Dirilis

14 Agustus 2023

Penulis

Januar Rusdianto

Mempersiapkan dana pensiun dengan baik merupakan hal yang sangat penting, untuk memastikan kita mandiri secara keuangan dan hidup sejahtera di masa lanjut usia. Masalahnya, tidak semua orang tahu kapan sebaiknya mereka mempersiapkan dana pensiun. Makanya, topik ini sering kali menjadi pembahasan menarik di seminar atau diskusi keuangan.

Di sisi lain, sebagian calon pensiunan menyadari bahwa mereka belum memiliki persiapan yang cukup untuk memasuki masa pensiun. Sedangkan untuk mereka yang masih berusia 30-40 tahun, belum terbayang atau memikirkan masa pensiun mereka karena masih lama. 

Jadi, kapan waktu yang tepat untuk mempersiapkan dana pensiun?

Persiapan masa pensiun, khususnya dana pensiun, akan jauh lebih baik jika dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Dengan mempersiapkan dana pensiun secara baik, maka kita tidak akan menjadi beban orang tua ataupun anak kita di masa yang akan datang. 

 

Cara Mempersiapkan Dana Pensiun 

Mempersiapkan perencanaan dan pengelolaan dana pensiun sedini mungkin akan membuat Anda bisa memiliki dana pensiun secara lebih maksimal. 

Untuk membantu Anda, berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda lakukan dalam mempersiapkan dana pensiun: 

 

1.    Membuat rencana kegiatan pensiun 

Untuk tetap sehat dan bahagia di masa pensiun, kita bisa memilih banyak kegiatan yang bisa membuat kita terhindar dari rasa bosan, depresi dan terkena penyakit degeneratif yang biasa terjadi di lanjut usia. Banyak pilihan kegiatan yang bisa dilakukan ketika kita masuk di masa pensiun untuk tetap membuat kita bahagia dan aktif, seperti: menjalankan hobi, traveling, menghabiskan waktu dengan keluarga, bergabung dengan komunitas, melakukan kegiatan sosial, memulai berbisnis dan berbagai aktifitas lainnya.   

Langkah awal dalam perencanaan dana pensiun bisa dilakukan dengan merancang bagaimana Anda akan menjalani masa pensiun, kegiatan apa yang akan Anda lakukan, seberapa sering anda melakukan kegiatan tersebut, berapa biaya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan tersebut. Dari perhitungan ini Anda akan mengetahui berapa biaya yang perlu Anda persiapkan untuk menjalankan rencana kegiatan pensiun Anda. 

Anda bisa membaca tips bagaimana bisa tetap sehat di masa pensiun di artikel Tips Perawatan Kesehatan Diri di Masa Purnabakti.

 

2.    Menghitung kebutuhan biaya

Banyak orang berpikir bahwa saat memasuki masa lanjut usia kebutuhan biaya yang diperlukan tidak sebanyak saat mereka masih aktif bekerja atau berada di usia produktif. Pendapat ini bisa menjadi pendapat yang benar, karena aktifitas kita akan berubah di masa pensiun. Namun hal ini bukan berarti kita akan bisa mengubah secara drastis gaya hidup yang sudah Anda lakukan selama masih dalam usia produktif. Biaya yang turun akan berganti dengan biaya baru yang meningkat seperti kesehatan dan menjalankan kegiatan di masa pensiun. Hasil riset sebuah perusahaan Asuransi terkemuka mengatakan rata-rata pengeluaran di masa pensiun mencapai 90% dari pengeluaran mereka sebelum pensiun. 

Untuk itu, Anda perlu merencanakan dan menghitungkan dengan cermat berapa biaya hidup Anda di masa pensiun. Anda bisa menghitung kebutuhan biaya dan gaya hidup di masa yang akan datang dengan mengubah nilai uang saat ini (present value) dengan nilai uang di masa yang akan datang (future value), berikut cara perhitungannya:

FV = PV x ( 1 + I)n
FV = future value atau nilai uang masa depan 
PV = present value atau nilai uang masa kini 
I = inflasi 
n = usia pensiun dikurangi usia saat ini 

Sebagai contoh, misalkan saat ini Anda berusia 25 tahun dan membutuhkan biaya hidup Rp5 juta per bulan, dan Anda berencana untuk pensiun pada usia 55. Dengan asumsi inflasi tahunan 5%, maka biaya hidup anda pada masa depan sebesar Rp21,6 juta perbulan. 

 

3.    Melakukan pengelolaan keuangan yang tepat

Untuk bisa hidup dengan tenang di masa pensiun, Anda perlu mencapai target dana pensiun yang sudah ditetapkan. Untuk itu Anda perlu membuat strategi pengelolaan keuangan yang tepat di masa produktif. Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan: 

 

a.    Membangun budaya menabung 


Budaya untuk menabung sudah diajarkan di bangku sekolah sejak dini. Sejak kecil kita diajarkan untuk menyisihkan uang jajan untuk ditabung. Namun apakah pola menabung yang kita lakukan sudah benar? Berdasarkan data dari sebuah lembaga riset, 55% responden menabung jika masih ada uang sisa. Perilaku ini tentu membuat target dana pensiun yang diharapkan akan sulit tercapai. 

Membangun budaya menabung bisa diawali dengan menentukan target uang yang ditabung setiap bulannya. Selanjutnya setiap mendapatkan gaji atau pendapatan bulanan, kita langsung alokasikan dana untuk menabung sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. Anda bisa mempergunakan berbagai jenis produk keuangan yang dikeluarkan berbagai bank sebagai tempat menabung. 

 

b.    Mengelola pengeluaran 

Saat ini banyak masyarakat yang memiliki gaya hidup konsumtif atau perilaku orang dalam membeli barang yang tidak terlalu penting atau jarang diperlukan. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan mudah membuat kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi terkait dengan tren dan penawaran produk melalui telepon genggam. Hal ini tentu membuat kita semakin ingin membeli sesuatu yang sebelumnya tidak kita inginkan dan butuhkan. Oleh karena itu kita perlu melakukan strategi untuk mengelola pengeluaran. Tahap awal dalam mengelola pengeluaran adalah pentingnya kita mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan apa yang menjadi keinginan. Dari kedua hal tersebut, kita perlu mengelola keinginan. Kita bisa membuat rencana pengeluaran untuk memenuhi keinginan. Bahkan kita bisa menabung untuk memenuhi keinginan tersebut.  Dream Saver yang merupakan fitur dari aplikasi Jenius Bank BTPN membantu para penggunanya untuk mencapai keinginan mereka dengan cara disiplin menabung. 

 

c.    Memiliki investasi 


Memiliki investasi di masa muda merupakan kegiatan yang sangat menguntungkan, karena dengan investasi, dana tabungan anda bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan tabungan biasa. Ada berbagai investasi yang bisa dipilih dan sesuai dengan profil risiko seperti: reksadana, logam mulia, obligasi dan properti. Untuk membagi risiko, sebaiknya Anda menaruh diberbagai jenis investasi dan perusahaan. 

Untuk mengetahui tipe investor apakah Anda, Anda bisa membaca artikel Anda Tipe Investor Apa Sih?

 

d.    Mencari penghasilan tambahan 

Untuk semakin meningkatkan uang bisa Anda tabung dan investasikan. Anda bisa mencoba mencari penghasilan tambahan yang tidak mengganggu pekerjaan utama. Banyak usaha dan pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan, seperti: menjadi bloger, menjadi reseller produk, menjual stok foto online, menjadi penulis lepas dan lainnya.   

Semakin dini kita mempersiapkan dana pensiun, maka akan semakin ringan beban yang akan ditanggung di kemudian hari. Segera buat rencana pensiun bahagia dan sejahtera yang sesuai harapan Anda dan lakukan pengelolaan keuangan yang tepat. 

Jika anda ingin mendiskusikan strategi dan rencana pensiun Anda, silakan bertanya kepada ahli perencanaan keuangan yang ada di daya.id, dan ikuti seminar seminar keuangan yang diselenggarakan Bank BTPN. Silakan daftarkan juga diri Anda untuk akses gratis di Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Foto : freepik.com

Penilaian :

4.9

18 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Grace

04 Desember 2023

Great tips untuk prepare dana pensiun 🤩

Balas

. 0

JUWENAH

20 November 2023

Ini sih oke banget artikellnya, tapi saya gak punya penghasilan tetap begitu

Balas

. 0

Andi stella melani

22 Agustus 2023

Bagus

Balas

. 0

Diani Fadhila Chaerani

22 Agustus 2023

👍🏻

Balas

. 0

Diani Fadhila Chaerani

22 Agustus 2023

👍🏻

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS