Dirilis

24 Agustus 2018

Penulis

Tim Penulis Halodoc

Sudah rajin latihan kardio tapi berat badan tetap saja tidak berkurang? Mungkin Anda berlatih dengan cara yang salah. Olahraga kardio seperti berenang, berlari, jogging, bersepeda dan treadmill memang dapat membakar banyak kalori, sehingga dipercaya efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, jika tidak dilakukan secara benar, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal walaupun Anda sering berlatih. Inilah 7 kesalahan yang sering dilakukan orang ketika melakukan latihan kardio:

  1. Hanya Berlatih Kardio Saja

Melakukan latihan kardio saja setiap hari bukan hanya membosankan, tapi jumlah kalori yang terbakar juga lebih sedikit. Latihan kardio harus diimbangi dengan latihan kekuatan agar dapat menghilangkan banyak kalori. Pelatih selebritas dan juga pemilik High Performance, Elizabeth Hendrix Burwell mengungkapkan latihan kekuatan berguna untuk membangun massa otot, sehingga metabolisme dan kemampuan tubuh membakar lemak dapat meningkat.

  1. Melakukan Latihan Kardio dengan Latihan Kekuatan Sekaligus

Demi mendapatkan tubuh langsing secara cepat, Anda bela-belain melakukan latihan kardio dan kekuatan sekaligus dalam satu sesi. Padahal kalau Anda melakukan latihan angkat beban setelah berlatih di treadmill dengan intens, Anda jadi tidak bisa melakukan latihan angkat beban dengan maksimal, karena tenaga Anda sudah habis untuk berlatih di treadmill. Jadi, lebih baik lakukan dua jenis latihan tersebut dalam dua hari yang terpisah agar lebih efektif.

  1. Berambisi Dapat Skor Tinggi

Anda sering berlatih dengan sangat keras di atas treadmill untuk mendapatkan skor tinggi di papan konsol? Ini adalah salah satu kesalahan yang perlu Anda hentikan. Mesin treadmill hanya dapat memperkirakan tingkat metabolisme tubuhmu. Jadi daripada berambisi mendapat skor tinggi, arahkan fokus Anda pada intensitas saat berolahraga. Jika Anda berlatih kardio dengan intensitas tinggi, maka jumlah kalori yang bisa dibakar akan lebih banyak.

  1. Berlatih dengan Intensitas Rendah

Mungkin Anda berpikir, tidak apa-apa berolahraga dengan intensitas rendah, asal dilakukan dalam waktu yang lebih lama. Tapi nyatanya, tubuhmu tidak akan membakar banyak lemak jika Anda berolahraga dengan intensitas rendah. Marta Montenegro, pelatih bersertifikat dan profesor olahraga di Florida International University mengatakan, “Semakin tinggi intensitas latihan Anda, semakin banyak kalori yang akan terbakar.” Tapi, karena sering berlatih dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan risiko cedera, jadi sebaiknya Anda melakukan intensitas tinggi dan rendah secara bergantian.

  1. Berlatih Kardio dengan Perut Kosong

Mobil saja perlu bensin agar bisa bergerak, tubuh Anda pun juga demikian. Otot besar yang memberi Anda kekuatan selama latihan kardio berasal dari asupan karbohidrat dan lemak sebagai energi. Ketika Anda berlatih dengan perut kosong, tubuh akan mengambil karbo dan lemak yang terdapat di dalam aliran darah dan otot, bukan di sel-sel lemak. Akibatnya, kadar gula dalam darah Anda berisiko lebih tinggi dari normal dan pemenuhan kebutuhan cairan tubuh rendah yang dapat mengurangi intensitas latihan.

  1. Berolahraga Sampai Energi Terkuras

Mungkin Anda berpikir bahwa berolahraga sampai tubuh benar-benar terkuras efektif untuk menurunkan berat badan. Padahal, cara ini bisa membuat tubuh Anda kelelahan dan stres. Berolahraga secara berlebihan juga bisa mempengaruhi hormon kortisol yang menyebabkan resistensi insulin. Akibatnya, lemak justru akan menumpuk, terutama di sekitar perut. Terlalu banyak berlari juga membahayakan kesehatan kelenjar tiroid dan menurunkan tingkat metabolisme tubuhmu.

  1. Tidak Mencoba Olahraga Kardio Lainnya

Anda boleh saja memilih jenis olahraga kardio yang Anda sukai, misalnya seperti lari. Namun, Anda disarankan jangan hanya melakukan satu jenis olahraga saja. Sesekali cobalah melakukan metode kardio yang lain seperti bersepeda cepat atau berenang. Variasi ini diperlukan untuk mengatasi rasa bosan yang kadang muncul. Ingat, jangan hanya berolahraga saja, tapi Anda juga perlu menerapkan pola makan sehat dan istirahat yang cukup untuk menurunkan berat badan.

Sumber:

Tim Riset Halodoc

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS