Mengetahui bakat anak tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua karena setiap anak memiliki bakat yang berbeda-beda. Perlu diketahui bahwa bakat dan minat adalah dua hal yang berbeda. Minat adalah sesuatu keinginan atau dorongan yang tinggi akan sesuatu yang anak sukai. Bakat adalah potensi yang dibawa sejak lahir dan biasanya merupakan turunan dari orang tuanya. Biasanya anak yang berbakat adalah anak yang memiliki kemampuan luar biasa di atas rata-rata anak pada usianya. Ada anak yang terlahir dengan bakat berolahraga, bermusik, menari dan lainnya.

Dengan mengetahui bakat anak sejak dini, Anda pun dapat mengasah kemampuannya sejak dini yang pada akhirnya akan menjadi bekal anak untuk menjadi versi terbaik dari dirinya di kemudian hari. Maka dari itu penting sekali untuk mengetahui bakat anak sejak dini.  

 

Cara Mengetahui Bakat Anak

Di bawah ini adalah beberapa cara untuk mengetahui bakat anak: 

 

1.    Memberikan kesempatan bereksplorasi

Pada usia dini, kesempatan bereksplorasi sangatlah penting bagi anak karena anak akan belajar banyak hal baru dan lebih mengenal dirinya. Orang tua harus memberikan kesempatan kepada anak untuk mencoba berbagai aktivitas yang berbeda-beda. Ini menjadi cara bagi orang tua dan anak untuk menemukan minat dan bakat terpedamnya. Tentunya tidak lupa untuk tetap mengawasinya. 
 
 

2.    Mengamati anak 

Pada dasarnya, anak akan mengulang-ulang berbagai kegiatan yang disukainya. Dari berbagai kegiatan ini, selain orang tua dapat mengamati minat nya, orang tua dapat melihat bakat yang dimiliknya dengan melihat kegiatan mana yang paling menonjol atau berprestasi. Setelah mengetahui minat dan bakatnya, orang tua dapat mengarahkan dan  mengasahnya dengan memberikan sarana dan pembimbing yang dapat membuatnya terus bertumbuh.

 

3.    Mengikuti berbagai perlombaan

Dorong anak untuk ikut dalam berbagai perlombaan. Melalui perlombaan ini, anak dan orang tua akan sama-sama mengetahui minat dan bakatnya dengan melihat hasil yang paling menonjol. Tidak lupa untuk selalu berdiskusi dengan anak terkait perlombaan yang diikuti dan mendapatkan persetujuan anak.

 

4.    Berdialog dengan anak 

Berkomunikasi dengan anak merupakan hal yang wajib dilakukan antara orang tua dan anak. Melalui komunikasi yang positif dimana anak merasakan kasih sayang dan dukungan orang tua, anak akan terbuka mengenai kehidupannya. Salah satu yang dapat dilakukan untuk mengetahui minat dan bakat anak adalah dengan bertanya langsung kepada anak terkait apa yang diinginkan dan di cita-citakannya. 

 

5.    Mengikuti tes minat dan bakat

Untuk lebih meyakinkan terkait minat dan bakat anak, orang tua bisa menggunakan jasa professional untuk melakukan tes minat dan bakat ini, biasanya dilakukan oleh psikolog. Hasil tes ini tentunya akan membantu orang tua dan anak dalam menentukan jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

 

6.    Memberikan kesempatan anak untuk bersosialisasi

Sering kita jumpai ketika anak-anak saling bertemu, mereka akan saling bertukar informasi terkait apa yang digemarinya bahkan saling adu kemampuan. Ini bisa orang tua gunakan untuk melihat minat dan bakat anak. 

 

7.    Ajak anak ke tempat edukatif 

Jalan-jalan dapat menjadi hiburan bagi seluruh keluarga, tidak ada salahnya untuk sesekali memilih tempat hiburan yang edukatif yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu anak, misalnya : tempat hiburan yang bertemakan science, seni, teknologi, otomotif, dan lain-lain.

Setelah orang tua mengetahui minat dan bakat anak, peran orang tua adalah mengarahkan, memberikan sarana yang mendukung, memberikan kepercayaan dan apresiasi agar anak terus bersemangat dalam mengasah minat dan bakatnya. Jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan psikolog profesional, kami menyediakan fitur Tanya Ahli. Selain itu, untuk informasi lain terkait kesehatan dan wirausaha, Anda bisa membacanya di daya.id. Dengan mendaftar di daya.id semua informasi terkait kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi daya.id sekarang juga!