para petugas kesehatan dan pelayanan public essential sebagai garda terdepan negara seperti TNI, Polri, Satpol PP, petugas transportasi umum, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta kelompok usia lanjut (lansia berusia 60 tahun atau lebih).

Saat ini, Indonesia sudah memasuki tahap lanjutan, di mana penerima vaksinasi sudah menyasar anak-anak berusia 6 tahun ke atas. Dengan demikian, diharapakan seluruh masyarakat dapat mendukung pendistribusian vaksin COVID-19.

Baca juga: Panduan Isoman Pasien COVID-19

Estimasi vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat Indonesia pada awalnya ditargetkan selama 15 bulan, namun Bapak Presiden Joko Widodo meminta percepatan dalam mengejar target vaksinasi 70% menjadi satu tahun atau 12 bulan.



Dengan kerjasama yang baik atas seluruh pihak yang terlibat, pada September 2021, Indonesia menempati peringkat ke-6 (enam) di dunia dalam kategori jumlah orang penerima suntikan vaksin dosis pertama dan menempati peringkat ke-9 (sembilan) dalam kategori jumlah vaksin yang diberikan.

Indonesia menargetkan 200 juta jumlah vaksin yang diberikan, sehingga Indonesia memiliki kemungkinan untuk naik peringkat ke-7 (tujuh) dunia dalam kategori negara terbanyak pemberi vaksin. Jika target 200 juta jumlah vaksin yang diberikan ini tercapai, maka Indonesia akan masuk ke dalam daftar negara yang suntikannya telah melebihi 100 juta. Adapun daftar yang telah berhasil mencapai suntikan lebih dari 100 juta sampai saat ini adalah Jepang, Cina, India, Amerika Serikat dan Brasil.

 

Perhatikan Ini Sebelum dan Sesudah Vaksinasi

Sebagai informasi tambahan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan baik sebelum ataupun sesudah vaksinasi, yaitu:

1. Sebelum melakukan vaksinanasi

  • Pastikan tidak melakukan olahraga berlebihan
  • Tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol
  • Pastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi
  • Tidur yang cukup, minimal 7 jam
  • Jika memiliki penyakit bawaan, jalani pengobatan dari dokter
  • Memberitahukan kondisi akhir kesehatan Anda

2. Sesudah menerima vaksinasi

  • Tidak boleh meninggalkan lokasi vaksinasi sesuai anjuran petugas
  • Laporkan segera kepada petugas jika mengalami efek samping seperti pusing, demam, nyeri atau bengkak bengkak suntikan.
  • Tetap terapkan protokol kesehatan
  • Mengkonsumsi makan bergizi & seimbang
  • Berolahraga minimal 30 menit setiap hari atau 3x dalam 1 minggu
Nah, dengan perkembangan distribusi vaksinasi COVID-19 ini, semoga kita semua bisa terlibat membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus COVID-19. Mari ikuti vaksinasi, dan ajak orang-orang terdekat kita untuk segera mendatangi posko-posko vaksinasi di wilayah masing-masing.

Jika Anda masih ada pertanyaan terkait vaksinasi COVID-19, maupun pencegahan-pencegahan COVID-19 apa saja yang bisa dilakukan, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter di daya.id. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan Informasi lain terkait COVID-19, gaya hidup sehat dan kesehatan di daya.id. Daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga, GARTIS! Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi tersebut dapat diakses dengan mudah dimana pun & kapan pun.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

4.5

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS