Dirilis

09 Pebruari 2022

Penulis

Shaina Nabila

Apa itu hari valentine? Hari valentine adalah hari yang spesial bagi sebagian orang, untuk merayakan cinta romantis dan persahabatan. Setiap tahun pada tanggal 14 Februari mereka yang merayakan hari ini mengirimkan pesan cinta dan kasih sayang kepada pasangan, keluarga dan teman. Pasangan mengirim kartu dan bunga hari valentine dan menghabiskan waktu khusus bersama untuk menghormati cinta mereka satu sama lain.

 

Sejarah Awal Hari Valentine

Hari valentine berasal dari seseorang bernama Santo Valentine, seorang Imam Katholik yang menjadi martir pada masa kaisar Claudis II Gothicus sekitar 270 Masehi. Ada banyak cerita tentang Santo Valentine, dan seiring waktu cerita ini tumbuh menjadi legenda yang kita kenal sekarang.

Pada masa Santo Valentine, banyak orang Roma yang memeluk agama Kristen. Sementara itu Kaisar Claudius II adalah seorang non-Kristen, dan menciptakan undang-undang yang ketat tentang apa yang boleh dilakukan oleh orang Kristen. Antara lain, Claudius percaya bahwa tentara Romawi harus sepenuhnya mengabdi kepada Roma, dan karena itu mengeluarkan undang-undang yang melarang mereka untuk menikah. 

Tapi, Santo Valentine malah menikahkan tantara yang ingin menikah dengan pasangannya dalam upacara Kristen rahasia. Ini adalah awal dari reputasinya yang percaya atas pentingnya cinta.
Akibatnya, Valentine ditangkap dan dipenjara oleh Kaisar Claudius. Saat dipenjara, Valentine merawat sesama tahanan dan juga putri sang sipir penjara yang buta matanya. Legenda mengatakan bahwa Valentine menyembuhkan kebutaan gadis itu dan tindakan terakhirnya sebelum dieksekusi adalah menulis pesan cinta yang ditandatangani dengan frasa 'from your Valentine'. Santo Valentine dieksekusi pada 14 Februari tahun 270.

 

Bagaimana Hari Valentine berkembang?

Tidak sampai lebih dari 200 tahun kemudian, 14 Februari dinyatakan sebagai Hari St. Valentine. Pada saat ini Roma telah memeluk agama Kristen dan Paus Gereja Katolik menyatakan 14 Februari sebagai hari yang suci, dan hari valentine ini dimasukan ke dalam kalender Kristen. 

Penyair Chaucer di Abad Pertengahan adalah orang pertama yang menghubungkan St. Valentine dengan cinta romantis. Ini adalah awal dari tradisi cinta, ritual mengungkapkan cinta dan kekaguman, biasanya secara rahasia. Kebiasaan ini menyebar ke seluruh Eropa dan cerita berkembang mengenai hari valentine. 
 
 

Pengaruh Hari Valentine di Zaman Sekarang?

Sekarang ini hari valentine dirayakan di sebagian besar negara. Budaya yang berbeda telah mengembangkan tradisi baru atas hari valentine itu sendiri. Bahkan sebagian orang merayakannya bukan lagi soal keagamaan tapi cinta universal. 

Di beberapa bagian dunia, hari valentine diperingati sebagai hari untuk mengungkapkan cinta antara anggota keluarga dan teman, bukan sebagai pasangan romantis. Beberapa tradisi lain juga merayakan hari valentine dengan memberikan permen dan hadiah untuk teman-teman terdekat.

Bulan ini dianggap sebagai bulan cinta, di mana kita perlu mengapresiasi dan menghargai pasangan yang ada dalam hidup kita. Ketika merayakan hari valentine, sebagian Anda mungkin akan menyadari bahwa Anda jarang memberi tahu pasangan mengenai betapa pentingnya mereka dalam hidup Anda.

 

Bagaimana Sebaiknya Merayakan Hari Valentine?

Jika Anda ingin merayakannya, pada hari valentine, penting untuk mengesampingkan segala sesuatu yang membuat jadwal Anda menjadi sibuk, dan menciptakan waktu di mana Anda dapat menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan. Karena di situlah Anda mendapatkan kesempatan untuk berbicara dari hati tentang berbagai hal atas nama cinta, seperti pencapaian dan rencana masa depan hubungan Anda. Juga mengenang kenangan indah yang akan bertahan selamanya.

Ya, hari valentine sebaiknya bukan hanya tentang membeli hadiah untuk satu sama lain, mengenakan pakaian merah dan pergi ke 'makan malam spesial', hari ini lebih dari hal-hal materialistik itu.
 
Hari valentine tidak harus dirayakan dengan romantis. Bahkan jika Anda masih lajang jomblo sekalipun dapat juga merayakan dengan menggunakan kesempatan ini untuk menunjukan rasa sayang Anda kepada sahabat-sahabat atau keluarga terdekat Anda. Tunjukan rasa sayang dan kepedulian Anda terhadap orang-orang yang selalu ada di samping Anda. Anda dapat menghabiskan waktu secara virtual, karena sekarang masih ada pandemi, atau saling bertukar kado dengan orang-orang yang ada di hidup Anda. 

Hari valentine ini menggambarkan hari yang penuh cinta dan kasih sayang, tetapi tidak hanya pada orang lain lho! Anda juga bisa merayakan hari ini ini dengan memberi cinta untuk diri Anda sendiri. Anda dapat membeli hadiah untuk diri Anda sendiri, melakukan perawatan diri, atau bahkan liburan sendiri. Kapan lagi Anda mendapat kesempatan untuk memanjakan diri sendiri? 

Baca Juga : Memerdekakan Diri Sendiri itu Penting, Lho

Semoga latar belakang hari valentine dan tips merayakan hari valentine di atas bisa menginspirasi Anda. Tapi bagaimanapun Anda merayakan hari valentine ini, entah bersama pasangan, keluarga, teman atau bahkan sendiri, yang paling penting adalah jangan lupa untuk menyebarkan rasa cinta dan kasih sayang.

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS