Dirilis

17 November 2017

Penulis

Tim Penulis Daya Sehat Sejahtera

Hubungan asmara di tempat kerja bisa menjadi hal positif atau negatif bagi para pelakunya. Lalu, apa yang sebaiknya Anda pertimbangkan jika Anda berada dalam situasi tersebut? Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Bukan Coba-Coba
Selalu diniatkan bahwa hubungan asmara yang terjalin bukan sebagai sarana uji coba perasaan. Hal ini penting agar Anda dan pasangan bisa berkomitmen menjalani hubungan dengan baik, serta terhindar dari hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan norma-norma kesusilaan.

2. Pilih Tempat Lain
Bila ada pilihan untuk menjalin asmara bukan di tempat kerja, sebaiknya pilihan itu diambil. Hal ini terkait dengan kemungkinan adanya dampak negatif terhadap produktivitas dan kemungkinan adanya konflik kepentingan.

3. Belum Berpasangan
Pastikan Anda berdua belum memiliki pasangan, baik kekasih, tunangan, bahkan suami atau istri.

4. Bukan Satu Tim
Sebaiknya Anda berdua tidak mempunyai hubungan kerja sebagai atasan dan bawahan, rekan sekerja di satu bagian, atau di unit-unit kerja yang fungsi kerjanya saling terkait. Hal ini untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan dalam pekerjaan sehari hari.

5. Bukan Saat Jam Kerja
Sebaiknya komunikasi yang terkait dengan hubungan asmara tidak dilakukan pada jam kantor dan tidak menggunakan fasilitas kantor. Sehingga tidak mengganggu profesionalisme kerja Anda masing-masing.

6. Lakukan Secara Wajar
Lakukanlah dengan wajar. Sebaiknya tidak menunjukan kemesraan hubungan di depan rekan kerja yang lain, apalagi dilakukan secara berlebihan.

7. Taati Aturan Perusahaan
Tetap menaati aturan yang berlaku, khususnya yang terkait kode etik bagi karyawan di tempat kerja.

Semoga ketujuh kiat itu bisa membantu Anda menjalin hubungan yang berdampat positif terhadap kehidupan pribadi maupun perkerjaan Anda dan pasangan.

Sumber:

Tim Riset Daya Sehat Sejahtera.

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi.

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS