Dirilis

11 Agustus 2023

Penulis

Joshua Agustinus Panggabean

Kurang percaya diri, atau sebagian orang menyebutnya sebagai insecure, bisa membuat tantangan pekerjaan menjadi semakin sulit. Karena ketidakpercayaan diri merupakan salah satu penghambat Anda untuk memiliki performa yang maksimal di mana pun. 

Sebagai ilustrasi, perhatikan skenario berikut ini: Rifki adalah pegawai berusia 28 tahun dengan pengalaman kerja yang solid selama lima tahun di bidangnya. Meski begitu, dia kerap merasa ragu-ragu untuk berbicara dengan percaya diri di tengah rekan-rekannya.

Pada suatu meeting, Rifki dan rekan-rekannya sedang membahas beberapa keputusan strategis. Namun, Rifki memiliki pandangan yang berbeda dengan rekan-rekannya dan tidak sepenuhnya setuju dengan hasil diskusi tersebut. Akhirnya, dia memilih untuk diam dan tidak menyampaikan pendapatnya. Keputusan Rifki untuk tidak berbicara didasari oleh perasaan dirinya yang menganggap dia tidak memiliki kompetensi dan pemahaman yang cukup mengenai poin bahasan, dan Rifki menganggap dia hanya akan membuang-buang waktu meeting tersebut.

Rasa ragu dan kurangnya kepercayaan diri menghantui Rifki, membuatnya kehilangan kesempatan untuk memberikan kontribusi, mempengaruhi keputusan penting, dan membangun kredibilitasnya.

Namun, Rifki bukanlah satu-satunya yang mengalami masalah ini. Mungkin Anda pernah merasakan apa yang dialami Rifki. Anda bisa jadi tidak percaya diri di tempat kerja, padahal Anda mungkin memiliki nilai tambah yang besar. 

 

Langkah-Langkah Membangun Kepercayaan Diri

Berbagai penelitian sudah menunjukkan bahwa banyak orang mengalami ketidakpercayaan di awal karier mereka, dan perasaan ini erat kaitannya dengan performa kerja dan kenyamanan orang dalam bekerja. 

Baca Juga: Tips dan Trik Beradaptasi dengan Pekerjaan Baru 

Rasa tidak percaya diri bisa saja alami ketika Anda baru memulai pekerjaan atau kurang berpengalaman dalam situasi penting. Namun, dalam beberapa kasus, kurangnya kepercayaan diri disebabkan oleh berbagai faktor lain. Hal ini bisa berasal dari pesan-pesan yang diterima di masa kecil, kurangnya representasi diri di perusahaan atau media, kepribadian Anda, pengalaman sebelumnya, atau alasan lainnya.

Namun, yang perlu diingat adalah rasa tidak percaya diri bukanlah sesuatu yang tidak dapat diubah. Anda bisa belajar dan berlatih untuk membangun kepercayaan diri. Mulailah dengan menjadi mengenal diri sendiri lebih dalam, mengubah pola pikir, dan belajar untuk menjadi diri Anda yang seutuhnya di tempat kerja atau di mana pun Anda berada.

Bersama artikel ini, kami akan memberikan pendekatan dua langkah untuk membantu Anda membangun kepercayaan diri. Dalam langkah pertama, Anda akan menggali perspektif unik yang Anda bawa ke dunia ini untuk memahami bagaimana Anda bisa memberikan nilai tambah yang tak dimiliki orang lain. Pada langkah kedua, Anda akan menemukan beberapa aktivitas sederhana yang akan membantu Anda berlatih untuk merasa dan bertindak lebih percaya diri, sehingga hal tersebut akan menjadi kebiasaan Anda di masa depan.

 

1.    Langkah 1: Kenali Diri Anda

Tidak ada satu cara sapu jagat yang sesuai untuk menjadi diri Anda. Apa yang tampak "normal" atau jelas bagi Anda mungkin sebenarnya hal yang baru bagi orang lain, dan begitu juga sebaliknya.

Baca Juga: Positive Self-Talk untuk Membangun Kepercayaan Diri 

Satu praktik baik yang dapat Anda aplikasikan setiap hari saat berdiskusi adalah konsep “Ya, dan…” 

Pendekatan ini mengajak Anda untuk membangun dari sebuah ide yang ada, bukan hanya menolaknya. Ketika seseorang memberikan saran, daripada berkata "Ya, tapi menurutku XYZ..." Anda bisa melanjutkan gagasan mereka dengan berkata, "Ya, dan menurutku juga XYZ..." Pendekatan ini dapat membantu Anda mencapai kesepakatan dari waktu ke waktu, mencapai hasil yang diinginkan tim, dan menjadi lebih baik sebagai rekan kerja. 

Setiap orang memiliki hal berharga yang bisa dibagikan. Yang perlu Anda lakukan adalah percaya pada diri Anda. Langkah pertama untuk melakukannya adalah ambil waktu sejenak dan refleksikan tentang semua hal yang membuat Anda menjadi diri Anda yang spesial.

