02 Agustus 2022
Dirilis
Penulis
Muliany Istanto
Toxic relationship adalah hubungan kita dengan orang lain yang membuat kita merasa lebih buruk dari sebelumnya. Ketika menjalin hubungan dengan orang tersebut, justru kita merasa gelisah, stres, dan takut karena Anda selalu diserang, direndahkan, dilecehkan bahkan menjadi sasaran amarah seseorang.
Berada dalam toxic relationship tidak dapat dianggap sepele karena ini akan berakibat buruk bagi kesehatan mental dan tubuh Anda.
Tanda โ Tanda Toxic Relationship
Toxic relationship ini bisa terjadi dalam hubungan antara teman, keluarga, kolega kerja dan pasangan. Namun kerap kali yang sulit untuk diakhiri adalah hubungan dengan pasangan. Yuk, kita kenali berbagai ciri-cirinya:
1. Merasa dikekang & dikuasai
Pada toxic relationship, terdapat salah satu pihak yang menguasai atau mengontol pihak lain dan membuat Anda menuruti semua perintah/ keinginannya.
Misalnya: Pasangan Anda selalu melarang Anda untuk keluar rumah bahkan melarang Anda bertemu keluarga dengan alasan yang tidak masuk akal.
2. Harga diri yang terus turun
Karena Anda terlalu sering di perintah atau di kontrol, Anda jadi kehilangan diri sendiri. Semua yang Anda lakukan hanya agar Anda tidak salah dimatanya. Anda tidak memiliki hak untuk berpendapat bahkan ketika Anda berpendapat, Anda selalu salah.
3. Tidak mendapat dukungan
Pada toxic relationship, apa yang menjadi keinginan Anda tidaklah penting. Semua hal yang akan Anda lakukan untuk membuat Anda lebih sukses, lebih mandiri, lebih bahagia, akan ditentangnya.
Orang tersbeut akan membuat Anda hanya dapat bergantung kepadanya sehingga mereka dengan mudah untuk mengontrol Anda.
4. Menerima kekerasan verbal dan fisik
Selain kata-kata yang sering kali menyakiti hati, tidak menutup kemungkinan Anda juga mendapat kekerasan fisik yang akan membuat Anda tidak merasa aman. Kekerasan yang terus menerus ini akan membuat Anda merasa menjadi pribadi yang tidak layak untuk dicintai.
Mengatasi Toxic Relationship
Apabila Anda dan pasangan merasa bahwa toxic relationship ini masih dapat diperbaiki, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Yuk, kita bahas bersama
1. Jujur terhadap kondisi yang dihadapi
Langkah awal adalah Anda dan pasangan menyadari dan mengakui bahwa berada dalam toxic relationship.
2. Melakukan komunikasi sehat
Anda dan pasangan saling memberikan kesempatan untuk mengungkapkan apa yang dirasakan sejujur-jujurnya dan berkomitmen untuk memperbaiki dan melangkah maju bersama untuk hubungan yang lebih baik dan tidak saling menyakiti.
3. Meminta bantuan profesional
Apabila Anda dan pasangan merasa tidak dapat mensolusikannya berdua, Anda dapat mencoba untuk berkonsultasi dengan psikolog. Psikolog akan membantu Anda melihat masalah dari sisi yang lebih objektif dan membuat Anda dan pasangan untuk saling jujur dan terbuka atas kondisi saat ini dan apa yang dirasakan.
4. Bangun rasa cinta dan percaya diri Anda
Orang yang telah lama berada di dalam toxic relationship akan cenderung kehilangan rasa percaya diri dan merasa tidak layak untuk dicintai. Mulailah untuk membangun kembali rasa percaya diri Anda, mulailah untuk kembali bersosialisasi dengan keluarga dan teman yang selalu mendukung Anda dan memberikan pengaruh positif dalam hidup Anda.
Mengakhiri Toxic Relationship
Apabila Anda sudah berkali-kali mencoba memperbaiki namun gagal dan merasa bahwa masalah ini tidak dapat diatasi, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan Anda.
Sebelum mengakhiri hubungan, persiapkan diri Anda melalui beberapa langkah di bawah ini:
1. Pertimbangkan dengan baik dampak dari mengakhiri hubungan
Anda harus benar-benar yakin dan meyadari seluruh konsekuensinya untuk menghindari penyesalan di kemudian hari dan Anda kembali kedalam toxic relationship.
2. Rencanakan dengan matang langkah yang akan Anda lakukan
Apabila Anda sudah siap untuk mengakhiri hubungan ini, pikirkan lah mengenai rencana Anda mulai dari menghadapi masa transisi, dimana Anda akan tinggal dan seterusnya.
3. Bangun kehidupan finansial yang mandiri
Anda harus mulai memikirkan agar dapat hidup mandiri secara finansial. Kekuatan finansial adalah salah satu kunci agar Anda tetap kuat dalam menghadapi transisi ini.
4. Putuskan hubungan dengan pasangan
Kuatkan diri agar berhenti berhubungan dengan pasangan yang akan membawa Anda kembali ke dalam toxic relationship.
5. Berbagi dengan keluarga/ orang terdekat
Ceritakan kondisi Anda kepada keluarga/ orang terdekat agar mereka dapat selalu mendukung Anda dan membantu Anda dalam proses transisi ini.
Jangan sungkan untuk memanggil pihak berwenang apabila Anda mengalami kekerasan fisik.
Baca Juga : Anxiety Disorder, Lebih Bahaya dari Depresi, Benarkah?
Keluar dari toxic relationship memang tidak mudah namun harus terus diperjungkan untuk kesehatan mental dan jasmani Anda. Anda juga dapat berkonsultasi dengan mitra ahli tepercaya kami melalui fitur Tanya Ahli. Selain itu, untuk informasi lain terkait kesehatan, Anda bisa membacanya di daya.id. Dengan mendaftar di daya.id semua informasi terkait kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi daya.id sekarang juga!
Sumber:
Berbagai sumber
Ardhan Ashary Nasution
23 November 2023
Keren informasi nya ๐๐
Balas
.0
Choiril Arief Permana
15 November 2022
๐
Balas
.0
Rudi haryono
07 September 2022
bermanfaat banget
Balas
.0