Dirilis

23 April 2018

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Memilih rekan usaha itu susah-susah gampang. Mereka bisa melengkapi kekurangan Anda, tapi hati-hati, perbedaan karakter berpotensi menimbulkan konflik. Lalu apa yang bisa Anda lakukan?

Ada beberapa perusahaan besar yang awalnya dibangun oleh sepasang rekanan. Sebut saja Microsoft dan Apple. Sepanjang perjalanan mereka, memang ada banyak hal yang terjadi. Anda bisa mencari kisahnya di banyak literatur. Sebagian di antara kisah itu ada juga yang bisa menginspirasi.

Agar Anda dapat  belajar dari kesuksesan mereka, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan:

1. Pernah Bekerja Bersama-sama
Untuk mendapatkan rekan yang pas, sebenarnya Anda tidak perlu mencarinya jauh-jauh. Pilihlah orang yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan Anda. Dengan pengalaman bekerjasama ini, Anda dan calon rekan bisa mengenali satu sama lain sekaligus mempelajari gaya bekerja masing-masing. Bisa dikatakan pengalaman bekerja ini merupakan “tes” sebelum Anda dan calon rekan benar-benar menjadi rekan usaha.

Ingatlah, dalam membangun dan mengelola usaha, Anda akan menghabiskan banyak waktu dengan orang tersebut. Belum lagi berbagai tantangan yang akan dihadapi berdua. Maka, pastikan Anda memang benar-benar suka dan tulus menghabiskan waktu bersama dengan calon rekan  usaha tersebut.

2. Mempunyai Visi Usaha yang Sama
Kecocokan atau istilah kekiniannya chemistry, menjadi hal utama dalam proses mendapatkan rekan usaha. Meski begitu, Anda juga harus memastikan orang tersebut memiliki visi atau tujuan usaha yang sama dengan Anda. Chemistry bisa saja merenggang di tengah jalan , apabila Anda dan rekan tidak punya visi yang sama.

Idealnya, pasangan rekan usaha yang sukses memiliki pandangan yang sama terkait standar usaha yang mereka inginkan: hal apa saja yang dianggap baik, buruk, dan sebagainya. Nantinya, visi inilah yang akan membantu Anda dan rekan dalam menentukan pilihan, mengambil keputusan, dan tindakan.

Untuk memastikan Anda dan rekan memiliki visi yang sama, tak ada cara yang lebih tepat selain meluangkan waktu bersama. Visi yang sama akan membuat  Anda dan rekan memiliki peluang  lebih besar untuk mengambil keputusan yang sejalan.

3. Bisa Tumbuh Bersama-sama
Sebelum mulai membangun usaha, idealnya Anda dan rekan sudah memiliki rencana mendetail, mulai dari menentukan target yang ingin dicapai  hingga strategi yang harus dilakukan untuk mencapai target-target tersebut. Namun, usaha merupakan dunia yang dinamis. Dalam prosesnya, pasti Anda dan rekan akan bertemu dengan berbagai hal yang berada di luar harapan.

Ketika hal tersebut terjadi, mau tak mau Anda perlu melakukan perubahan rencana demi beradaptasi. Namun, bukan hanya Anda yang harus melakukan perubahan tersebut—rekan Anda juga harus bersedia melakukannya. Pasalnya tidak semua orang memandang perubahan sebagai kesempatan positif untuk mengembangkan diri. Beberapa orang justru menganggap perubahan sebagai suatu ancaman.

Oleh sebab itu, carilah rekan yang mampu memandang perubahan sebagai hal positif, bahwa perubahan merupakan peluang bagi usaha Anda untuk tumbuh dan berkembang. Meski begitu, perlu diingat, dalam proses perubahan tersebut, bukan tidak mungkin Anda dan rekan akan terlibat dalam konflik. Dan membangun usaha, tidak menutup kemungkinan akan timbul konflik.  Di sinilah kemampuan Anda dan rekan dalam menangani konflik akan diuji. Jangan lantas menyalahkan satu sama lain. Sebaliknya, Anda dan rekan harus menenangkan diri agar bisa berpikir jernih dalam menangani konflik tersebut.

4. Memiliki Kemampuan yang Berbeda-beda
Pasangan rekan usaha yang baik adalah yang mampu melengkapi satu sama lain. Artinya, sebaiknya Anda memiliki rekan usaha yang memiliki kemampuan berbeda dari Anda. Hal ini akan sangat berpengaruh bagi usaha yang Anda bangun bersama.

Bayangkan jika Anda dan rekan sama-sama memiliki kemampuan yang baik dalam bidan g akuntansi, tetapi tidak ada yang memiliki kemampuan marketing. Hal ini tentu akan lebih menantang dan mengharuskan Anda untuk bekerja lebih keras. Belum lagi waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari tentang marketing dari awal. Padahal, Anda bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk fokus pada hal lainnya.

Katakanlah Anda mempunyai ide untuk membangun usaha dalam bidang teknologi. Namun, Anda tidak memiliki background apa pun tentang teknologi. Solusinya adalah  Anda bisa mencari rekan usaha yang punya kemampuan bagus dalam hal coding. Dengan begitu, Anda bisa fokus mengembangkan usaha melalui bidang yang memang menjadi keahlian Anda.

Terapkan hal ini pula ketika nantinya Anda merekrut anggota tim untuk usaha. Tanyakan pada diri Anda sendiri: “Kemampuan dalam bidang apa yang tidak terlalu saya kuasai?” Dengan menjawab pertanyaan tersebut, Anda pun bisa fokus mencari anggota tim yang bisa melengkapi kemampuan Anda dan rekan , sehingga nantinya usaha Anda pun menjadi “utuh”.

5. Pandangan yang Sama Terkait Keuangan
Biasanya pelaku usaha harus mengeluarkan uang terlebih dulu sebagai modal awal. Hal ini penting untuk diperhatikan dalam mencari rekan, karena Anda tidak mungkin menjadi satu-satunya pihak yang mengucurkan dana.

Ingat, usaha Anda ini dibangun dengan sistem partnership atau kemitraan. Sudah seharusnya kedua belah pihak memberikan kontribusi yang sama, termasuk dalam hal dana.

Masalah isu finansial  memang cukup sensitif untuk dibahas. Itulah kenapa Anda dan rekan harus memiliki pandangan yang sama tentang hal ini sejak awal. Terlebih nantinya Anda akan berbagi saham usaha dalam jumlah yang sama. Pastikan pembagiannya jelas dan tidak ada pihak yang merasa berat sebelah.

Salah satu hal penting yang perlu diingat adalah bahwa pada masa awal membangun usaha, jangan menjadikan “balik modal” sebagai fokus utama. Fokus saja dalam menciptakan produk berkualitas terbaik, yang memang benar-benar dibutuhkan target konsumen. Lalu, tingkatkan terus layanan Anda.

Dengan produk dan layanan yang baik, konsumen pasti akan datang dengan sendirinya dan membawa keuntungan bagi usaha Anda.

Semoga kelima cara di atas bisa membantu Anda untuk mendapatkan rekan usaha yang tidak hanya cocok, tapi juga mau tumbuh dan berkembang bersama Anda. Semoga berhasil.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

4.5

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

aditia putra rahmadi

10 Desember 2023

Terimakasih tips nya bagus

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS