Dirilis

22 Januari 2022

Penulis

Shaina Nabila

Sekarang ini, banyak sekolah menerapkan hybrid learning, yaitu melakukan pembelajaran gabungan secara offline dan online. Situasi dimana ada kalanya anak belajar di rumah dan dibimbing orang tua, dan ada juga kalanya anak datang ke sekolah belajar bersama guru dan bertemu dengan teman-temannya. 

Walaupun pembelajaran tatap muka hanya dilakukan beberapa hari dalam seminggu (tidak tiap hari), anak tetap harus melakukan pembelajaran di rumah secara online. Sehingga peran orang tua masih sangat dibutuhkan untuk membimbing pembelajaran terutama untuk anak-anak sekolah usia PAUD atau  Sekolah Dasar.

Untuk Anda para orang tua yang bekerja dan memilki anak yang sedang sekolah, kondisi di masa pandemi ini bukanlah hal yang mudah. Setuju? Karena pandemi ini menantang Anda untuk memenuhi kebutuhan finansial dan juga memenuhi kebutuhan belajar anak, dalam situasi yang semuanya berubah dengan cepat dan memaksa kita semua untuk cepat beradaptasi. 

Baca Juga: Pengeluaran Sekolah Online Meningkat? Begini Cara Menyiasatinya 

 

Cara Menyukseskan Bekerja dari Rumah dan Sekolah Online 

Lalu bagaimana caranya agar Anda dapat tetap dapat bekerja dari rumah dengan lancar tanpa mengurangi perhatian Anda terhadap anak yang juga belajar dari rumah? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

 

1.    Rencanakan jadwal belajar anak Anda di sekitar jadwal kerja Anda

Pastikan kegiatan pembelajaran anak yang membutuhkan bimbingan dan pengawasan dari Anda dilakukan di saat Anda tidak bekerja. Tetapkan jam kerja Anda dan jam untuk mengurus anak Anda, agar lebih terorganisir mengenai waktu dengan melaksanakan ini semoga semuanya berjalan lebih lancar. Di saat Anda bekerja, berikan anak Anda pelajaran yang mudah agar anak dapat mempelajarinya sendiri.

 

2.    Buatlah daftar tugas 

Tanpa daftar tugas yang jelas, anak Anda memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terganggu atau menyimpang dari pembelajarannya. Berikan instruksi yang jelas mengenai tugas-tugas kepada anak Anda dan pastikan tugas diselesaikan sesuai kebutuhan. Daftar tugas dapat memotivasi anak Anda untuk mengejar target yang ada karena sudah mengetahui apa yang perlu dia lakukan. 

 

3.    Kurangi gangguan

Meskipun perangkat elektronik diperlukan untuk pembelajaran secara online, perangkat elektronik dengan mudah mencuri perhatian jika dipergunakan dalam jangka waktu yang lama. Siswa yang akan memegang ponsel mereka pada saat belajar, dapat dengan mudah berpindah aplikasi lain untuk menonton video yang menyenangkan, atau menelusuri media sosial. Untuk mengatasi tantangan ini, siswa didorong untuk menyingkirkan semua perangkat elektronik saat belajar dan membuat jadwal untuk mengatur belajar, bersosialisasi, dan waktu luang mereka. 

Sebaiknya batasi penggunaan perangkat sampai tugas sekolah anak selesai. Lingkungan sekitar juga dapat menjadi gangguan besar. Memiliki mainan favorit di sekitar dapat membuat anak lebih sulit untuk fokus. Pertimbangkan untuk menyiapkan ruang kerja yang tenang dan tidak berantakan yang nyaman untuk anak Anda.

Baca Juga: Salahkan Membiarkan Anak Bermain Handphone dan Menonton TV 

 

4.    Berikan waktu bermain 

Berikan waktu bermain dalam rutinitas anak Anda. Pastikan anak punya waktu istirahat yang cukup dan juga pergi ke luar untuk melakukan hal-hal yang biasa mereka lakukan di sekolah, seperti berlarian, menggambar, dan sebagainya. Dengan membuat rutinitas ini untuk mereka, mereka tetap aktif dan fokus ketika waktunya untuk tugas sekolah.

 

5.    Jadilah lebih fleksibel 

Mungkin ada saat-saat ketika anak Anda tidak dapat menyelesaikan sesuatu tanpa bimbingan dari  Anda. Sisihkan waktu untuk mengerjakan tugas itu, dan dorong anak Anda untuk terus mengerjakan hal-hal dimulai dari yang paling mudah hingga yang paling sulit. 

Hal ini mengajarkan anak Anda untuk memulai sesuatu secara mandiri namun jika dia mengalami kesulitan dapat bertanya kepada Anda. Usahakan untuk merencanakan ke depan sehingga Anda dapat mengambil cuti dari pekerjaan atau mengesampingkan jadwal pribadi Anda, sehingga anak Anda dapat menghadiri kegiatan sosial seperti kunjungan lapangan dan menyelesaikan ujian yang diperlukan.

 

6.    Manfaatkan guru dan teman sebaya

Di banyak sekolah, guru bekerja untuk mengembangkan rencana pembelajaran individual dan dapat memberikan bantuan bagi Anda. Manfaatkan sumber daya ini dan dorong anak Anda untuk menghubungi guru dan meminta bantuan pelajaran tambahan. 

Sekolah virtual memungkinkan orang tua yang bekerja untuk mengambil bagian aktif dalam sekolah anak-anak mereka karena pembelajaran online memberikan fleksibilitas. Anak-anak dapat belajar pada jadwal mereka sendiri, yang dalam beberapa kasus mungkin juga bekerja di sekitar jadwal orang tua mereka, memanfaatkan semua tujuh hari dalam seminggu untuk tujuan pendidikan. Jika pembelajaran jarak jauh merupakan hal baru bagi anak Anda dan Anda, Anda harus memberikan waktu bagi diri sendiri untuk menyesuaikan diri dengan jadwal baru dan cara baru untuk bekerja sama. Tetapi dengan bersabar, Anda akan melihat anak Anda membuat kemajuan setiap hari.

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS