Dirilis

22 April 2021

Penulis

Dian Wisnuwardhani, M.Psi., Psikolog

Pandemi COVID-19 memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. New normal yang dihadapi saat ini menuntut penyesuaian yang menantang bagi kebanyakan orang. Maka dari itu, mempraktikkan self-love atau cinta diri merupakan hal yang penting untuk diterapkan pada masa sulit seperti ini. Sebelum mempelajari kiat-kiat untuk mencintai diri di masa pandemi COVID-19 ini, ada baiknya untuk memahami makna mencintai diri sendiri terlebih dahulu.

Self-love atau rasa cinta terhadap diri dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengapresiasi dan menghargai diri sendiri, ditumbuhkan dari berbagai perilaku yang mengembangkan segi fisik, psikologis, hingga spiritual individu. Menurut Jeffrey Borenstein, CEO the Brain & Behavior Research Foundation, rasa cinta terhadap diri dapat dipupuk dengan bersikap baik terhadap diri, bersabar dengan kelemahan dan keterbatasan yang dimiliki, mendorong diri untuk terus berkembang, serta memperlakukan diri sebagaimana Anda memperlakukan orang lain yang Anda sayangi. Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk menanam rasa cinta terhadap diri selama masa pandemi COVID-19:

 

1. Menjadi Mindful


Mindful merupakan keadaan di mana seseorang dapat berfokus di masa sekarang dengan menyadari segala hal yang terjadi di dalam dan di luar diri mereka. Menjadi mindful di masa pandemi dapat membantu seseorang untuk menangani emosi-emosi negatif seperti kecemasan, takut, sedih, hingga amarah dengan lebih baik. Ketika Anda merasakan emosi-emosi yang kuat, Anda juga dapat menerapkan S.T.O.P.  sebelum Anda bereaksi, yaitu Stop (Berhenti), Take a breath (Tarik napas), Observe your feelings (Kenali perasaan Anda), dan Proceed (Lakukan aksi).
Praktik mindfulness juga dapat dilatih dari hal-hal kecil seperti hadir secara utuh ketika mencuci tangan, yaitu dengan menyadari sensasi yang diberikan ketika air menyentuh tangan Anda, wangi dari sabun cuci tangan, serta segala pikiran yang muncul ketika Anda mencuci tangan. Ketika sedang makan, Anda juga dapat menerapkan mindful eating yaitu tidak makan sambil menonton video atau bermain gawai. Dengan fokus terhadap suatu hal yang sedang Anda kerjakan, dapat membantu Anda untuk lebih memaknai tindakan yang Anda lakukan. Terus latih diri Anda untuk being mindful.

Baca juga: Benarkan Generasi Milenial Rentan Stres


2. Berfokus pada kebutuhan dibandingkan keinginan

Memindahkan fokus pada kebutuhan-kebutuhan yang Anda miliki dibandingkan berfokus pada keinginan Anda akan membantu menjauhkan diri dari pola perilaku yang tidak sehat dan konsekuensi negatif lainnya. Dengan berfokus pada kebutuhan, Anda juga terbantu untuk tidak terperangkap pada masa lalu. Dengan begitu, Anda dapat lebih terfokus dengan masa depan yang Anda inginkan dan membentuk kebiasaan serta tujuan-tujuan yang membantu Anda mencapai masa depan.

 

3. Melakukan self-care


Mempraktikkan berbagai aktivitas yang memenuhi kebutuhan diri dalam kehidupan sehari-hari dapat memupuk rasa cinta terhadap diri. Self-care dapat dimulai dari aktivitas sederhana seperti memiliki jam tidur yang cukup, mengonsumsi makanan yang bergizi, hingga membersihkan kamar tidur. Selain itu, Anda juga dapat berolahraga, melakukan hal-hal yang Anda suka, serta menuliskan kegiatan harian Anda dalam sebuah jurnal. Pada dasarnya, melakukan self-care berarti melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan Anda, sehingga kegiatan self-care yang Anda lakukan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang Anda miliki. Tidak ada rumus pasti tentang apa yang disebut dengan aktivitas self-care, sebab masing-masing orang memiliki kegemaran dan cara sendiri untuk menemukan kebahagiaannya.

Baca juga: Sehat Mental di Masa Pandemi

 

4. Menetapkan kebiasaan sehat yang baru

Ketika Anda melakukan sesuatu, ubahlah mindset Anda dari “Saya harus melakukan hal ini” menjadi “Saya melakukan hal ini sebab saya peduli dengan diri saya”. Mulailah dengan memperhatikan apa yang Anda konsumsi, bagaimana Anda menjaga kesehatan fisik Anda, hingga bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda dalam satu hari. Dengan begitu, Anda dapat membentuk kebiasaan baru yang lebih memberikan dampak positif terhadap hidup Anda. Seperti halnya ketika Anda berolahraga, Anda berolahraga sebagai wujud Anda mencintai diri Anda, bukan karena ‘menghukum’ diri Anda.

Banyak cara untuk menghargai dan mencintai diri Anda. Mulailah untuk peduli pada kebahagiaan Anda sendiri dan Anda dapat mengasihi orang-orang di sekitar Anda dengan benar. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan mental, Anda dapat bertanya pada Mitra Ahli Psikolog melalui fitur Tanya Ahli dengan registrasi melalui daya.id sekarang juga. Selamat mencoba dan tetap semangat!

Sumber:

Dian Wisnuwardhani, M.Psi., Psikolog

Penilaian :

5.0

10 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS