Dirilis

08 April 2022

Penulis

Linda Budiyarti

Belakangan self-healing acapkali dibicarakan orang. Benar bukan? Ya, sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia dan juga seluruh dunia, semakin banyak orang yang menyadari akan isu kesehatan mental. Penyebabnya antara lain karena semakin banyak orang yang mengalami perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, yang mempengaruhi kondisi kesehatan baik fisik maupun mentalnya. 
 
 

Tapi apa itu self-healing?

Mungkin Anda pernah mendengar atau melihat postingan di media sosial yang menyebut self-healing, dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mental, seperti mental anxiety, mental break down, dan sederet istilah lainnya yang digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang merasa sedang mengalami masalah kesehatan mental. 
 
Tren self-healing yang marak diposting antara lain, pergi berlibur, membeli sesuatu yang disenangi, atau melakukan aktivitas lainnya yang membuat perasaan tidak nyaman tersebut hilang. 
 
Apakah benar self-healing itu bisa dilakukan dengan pergi berlibur saja? Atau apakah sebenarnya bisa dilakukan di rumah saja?
 
Baca juga:  Cara Menghilangkan Stres Dalam Diri Secara Total dan Positif
 
 

Kenali Definisi Self-Healing, Yuk!

 
Berdasarkan laman Barkeley Well Being Institute, self-healing didefinisikan sebagai proses pemulihan dari kesehatan yang kurang baik, biasanya kesehatan emosional. Namun, self-healing juga dapat mencakup masalah kesehatan fisik yang menyertainya (biasanya kesehatan emosional dan fisik sering berjalan beriringan). 
 
Self-Healing adalah seperti mengistirahatkan pikiran dalam keheningan, memberikan waktu untuk memulihkan dan meregenerasi. Self-healing tidak berarti duduk dalam keadaan damai sepenuhnya tanpa pikiran. Self-healing adalah tentang membangun hubungan yang berbeda dengan pikiran Anda, hanya untuk sementara. 
 
Alih-alih tertarik oleh pemikiran apa pun yang muncul dengan sendirinya, dalam self-healing, Anda akan melihat pikiran Anda dari perspektif yang berbeda dan lebih stabil. Anda melatih diri Anda untuk menempatkan perhatian Anda di mana dan kapan pun Anda mau. Ini memberi Anda kemampuan untuk mengarahkan pikiran (dan suasana hati) Anda ke arah yang lebih produktif dan damai.
 
Jadi tujuan self-healing pada dasarnya adalah meningkatkan kesejahteraan baik mental maupun fisik melalui rangkaian proses dan metode yang dilakukan secara bertahap, konsisten, dan kesadaran penuh.
 
 

Manfaat Self-Healing

Ada banyak manfaat yang bisa Anda rasakan dengan melakukan self-healing. Merujuk pendapat seorang Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog di salah satu situs kesehatan nasional, dengan melakukan self-healing, Anda akan lebih bisa menerima diri sendiri agar Anda lebih merasa percaya diri dan bisa bergerak maju. Dengan menerima diri sendiri, Anda bisa menyelesaikan masalah-masalah mental yang belum selesai seperti stres, kecemasan, atau trauma di masa lalu.
 
Sementara berdasarkan penelitian Dr. Davidson  yang dilansir dari situs drweil.com, self-healing juga bisa mengurangi stres, dimana stres merupakan salah satu pemicu berbagai penyakit seperti maag, serangan jantung, dan-lain-lain. Oleh sebab itu, jika Anda melakukan self-healing secara teratur bisa mengurangi tingkat stres yang ada pada diri Anda.
 
Lalu bagaimana cara melakukan self-healing? Beberapa cara self-healing berikut ini bisa Anda lakukan di rumah saja tanpa pergi ke manapun. 
 
Baca juga: Pengertian Stres dan Cara Mengatasinya dengan Baik dan Benar
 
 

4 Cara Self-Healing yang Bisa Dilakukan di Rumah Saja

Berikut ini beberapa cara self-healing yang bisa Anda lakukan di rumah.

 

1. Meditasi grounding

 
Mulailah dengan meletakkan kaki Anda dengan nyaman di tanah atau lantai. Tarik napas dalam-dalam sebanyak tiga kali, dan dengan setiap napas, lepaskan semua energi negatif yang Anda rasakan. 
 
Arahkan perhatian Anda ke telapak kaki Anda. Bayangkan sebuah akar besar memanjang dari kaki Anda dan masuk ke bumi sekitar 2-3 meter. 
 
Fokuskan kesadaran Anda ke dasar tulang belakang Anda. Bayangkan tulang belakang Anda masuk jauh ke dalam tanah. Rasakan tarikan gravitasi magnet yang berasal dari inti bumi. Tarik napas selama tiga hitungan. Tahan napas dan buang napas selama empat hitungan. 
 
Ulangi pola ini tiga kali. Saat Anda siap, buka mata Anda.
 
Baca juga: Ubah Hidup Dalam 10 Menit
 
 

2. Resonant Breathing

Tarik napas selama enam hitungan dan buang napas selama enam hitungan. Saat Anda merasa tenang, ubah pola pernapasan Anda dengan menghirup melalui hidung, mengisi diafragma dan dada penuh dengan udara. 
 
Kemudian hembuskan melalui mulut Anda. Jika Anda bisa, ulangi ini selama sekitar 5 hingga 10 menit. Anda mungkin merasakan kesadaran Anda berubah. 
 
 

3. Journaling Secara Teratur

Latihan journaling adalah latihan menulis untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan Anda. Mulailah dengan 15 hingga 20 menit, dan kemudian tingkatkan sesuai kebutuhan. Jurnal meningkatkan kesadaran diri yang memungkinkan Anda untuk memasuki pikiran bawah sadar Anda. Bagi pemula, latihan menulis jurnal bisa dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu:
 
 

Tahap pertama

Tulislah dengan jujur semua pengalaman Anda pada media yang paling mudah Anda akses. Tuliskan apa yang Anda pikirkan, apa yang Anda lakukan, dan apa yang Anda rasakan. Anda bisa menuliskan hal lainnya pada jurnal Anda sesuai kebutuhan. Contoh jurnal yang bisa  Anda buat misalnya dengan membuat jurnal di buku catatan Anda:
 
 

Tahap Kedua

Mulailah membaca lagi dan mengamati catatan yang ada pada jurnal Anda, perhatikan hal-hal apa yang membuat Anda merasa bahagia, merasa sedih, merasa marah, dan lain-lain. Jika kegiatan ini dilakukan secara teratur memungkinkan Anda bisa memilah tindakan untuk bereaksi pada suatu keadaan guna memunculkan perasaan yang Anda inginkan. Anda bisa berkonsultasi dengan Psikolog atau ahli self-healing jika Anda merasa membutuhkan panduan yang lebih tepat untuk kebutuhan Anda, 
 
 

4. Inner Visualization 

Fokus pada area yang Anda rasakan ada masalah, misalkan Anda merasa sedih yang membuat sesak pada dada Anda, lalu bayangkan energi negatif memancar keluar dari tempat itu dan kemudian menarik energi alam semesta ke area yang Anda merasa ada masalah itu. Bayangkan area masalah terasa lebih baik dan sembuh. Jika Anda merasa masalah Anda begitu berat, sebaiknya Anda mengkonsultasikan ke Psikolog atau ahli self-healing agar Anda mendapat arahan yang lebih tepat untuk kebutuhan Anda.
 
Nah, itulah hal-hal yang bisa Anda lakukan jika Anda ingin self-healing. Anda juga bisa membaca informasi bermanfaat seputar kesehatan mental dan informasi lainnya di website daya.id. Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan ahli kami di fitur Tanya Ahli  jika Anda memerlukan informasi lebih jauh lagi.
 
Pastikan Anda mendaftarkan diri di website daya.id dan dapatkan informasi dan tips seputar Kesehatan dan usaha secara gratis. Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengetahui informasi dan tips menarik lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

10 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Choiril Arief Permana

09 November 2022

👍

Balas

. 1

Choiril Arief Permana

09 November 2022

👍

Balas

. 0

Choiril Arief Permana

09 November 2022

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS