Dirilis

31 Juli 2019

Penulis

Tim Daya Sehat Sejahtera

Tidak hanya tubuh saja yang butuh olahraga, nyatanya otak juga membutuhkan olahraga agar tetap tajam dan terasah. Dengan melakukan olahraga otak, saraf-saraf baru dalam otak juga bisa terbentuk, sehingga mencegah Anda mengalami gejala pikun sejak dini. Selain itu, jalinan saraf-saraf baru juga akan meningkatkan ketajaman otak untuk berpikir logis dan memecahkan masalah. Itulah sebabnya, olahraga otak juga tidak kalah penting untuk Anda lakukan. Yuk, ketahui berbagai macam aktivitas yang bisa membuat Anda tambah pintar dan tidak gampang pikun.

1.    Bermain Permainan Asah Otak
Anda bisa mengasah otak dengan cara yang menyenangkan, yaitu dengan bermain. Banyak permainan yang dikenal sebagai olahraga otak yang cukup efektif, antara lain catur dan scrabble. Selain itu, teka-teki silang, puzzle, dan sudoku juga bermanfaat untuk melatih kemampuan otak, khususnya otak kiri. Bila Anda ingin melatih otak dengan bermain teka-teki silang dan puzzle, Anda disarankan untuk meningkatkan kesulitan dan membuat strategi baru dari hari ke hari. Hal ini supaya Anda dapat berhasil meningkatkan kemampuan otak dalam memecahkan masalah. Sedangkan catur, monopoli, dan game komputer bermanfaat untuk mengasah otak kanan dalam berpikir kreatif.

2.    Membaca
Jika Anda suka membaca buku, ternyata kegiatan ini juga merupakan bentuk olahraga otak yang sangat baik, lho. Hal ini karena membaca seperti pemanasan yang dapat melenturkan otot-otot otak Anda, baik ketika membaca bacaan ringan seperti komik atau majalah, maupun bacaan yang berat sekalipun. Selain itu, pengetahuan dan wawasan Anda juga bisa bertambah semakin luas dengan membaca buku. Oleh karena itu, usahakan untuk membaca buku-buku yang penuh dengan informasi pengetahuan. Tidak hanya itu, menurut penelitian Dr. Nikolaos Scarmeas yang dilakukan pada tahun 2001, membaca juga dapat membangun “cadangan kognitif” untuk mencegah timbulnya kepikunan lebih dini.

3.    Bermain Musik
Sudah sejak lama musik klasik sering dikaitkan dengan kecerdasan otak. Nyatanya, bermain musik memang bisa mengasah kemampuan otak. Menurut sebuah studi oleh Nina Kraus yang dimuat di website Live Science, orang yang bermain alat musik dapat merespon suara dan bahasa lebih baik, serta cenderung mengalami proses penuaan otak yang lebih lambat.

4.    Belajar Bahasa Asing
Olahraga otak lainnya yang juga menarik untuk Anda coba adalah belajar bahasa asing. Tahukah Anda belajar bahasa asing dapat mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak Anda mulai berbicara, lho. Sebuah penelitian tahun 2007 di York University di Toronto, juga menunjukkan bahwa penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan pasokan darah ke otak, sehingga kesehatan jalinan saraf dalam otak dapat tetap terjaga.

5.    Berolahraga
Rutin melakukan olahraga fisik ternyata tidak hanya bisa menjaga kesehatan tubuh, tapi juga bisa meningkatkan kesehatan otak. Hal ini karena aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak Anda. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine dan US National Library of Medicine, latihan aerobik adalah salah satu jenis olahraga yang baik untuk otak. Olahraga aerobik yang dilakukan secara rutin dan konsisten selama 45 menit atau lebih dapat memperbaiki aspek-aspek fungsi kognitif otak sebesar 20-30 persen.

6. Mengobrol dengan Orang Lain
Selain cara-cara yang sudah disebutkan di atas, ternyata cara melatih otak sesederhana mengobrol dengan orang di sekitar Anda, lho. Menurut sebuah studi tahun 2006 oleh Dr. David Bennett dari Rush University Medical Center, memiliki jaringan sosial dapat melindungi seseorang dari gejala penyakit alzheimer. Jadi, Anda bisa rutin berkumpul bersama teman-teman, ikut sebuah komunitas tertentu, ataupun sekedar mengobrol dengan tetangga dan lainnya agar kesehatan otak dapat tetap terjaga.

Nah, itulah beberapa macam aktivitas yang baik untuk Anda lakukan sebagai olahraga otak. Latih terus kemampuan berpikir agar kesehatan otak tetap terjaga dan Anda terhindar dari pikun sejak dini. Selamat mencoba!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

4.6

7 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Irna Dartiana

21 Agustus 2019

Setuju banget, kalau aku lebih seneng olahraga spt Lari atau SBZ

Balas

. 0

Irna Dartiana

21 Agustus 2019

Setuju banget, kalau aku lebih seneng olahraga spt Lari atau SBZ

Balas

. 0

Irna Dartiana

21 Agustus 2019

Setuju banget, kalau aku lebih seneng olahraga spt Lari atau SBZ

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS