Brad Pitt dikabarkan menderita prosopagnosia, kelainan yang membuat sulit mengenali wajah. Prosopagnosia juga disebut kebutaan wajah atau kondisi yang terjadi karena adanya kelainan pada sistem saraf. Gangguan ini membuat pengidapnya kesulitan untuk mengingat dan mengenali wajah orang lain. Uniknya, kondisi ini juga bisa membuat seseorang, bahkan tidak dapat mengingat wajahnya sendiri. 

Prosopagnosia mampu menyerang siapa saja. Kondisi tersebut dapat berbeda antar satu penderita dengan yang lainnya. Hal ini tergantung pada tingkat keparahannya. Pada kondisi yang paling berat, gangguan ini dapat menyebabkan pengidapnya tidak bisa mengenali wajah orang sekitarnya sama sekali, meskipun bertemu setiap hari.

Beberapa penelitian menujukkan, hanya satu dari setiap 50 juta orang yang menderita prosopagnosia. Psychonomic Bullterin & Review menyatakan saat ini terdapat sekitar 2% penderita prosopagnosia di dunia. Prosopagnosia juga dapat memengaruhi kemampuan membaca bahasa tubuh ketika terdapat banyak orang dalam satu kelompok, dan Anda tidak dapat mengenali wajah seseorang.

Anda mungkin menganggap orang tersebut adalah teman daripada sekadar kenalan, ketika mereka tiba-tiba mendekati Anda di tempat kerja atau lingkungan rumah. Hal Ini bisa membawa penderita prosopagnosia berada dalam situasi berbahaya. Oleh karena itu untuk melindungi diri atau orang terdekat kita, yuk kita kenal lebih jauh dengan penyakit prosopagnosia dengan meniymak ulasan berikut!

 

Penyebab Prosopagnosia?

Proses membedakan, mengenal, dan mengingat wajah manusia berlangsung di otak, khususnya bagian lobus temporal otak. Bagian tersebut terletak di sisi kanan dan kiri kepala, serta dekat dengan telinga.

Nah, ketika bagian lobus temporal pada otak terganggu, seseorang akan kesulitan dalam mengenali wajah. 

 

Jenis Prosopagnosia

Gangguan prosopagnosia atau mengenali wajah dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

 

1.    Development prosopagnosia

Kebutaan wajah tidak terkait dengan masalah kehilangan penglihatan atau ketidakmampuan belajar, tetapi gangguan perkembangan lainnya seperti kelainan. Development prosopagnosia terjadi karena kelainan genetik atau sejak seseorang dilahirkan. Jenis prosopagnosia ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan serupa. 

Prosopagnosia akibat kelainan genetik juga bisa terjadi pada orang dengan kelainan genetik tertentu, seperti autisme, sindrom Turner, dan sindrom Williams.

Baca Juga: Asupan Gizi Untuk Anak Down Syndrom


 

2.    Acquired prosopagnosia

Penderita prosopagnosia jenis ini sebelumnya dapat membedakan dan mengenali wajah seseorang. Akan tetapi, ia kehilangan kemampuan tersebut di kemudian hari karena mengalami suatu kondisi tertentu.

Acquired prosopagnosia dapat terjadi akibat gangguan pada otak, seperti cedera kepala, stroke, demensia, atau penyakit Alzheimer. Orang yang memiliki gangguan kejiwaan  tertentu seperti depresi dan skizofrenia berisiko lebih tinggi terkena penyakit prosopagnosia. 

 

Apa Saja Gejala Prosopagnosia

Seseorang yang mengalami prosopagnosia dapat mengalami beberapa gejala berikut:

1. Tidak bisa mengenal atau mengidentifikasi wajah seseorang, baik wajah orang lain atau wajahnya sendiri 
2. Tidak dapat mendeteksi perubahan emosional dan ekspresi pada wajah seseorang
3. Merasa kesulitan menentukan perkiraan usia dan jenis kelamin seseorang dari bentuk wajahnya
4. Merasa kesulitan mengenali wajah orang tua dan karakter dalam film atau kartun, bila penderitanya masih kanak-kanak

Meskipun kesulitan mengenali wajah, gender dan usia seseorang, penderita prosopagnosia umumnya memiliki penglihatan yang normal. Prosopagnosia kerap membuat penderitanya kesulitan untuk bersosialisai dengan orang lain. Hal ini mengakibatkan penderita prosopagnosia mengalami stres berat hingga depresi.

Baca Juga : Depresi: Masalah Serius yang Sering Terabaikan


 

Bagaimana Cara Mengatasi Prosopagnosia?

Sayangnya, sampai saat ini masih belum ditemukan terapi atau pengobatan yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan penyakit ini. Namun, terdapat hal yang bisa dilakukan agar penderita prosopagnosia lebih mudah mengenali seseorang meski tidak bisa mengingat wajahnya, yaitu dengan menghafal cara berjalan, gaya rambut, tingga badan, kebiasaan berbicara, serta ciri fisik lainnya.

Brad Pitt merupakan salah satu selebriti kenamaan Hollywood. Aktor tersebut telah difoto dari jarak dekat oleh paparazzi puluhan kali dan aktivitas yang padat setiap harinya. Hal tersebut bisa saja menjadi faktor stres hingga berdampak pada kondisi fisik dan mentalnya. Saat ini yang dibutuhkan Brad Pitt dan penderita prosopagnosia lainnya adalah cinta dan dukungan sehigga mereka dapat merasa nyaman dimanapun berada. 

Baca Juga: Olahraga Bisa Cegah Kematian Akibat Penyakit Degeneratif 

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai prosopagnosia atau masalah kesehatan lainnya. Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.