Berikut tips untuk menemukan keunikan diri Anda yang bisa direnungkan! 


 

2.    Langkah 2: Fokus pada Membangun Perilaku Percaya Diri

Langkah pertama telah membuat Anda mulai berpikir tentang siapa Anda dan apa yang membuat Anda istimewa. Itu adalah langkah awal yang baik, namun membangun kepercayaan diri juga memerlukan perubahan perilaku.

Mulailah dari hal yang kecil.

Percaya diri bukan berarti bersikap kasar, argumentatif, agresif, atau mendominasi sebuah percakapan. Percaya diri juga bukan tentang mengubah diri Anda menjadi orang yang benar-benar baru. Sebaliknya, kepercayaan diri adalah tentang mengeluarkan pendapat Anda dengan cara yang nyaman bagi Anda.

Hal-hal kecil dapat meliputi membuka kamera video sesekali saat sedang berdiskusi secara daring, menyapa rekan kerja duluan setiap awal diskusi, berbicara dengan lugas tanpa rasa khawatir salah atau tidak kontributif.

Salah satu aspek dalam berkomunikasi di dalam organisasi adalah untuk mengutarakan pendapat dengan percaya diri, yaitu dengan menghilangkan penghubung yang terlalu sering digunakan dari kalimat Anda. 

Jika Anda sering mengatakan hal-hal seperti, "Saya tidak tahu apakah ini masuk akal..." dan "Saya tidak yakin kalau ini benar..." sebelum mengatakan sesuatu karena Anda khawatir jika pendapat Anda salah atau tidak berguna, maka ada baiknya jika Anda mulai mengurangi penggunaan penghubung tersebut.

Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan pernyataan yang lebih langsung seperti, "Saya ingin menambahkan bahwa..." dan "Saya telah memikirkan strategi baru untuk...".

Baca Juga : 6 Langkah Percaya Diri Berbicara di Depan Umum 

Mulailah berlatih dalam lingkungan terdekat Anda. Anda bisa berlatih bahasa tubuh yang percaya diri (seperti berdiri tegak dan menjaga kontak mata) di depan cermin, atau mencoba mengungkapkan pendapat Anda dengan lebih tegas di depan sekelompok teman dekat. Anda juga dapat mengajak satu orang yang Anda percaya di tempat kerja untuk membantu Anda memberi sinyal mengenai cara komunikasi Anda selama berbicara di depan orang. Berikut beberapa hal yang bisa menjadi inspirasi Anda:

Bersabarlah. Anda perlu mengingat bahwa perubahan yang baik butuh waktu dan komitmen. Anda mungkin harus menyesuaikan juga pendekatan Anda saat berlatih dan mencari tahu metode terbaik untuk Anda. Seiring waktu, perilaku baru Anda akan semakin alami, dan Anda akan melakukannya tanpa berpikir.

Jangan berusaha berubah dengan cepat. Pikirkanlah dengan baik cara dan waktu ketika Anda melakukan perubahan perilaku di tempat kerja. Rekan kerja Anda mungkin khawatir (atau bahkan antipati) jika mereka melihat Anda mencoba pendekatan baru yang signifikan – mereka cenderung telah melihat Anda dengan persepsi tertentu dan dengan tiba-tiba Anda berubah.

Ingatlah bahwa pembelajaran memerlukan waktu dan latihan, jadi berikan kesempatan untuk diri Anda sendiri. Selalu ada proses belajar dan berkembang yang tidak pernah berakhir, jadi nikmati perjalanan Anda menuju kepercayaan diri yang lebih besar.

Jika Anda juga merasa kurang percaya diri, ingatlah bahwa Anda memiliki keunikan dan nilai tambah yang tak dimiliki orang lain. Mulailah berlatih percaya diri dengan langkah-langkah kecil dan sederhana. Ubah secara sengaja perilaku Anda untuk semakin percaya diri, dan berikan waktu pada diri Anda untuk belajar dan berkembang.

Dengan rasa percaya diri yang semakin kuat, Anda dapat menjadi agen perubahan di tempat kerja Anda, mempengaruhi keputusan penting, dan meraih kesuksesan yang Anda impikan. Semoga artikel ini memberikan inspirasi bagi Anda untuk membangun kepercayaan diri yang tahan lama dan positif dalam hidup Anda. Selamat berlatih dan selamat meraih kesuksesan!
    
Jika Anda butuh saran lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi secara gratis di Tanya Ahli. Daftarkan juga diri Anda untuk akses penuh di Daya.id ya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

8 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Maudi Rea Cahyati

06 Desember 2023

Kontennya benar-benar membuat saya takjub, terutama dengan fakta-fakta yang disajikan.

Balas

. 0

Roy Ivan Fidelis

30 November 2023

Siap kak, terimakasih informasinya

Balas

. 0

M yusuf hutasuhut

12 Agustus 2023

👍👍👍

Balas

. 0

Hendratno

12 Agustus 2023

Mantap

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS