Dirilis

25 Juni 2021

Penulis

Adila Sugiharto

Menjadi bagian dari fandom itu ternyata menyenangkan. Anda bisa terhubung dengan sesama penggemar, bisa mengungkapkan pikiran dan perasaan tentang idola, dan tentu saja, Anda berpotensi menemukan kebahagiaan.

Coba saja lihat kehebohan penjualan BTS Meal di Restoran McDonald, awal Juni 2021. Apa yang terjadi di media sosial, dan aksi kemanusiaan yang dilakukan ARMY—sebutan penggemar BTS—terhadap pengemudi ojek online, memperlihatkan betapa menjadi bagian dari fandom itu menyenangkan.


BTS Army dan Kekuatan Fandom

Buat Anda yang belum tahu apa itu BTS, BTS adalah sebuah grup music pop asal Korea Selatan. BTS singkatan dari Bangtan Sonyeondan. K-Pop group ini melakukan debut 2013. Fandom mereka disebut ARMY, singkatan dari Adorable Representative M.C for Youth.

BTS memang punya basis ARMY yang cukup kuat, tersebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ya, buktinya kehebohan penjualan BTS Meal di McD.

Karena sebenarnya isi BTS Meal tidak jauh berbeda dengan menu McD pada umumnya. Tapi, isi menu itu adalah makanan kesukaan para anggota BTS, yang dilengkapi saus rasa sweet chili dan Cajun khas Korea Selatan, serta dikemas dengan limited edition packaging berwarna ungu khas BTS.

Anda yang bukan bagian dari fandom ARMY mungkin susah mengerti kenapa akhirnya BTS Meal begitu digemari. Tapi, kemasan dan cerita di balik menu itu adalah value yang bisa mendatangkan kebahagiaan bagi ARMY.


 

Apa itu Fandom dan Budaya Partisipatif?

Dikutip dari Cambridge Dictionary, fandom merupakan sekelompok orang yang menggemari seseorang atau sesuatu, dengan antusiasme yang besar.

Kelompok orang dengan minat yang sama itu secara tidak langsung akan mengembangkan jaringan fandom, dan menciptakan budaya bersama dalam komunitas. Misalnya, ketika BTS Meal sampai di Indonesia, antusiasme ARMY begitu besar.

Pada umumnya, fandom menggunakan media dan internet untuk saling berinteraksi membicarakan seseorang atau sesuatu yang digemarinya, mendiskusikan berbagai kegiatan paling up to date, seperti film yang dimainkan, comeback album terbaru, hingga menyampaikan pendapatnya mengenai hasil karya idola masing-masing.

Dengan kata lain, konsumsi media memungkinkan netizen untuk melakukan budaya partisipatif.

Termasuk apa yang ARMY lakukan setelah kehebohan pembelian BTS Meal. Mereka yang berhasil membeli paket makanan, mengunggah foto dan video ucapan terima kasih kepada pengemudi ojek online yang membantu mengantre dan mengantar pesanan. Hal yang sama diikuti oleh ARMY yang lain, hingga berkembang menjadi aksi pengalangan dana virtual ARMY seluruh Indonesia, dengan total lebih dari Rp200 juta!

We purple you, ARMY!

Baca juga: Bijak Menggunakan Internet dan Media Sosial

 

Apa Manfaat Bergabung dalam Sebuah Fandom?


 
Hal positif yang dilakukan ARMY selayaknya menjadi inspirasi untuk kita, jika tertarik bergabung dalam sebuah fandom. Karena ternyata menjadi bagian sebuah fandom memiliki banyak keuntungan dan hal positif.

Nah, buat pertimbangan Anda, berikut adalah beberapa di antaranya:

 

1.    Memiliki Sense of Belonging

Bergabung dalam sebuah fandom membantu setiap penggemar terhubung dengan penggemar lain yang memiliki cara berpikir sama. Merasa seperti menjadi bagian dari suatu kelompok dapat membantu Anda menentukan identitas dan memberikan tujuan-tujuan dalam hidup.

Dilansir dari Teen Vogue, dr. Laurel Steinberg, psikoterapi dan profesor psikologi di Columbia University, menyatakan bahwa memiliki tujuan yang besar dan keyakinan bahwa Anda tidak sendiri meningkatkan motivasi untuk menanggung tantangan hidup.

Terhubung dengan orang-orang melalui hasrat dan minat yang sama baik untuk kesehatan mental dan emosional, karena membantu menciptakan rasa aman seperti Anda berada dalam sebuah persaudaraan atau keluarga.

Secara umum, memiliki kesenangan membuat setiap orang bersemangat dan dapat menciptakan topik yang menarik untuk dibicarakan.

 

2.    Membantu Proses Critical Thinking

Setiap kali melakukan comeback, setiap fandom pasti akan sibuk mencari atau memecahkan teori dari alur video klip.

Tanpa sadar, penggemar menjadi produktif dengan melakukan analisis dan terlibat dalam diskusi aktif dengan sesama penggemar.

Ketika melakukan kedua hal tersebut, penggemar melibatkan imajinasi untuk menjelajahi alam fantasi. Selain itu, sebuah fandom pasti ingin membuat hal-hal yang mereka sukai menjadi lebih baik, sehingga ketika seorang penggemar menemukan sesuatu yang tidak disetujui, mereka akan mengungkapkan tanggapan dan perasaannya.


3.    Lebih Bahagia

Penggemar musik memiliki keuntungan memilki hormon dopamin lebih, yang kadarnya akan meningkat saat seseorang mengalami sensasi yang menyenangkan. Hormon dopamin memiliki peran dalam emosi, gerakan, sensasi kesenangan, konsentrasi, dan merasakan rasa sakit. Ketika Anda mendengar musik kesukaan Anda, Anda akan merasa senang dan ketagihan mendengarkan lagu tersebut, pada saat itu juga hormon dopamin dilepaskan.

Baca juga: Mendengarkan Musik Bisa Menurunkan Risiko Gangguan Jiwa, lho

Bagaimana, tertarik bergabung ke sebuah fandom, misalnya seperti BTS ARMY? Menjadi bagian dari sebuah fandom bukanlah sesuatu yang bisa diremehkan. Dan, lakukan kegiatan produktif dan positif sesama penggemar ya.

Anda juga bisa berkonsultasi terkait hal ini dengan psikolog di fitur Tanya Ahli. Pastikan Anda mendaftar di daya.id dan dapatkan informasi mengenai kesehatan lainnya secara gratis.

 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

7 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS