Kesibukan berkarir bagi wanita bukan halangan memberikan air susu ibu (ASI). Kendala yang sering dialami wanita karir yang punya anak bayi adalah pemberian ASI. Kesibukan pekerjaan dan tingkat stres yang tinggi menjadi hambatan utama dalam memproduksi ASI. Namun, sesibuk apapun, tetap berikan ASI.

ASI yang diberikan sang ibu kepada anaknya pun harus berkualitas dan jumlahnya lebih dari cukup. Bagaimana produksi ASI Anda? Produksi ASI yang rendah bisa berakibat ke berat badan bayi, apalagi kalau untuk saat ini kesehatan serta tumbuh kembang bayi sangat bergantung ke produksi ASI. Ada kalanya Anda memiliki produksi ASI yang cukup, tapi bayi makan lebih banyak ketimbang yang dihasilkan. Oleh karena itu, Anda butuh memproduksi ASI lebih banyak supaya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI:

1.    Mengonsumsi Makanan yang Sehat
Mengonsumsi makanan yang sehat bisa menjadi salah satu cara meningkatkan produksi ASI. Bagaimanapun juga Anda perlu mencukupi kebutuhan nutrisinya supaya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Beberapa makanan sehat yang disarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui adalah salmon, bayam, brokoli, kacang hijau, nasi merah, dan yoghurt.

2.    Posisi Menyusui yang Nyaman
Memposisikan diri yang nyaman saat menyusui bisa menjadi salah satu cara supaya Anda bisa meningkatkan produksi ASI. Posisi menyusui yang nyaman bisa menjadi salah satu cara untuk merangsang puting dan menstimulasi payudara untuk memproduksi ASI.

Beberapa pilihan posisi menyusui yang disarankan adalah sambil tidur dengan posisi tidur menyamping dan mengarahkan payudara ke mulut bayi. Anda bisa juga duduk dengan sandaran bantal ke bagian punggung. Mengelus serta memberikan rangkulan hangat ke anak juga bisa membuat Anda semakin menikmati proses menyusui sehingga produksi ASI juga bisa lebih banyak.

3.    Memompa ASI Lebih Sering
Memompa ASI lebih sering bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI. Pasalnya, semakin sering Anda memberikan stimulasi pada puting dan payudara dengan cara memompa ataupun menyusui, ini akan meningkatkan produksi ASI. Pasalnya, secara natural tubuh akan memproduksi ASI seiring dengan berkurangnya volume ASI di payudara.

4.    Menyusui di Kedua Sisi Payudara
Cara lain untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan cara menyusui bayi di kedua sisi payudara. Biarkan bayi menyusui di payudara kiri baru kemudian pindahkan bayi ke posisi payudara kanan supaya produksi ASI seimbang di setiap sisi payudara. Bahkan, semakin sering Anda menyusui, maka akan semakin meningkat produksi ASI-nya. Sebab, kandungan lemak dan nutrisi juga semakin banyak karena semakin intens menyusui, maka semakin cepat juga pergantian ASI sehingga menghasilkan susu yang lebih bernutrisi.

5.    Sentuhan Kulit ke Kulit
Apakah Anda sudah pernah mempraktikkan sentuhan dari kulit ke kulit dengan anak? Menggendong anak tanpa mengenakan pakaian akan merangsang pertumbuhan hormon yang mampu meningkatkan produksi ASI. Selain itu membangun keintiman seperti ini akan meningkatkan kualitas hubungan ibu dan anak lebih maksimal lagi. Coba lakukan sentuhan kulit ke kulit ini sembari menyusui, pasti akan lebih memberikan dampak yang positif, baik dari segi kualitas dan kuantitas ASI maupun kedekatan hubungan dengan anak.

6.    Menyusui di Malam Hari
Jangan enggan untuk menyusui di malam hari, karena bayi lebih banyak mengisap susu di malam hari ketimbang di waktu-waktu lainnya. Bahkan, jumlah volume ASI yang diisap bayi bisa mencapai 30 persen dari total ASI yang dikonsumsi bayi selama satu harian penuh. Semakin berkurang volume ASI, semakin meningkat juga produksinya untuk menggantikan ASI yang hilang.

Keenam cara di atas bisa Anda terapkan untuk menghasilkan ASI yang berkualitas. Tetap semangat!